Penyebab Bayi Sering Cegukan dan Cara Mengatasinya
Jika bayi sering cegukan, coba lakukan langkah-langkah ini untuk mengatasinya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cegukan adalah kondisi normal yang dialami manusia, tak terkecuali bayi. Cegukan sering dialami bayi dari semenjak lahir hingga berusia satu tahun. Tak perlu khawatir, cegukan tidak berbahaya dan justru menjadi salah satu tanda bahwa bayi tumbuh dengan normal.
Walau cegukan adalah hal yang wajar dialami bayi, tentu Mama dan Papa perlu tahu bagaimana cara atasi cegukan pada bayi agar si Kecil tidak merasa terganggu.
Nah, berikut ini Popmama.com akan mengulas tentang penyebab bayi sering cegukan dan cara mengatasinya. Yuk, disimak!
Penyebab Bayi Sering Cegukan
Cegukan dapat terjadi saat bayi merasa sangat kenyang, sehabis makan atau menyusu. Cegukan juga disebabkan karena makan yang telalu cepat atau terlalu banyak menelan saat minum, sehingga terjadi kontraksi diafragma yang menutup pita suara bayi. Hal ini terjadi ketika perut si Kecil terisi udara.
Untuk mengeluarkan udara yang berlebih dari perut, maka muncul lah cegukan. Udara yang berlebih akan keluar dari perut melalui pita suara bayi. Alhasil muncul suara khas cegukan.
Cara Mengatasi Cegukan pada Bayi
Ketika bayi cegukan, jangan dulu panik! Jika Mama panik maka si Kecil akan tidak nyaman dan justru menjadi rewel. Mama bisa melakukan beberapa langkah ini saat bayi cegukan:
- Hentikan dulu pemberian susu atau makanan, ketika bayi mulai cegukan sebaiknya hentikan dulu pemberian makan dan minum karena dapat membuat si Kecil tersedak.
- Gendong bayi dalam posisi tegak, letakkan posisi kepala bayi tegak di pundak Mama atau Papa selama kurang lebih 20 menit.
- Memeluk dan menepuk punggung bayi, pelukan dan tepukan mampu memberikan ketenangan pada tubuh si Kecil yang terganggu karena cegukan.
- Gunakan dot bayi, ketika si Kecil cegukan secara tiba-tiba, Mama bisa memberikan dot untuk dihisap. Menghisap dot membantu mengendurkan diafragma yang dapat hentikan cegukan. Pastikan untuk memiringkan dot sebesar 45° agar udara dalam botol naik ke bagian bawah botol.
Selain melakukan beberapa langkah di atas untuk bantu atasi bayi cegukan, Mama bisa lakukan ini untuk mengurangi risiko cegukan pada bayi:
- Suapi atau susui bayi sedikit tapi sering atau perlahan, usahakan memberi makan atau minum pada bayi secara sedikit demi sedikit untuk menghindari cegukan.
- Pangku si Kecil dalam posisi tegak, guna mengurangi atau mencegah udara yang berlebih masuk ke dalam perut. Usahakan pangku si Kecil dalam posisi tegak saat makan.
- Jangan membuat bayi kaget, mengagetkan atau menakuti bayi saat cegukan sebaiknya dihindari.
Waspadai Cegukan yang Berkepanjangan!
Memang, cegukan adalah hal yang normal dialami oleh bayi. Tapi, wajarnya bayi akan mengalami cegukan selama kurang lebih 10 menit saja, lho!
Saat bayi cegukan terus-menerus, hal ini dapat menjadi suatu tanda bahwa bayi alami gastroesophageal reflux atau bisa juga disebut refluks asam lambung.
Segera temui dokter jika bayi mengalami beberapa gejala di bawah ini:
- Bayi rewel
- Muntah
- Banyak bergerak dan melengkungkan punggungnya secara berlebihan sehabis makan
- Air liur lebih sering keluar dari biasanya
- Air liur berwana kekuningan atau kehijauan
- Batuk-batuk atau sulit bernapas
Itu tadi penyebab bayi sering cegukan dan cara mengatasinya. Apakah si Kecil juga pernah cegukan, Ma? Apa yang Mama lakukan untuk mengatasinya?
Baca juga:
- Selain Stunting, Wasting juga Masalah Gizi yang Harus Diwaspadai!
- 5 Alasan untuk Tidak Memberikan Madu pada Bayi
- Penyebab Bayi 9 Bulan Belum Tumbuh Gigi