TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

8 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi, Mudah Dilakukan

Lakukan langkah-langkah ini ketika hidung si Kecil tersumbat, Ma

Freepik/jcomp

Kondisi hidung bayi yang tersumbat dapat membuat saluran pernafasannya tidak dapat bekerja dengan lancar karena adanya tumpukan lendir dalam hidung bayi. Akibatnya, si Kecil menjadi lebih rewel karena aktivitas dan tidurnya terganggu.

Lendir yang keluar ketika bayi pilek, flu, atau bahkan alergi sebenarnya merupakan sebuah upaya perlindungan dari tubuh untuk berusaha mengeluarkan kuman. Walau tidak berbahaya, namun hidung tersumbat akan membuat bayi kesulitan bernapas, Ma.

Untuk itu, berikut beberapa cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang sudah Popmama.com rangkum untuk Mama. Simak sampai akhir untuk mengetahui caranya, Ma!

1. Perhatikan posisi tidur si Kecil

Freepik/valuavitaly

Posisi tidur yang salah justru akan membuat sumbatan pada hidung si Kecil bertambah parah. Oleh karenanya, selalu perhatikan dan perbaiki posisi tidurnya selagi ia terlelap.

Posisikan kepala bayi lebih tinggi dari dadanya, Mama dapat menggunakan bantal untuk menyangga kepala si Kecil. Posisi tidur ini akan membuatnya lebih mudah ketika bernapas sekaligus mencegah mengalirnya lendir ke rongga hidung.

Posisi kepala yang lebih tinggi akan membuat lendir tidak mudah menggumpal sehingga bayi dapat bernapas dengan mudah meskipun ia sedang pilek.

2. Gunakan humidifier untuk jaga kelembapan udara

Freepik/pvproductions

Selama bayi pilek, hindari dulu penggunaan pendingin udara atau AC. Pasalnya, alat tersebut dapat membuat hidung bayi menjadi tersumbat.

Akan tetapi, jika bayi merasa lebih nyaman berada dalam ruangan ber-AC, maka usahakan Mama menggunakan humidifier untuk menjaga kelembapan dan kualitas udara dalam kamar bayi. Alat ini akan membuat ruangan terasa lebih lembap dan hangat.

Pasalnya udara yang kering ditambah dengan suhu yang dingin karena AC dapat merangsang munculnya sumbat pada hidung bayi. Oleh karenanya, penggunaan humidifier ditujukan untuk mencegah proses pengerasan lendir yang akan menyebabkan hidung tersumbat.

3. Berjemur di pagi hari

Freepik/freepic.diller

Selain memastikan udara ruangan tetap lembap, Mama juga dapat membantu mengatasi hidung bayi yang tersumbat dengan mengajaknya berjemur saat pagi hari. Hangatnya sinar matahari pagi akan membantu meredakan hidung bayi yang tersumbat.

Tidak hanya mampu atasi hidung tersumbat, berjemur pagi hari juga dapat memberikan segudang manfaat bagi bayi, seperti meningkatkan daya tahan tubuh bayi, serta bantu cukupi kebutuhan dosis vitamin D per harinya.

4. Mandikan bayi dengan air hangat

Freepik/pch.vector

Memandikan si Kecil menggunakan air hangat ternyata merupakan salah satu cara untuk mengatasi kondisi hidung bayi yang tersumbat. Sebab, uap yang keluar dari air hangat akan membantu mengencerkan sumbatan lendir sekaligus membuat bayi merasa lebih nyaman saat mandi.

Selepas mandi, Mama dapat memijat bagian hidung, dahi, pelipis, serta tulang pipi bayi secara perlahan agar si Kecil dapat bernapas lebih nyaman. 

Akan tetapi, selama memijat bagian-bagian tersebut, hindari penggunaan balsam karena dapat membuat bayi tidak nyaman.

5. Tepuk lembut bagian punggung bayi

Freepik/freepik

Menepuk-nepuk secara perlahan bagian punggung si Kecil diketahui dapat membantu mengatasi hidung yang tersumbat. Bukan tanpa alasan, sebab kegiatan ini akan membantu si Kecil untuk mengeluarkan lendir yang menyumbat hidungnya.

6. Bersihkan lendir atau ingus yang keluar

Freepik/shurkin_son

Lendir atau ingus yang dikeluarkan saat flu atau pilek dapat mengeras dan berubah menjadi kerak jika Mama tak segera membersihkannya.

Selain membuat bayi merasa nyaman, membersihkan hidung juga membantu meredakan sekaligus mencegah terjadinya penyumbatan hidung.

Sebab, jika lendir atau ingus dibiarkan begitu saja, maka akan muncul kemungkinan bagi bayi untuk menyedot lendir atau ingusnya ke dalam hidung. Tentu saja, kondisi ini akan memperparah sumbatan yang ada dalam hidung si Kecil.

Tidak hanya itu, lendir yang tidak segera dibersihkan juga kemungkinan dapat termakan secara tidak sengaja oleh si Kecil.

7. Cukupi kebutuhan cairan tubuh bayi

Freepik/valuavitaly

Selama si Kecil pilek, sangat penting bagi Mama untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya dengan baik. Penting juga bagi Mama untuk memberikannya asupan cairan secara rutin untuk mencegahnya dari dehidrasi.

Selain itu, tercukupinya asupan cairan akan membantu mengatasi tenggorokan kering dan mengencerkan lendir di dalam hidung.

8. Bantu melegakan hidungnya dengan alat penyedot ingus

Freepik/lenblr

Untuk meringankan sumbatan lendir pada hidung bayi, Mama dapat menggunakan alat penyedot ingus bayi untuk membersihkan lendir yang ada pada hidung bayi.

Selain itu, Mama juga dapat meringankan sumbatan lendir yang mengeras dengan air hangat.

Kapan Harus Memeriksakan si Kecil ke Dokter?

Freepik/freepik

Pada umumnya hidung tersumbat bukanlah suatu hal yang harus Mama khawatirkan. Sebab, biasanya kondisi ini tidak akan memerlukan penanganan dokter.

Akan tetapi, jika ini adalah flu dan pilek pertama si Kecil, maka sebaiknya Mama membawanya dokter untuk memeriksakan kondisi dan penyebab munculnya flu dan pilek.

Selain itu, mengutip dari laman Seattle Children's, ketika si Kecil pilek dan hidungnya tersumbat, Mama juga harus memperhatikan beberapa tanda berikut ini:

  • Pilek yang dialaminya adalah flu pertama yang si Kecil alami
  • Bayi terlihat sangat tidak enak badan, seperti gelisah dan sering terbangun di malam hari
  • Terlihat lesu
  • Menolak untuk makan atau minum
  • Mengalami demam lebih tinggi dari 37 derajat Celcius
  • Pilek disertai batuk yang semakin parah atau berlanjut sepanjang hari
  • Bayi bernapas jauh lebih cepat dari biasanya
  • Keluar cairan dari hidung berwarna kuning kehijauan dan berbau busuk
  • Si Kecil mengalami pembengkakan kelenjar di leher
  • Bayi terlihat sering menarik telinganya
  • Pilek berlangsung selama lebih dari 10 hari

Saat si Kecil menunjukkan tanda-tanda di atas, maka Mama sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memantau kondisi si Kecil agar penanganan yang dilakukan dapat berjalan secara tepat waktu sesuai keadaan si Kecil.

Itu tadi beberapa cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi. Semoga artikel ini dapat membantu Mama dalam memberikan penanganan pertama ketika si Kecil mengalami hidung tersumbat.

Baca juga:

The Latest