TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Cara Mengeluarkan Ingus pada Bayi yang Aman

Lakukan beberapa langkah ini untuk bantu keluarkan ingus bayi

Freepik/valuavitaly

Pilek adalah masalah kesehatan yang kerap membuat hidung tersumbat. Hidung yang tersumbat ini tentu membuat saluran pernapasan tidak dapat berjalan secara normal akibat adanya sumbatan lendir yang menyumbat saluran napas.

Bagi orang dewasa, mengeluarkan lendir atau ingus yang menyumbat saluran pernapasan bukanlah perkara yang memusingkan. Namun, pada bayi, kondisi ini tentu membutuhkan perhatian khusus dan harus disesuaikan dengan keamanan si Kecil.

Untuk itu, berikut ini Popmama.comakan memberikan ulasan mengenai cara mengeluarkan ingus pada bayi. Yuk, simak sampai akhir untuk mengetahui caranya, Ma!

Cara Mengeluarkan pada Bayi yang Aman

Ternyata, mengeluarkan ingus pada bayi juga dapat meningkatkan risiko iritasi pada saluran hidungnya jika tahapan tersebut dilakukan secara tidak tepat. Bahkan, kondisi ini justru akan memperparah kondisi si Kecil, Ma!

Oleh karenanya, jika si Kecil terlihat tidak nyaman dan nafasnya nampak sesak, maka Mama dapat melakukan beberapa cara berikut ini untuk membantu mengeluarkan ingus bayi secara aman:

1. Gunakan alat penyedot ingus

Freepik/lenblr

Alat penyedot ingus merupakan salah satu alternatif cara untuk mengeluarkan ingus atau lendir yang menyumbat pada hidung si Kecil. Selain itu, cara ini juga merupakan langkah yang paling mudah sekaligus aman dilakukan pada bayi.

Mama hanya perlu menempatkan ujung alat penyedot ingus yang lembut di lubang hidung bayi yang akan disedot. Pastikan untuk menutupi lubang hidung dengan alat tersebut sehingga tidak ada udara yang keluar.

Kemudian, hisaplah dengan lembut melalui bagian lain alat yang berfungsi sebagai pembuang udara, biasanya bagian ini berbentuk tabung atau sedotan. Biasanya, ingus akan masuk ke dalam tabung alat penyedot.

2. Lakukan proses cuci hidung

Freepik/jcomp

Cuci hidung pada bayi dapat membantu membersihkan lendir dan ingus yang mungkin menyumbat saluran hidungnya. Bahan-bahan yang perlu Mama persiapkan biasanya adalah larutan saline, yakni larutan isotonis seperti NaCl 0.9% serta alat penyemprot hidung khusus bayi.

Isi alat penyemprot hidung dengan larutan saline yang sudah dipastikan keamanannya untuk bayi, kemudian posisikan bayi dalam kondisi duduk. Lalu, semprot hidung bayi menggunakan alat penyemprot tadi secara perlahan hingga lendir keluar.

Mama juga perlu menyiapkan wadah sebagai tadahan dari larutan saline yang telah digunakan. Wadah ini juga berfungsi untuk menadahi lendir yang sudah dikeluarkan.

Konsultasikan dengan dokter terkait hal ini agar Mama bisa melakukannya dengan benar dan aman di rumah.

3. Gunakan humidifier

Freepik/pvproductions

Selama bayi pilek, hindari dulu penggunaan pendingin udara atau AC. Pasalnya, alat tersebut dapat membuat hidung bayi menjadi tersumbat.

Akan tetapi, jika bayi merasa lebih nyaman berada dalam ruangan ber-AC, maka usahakan Mama menggunakan humidifier untuk menjaga kelembapan dan kualitas udara dalam kamar bayi. Alat ini akan membuat udara dalam ruangan terasa lebih lembap dan hangat.

Pasalnya udara yang kering ditambah dengan suhu yang dingin karena AC dapat merangsang munculnya sumbatan pada hidung bayi. 

Oleh karenanya, penggunaan humidifier ditujukan untuk mencegah proses pengerasan lendir yang akan menyebabkan hidung tersumbat.

4. Beri tetes hidung saline

Freepik/shurkin_son

Menggunakan tetes hidung saline pada bayi dapat membantu membersihkan sumbatan lendir atau ingus yang ada di saluran hidung si Kecil. Tetes hidung saline sendiri biasanya dijual bebas di apotek, sehingga Mama dapat dengan mudah membelinya di sana.

Untuk melakukannya, posisikan bayi dalam keadaan telentang dengan kepala yang sedikit dimiringkan ke samping. Lalu teteskan satu atau dua tetes larutan saline ke dalam lubang hidung bayi yang bagian atas.

Saat meneteskannya pastikan untuk melakukannya dengan lembut dan hindari memberikan tekanan yang berlebihan pada lubang hidung si Kecil. Kemudian, biarkan lauran tersebut masuk dan meresap ke dalam hidung bayi selama beberapa saat.

Tujuannya untuk membantu melunakkan lendir dan ingus dalam hidung. Setelah itu, biarkan bayi bersin atau mengeluarkan lendir dari hidungnya.

Hal yang Harus Dihindari Ketika Mengeluarkan Ingus Bayi

Setelah mengetahui beberapa cara aman untuk mengeluarkan ingus yang menyumbat hidung si Kecil, Mama juga harus mengetahui hal-hal yang harus dihindari ketika mencoba mengeluarkan ingus pada bayi.

Berikut beberapa hal tersebut:

1. Memberikan obat batuk dan pilek

Freepik/freepik

Obat batuk dan pilek tidak direkomendasikan pemberiannya untuk anak di bawah 4 tahun. Sebab, pemberian obat ini dapat menimbulkan potensi efek samping karena dosisnya yang tidak cocok dengan usia si Kecil.

Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko overdosis pada bayi karena sistem pencernaan dan metabolismenya yang belum sepenuhnya matang. Dosis yang terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah serius pada bayi.

2. Meninggikan posisi bantal saat bayi tidur

Freepik/javi_indy

Meskipun hidung tersumbat mungkin akan terasa lebih lega ketika meninggikan posisi bantal, nyatanya hal yang sama tidak disarankan untuk dilakukan pada bayi. 

Pasalnya, satu-satunya posisi tidur yang aman untuk bayi adalah telentang di permukaan kasur yang rata.

Terlebih lagi, meninggikan posisi bantal saat bayi tidur dapat meningkatkan risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau sindrom kematian bayi mendadak. Alasan lainnya, kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko tersedan dan gangguan pernapasan pada bayi.

3. Menggunakan obat gosok menthol

Pixabay/cocoparisienne

Melansir dari American Academy of Pediatrics, penggunaan obat gosok yang mengandung menthol tidak direkomendasikan untuk bayi yang baru lahir, maupun bayi yang berusia di bawah 2 tahun. 

Pemberian obat gosok ini dapat menyebabkan risiko yang serius bagi kesehatan bayi. Karena kulit bayi sangat sensitif, kandungan bahan-bahan seperti mentol, eukaliptus, atau minyak terpentin yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi.

Selain itu, mengoleskan obat gosok menthol pada dada atau di sekitar hidung bayi dapat menyebabkan bayi menghirup uapnya secara tidak sengaja, yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, kesulitan bernapas, atau bahkan menyebabkan obstruksi.

Nah, itu tadi ulasan terkait cara mengeluarkan ingus pada bayi. Yuk, bantu bayi mengeluarkan ingusnya dengan cara-cara yang aman serta dilakukan dengan penuh kelembutan dan kehati-hatian untuk menghindari ketidaknyamanan atau cedera pada bayi!

Baca juga:

The Latest