Baby Kamari Ditinggal Papa Dali Wassink di Usia 11 Bulan

Baby Kamari Punya Banyak Kenangan Manis dengan Papanya

Kepergian Dani Wassink untuk selamanya tentu menggoreskan luka mendalam bagi keluarga kecilnya. Ia dan istrinya kerap membagikan aktivitas mereka di TikTok atau Instagram.

Dari unggahan-unggahannya, terlihat bahwa Baby Kamari menghabiskan banyak waktu dengan sang Papa. Meski baru berusia 11 bulan, Baby Kamari punya banyak kenangan manis dengan papanya.

Misalnya saat Baby Kamari diakikah oleh orangtuanya. Ia tampak nyaman berada di gendongan sang Papa.

Baby Kamari pun sempat menikmati libur bersama papa dan mamanya ke Jepang. Kebersamaan mereka itu diunggah oleh Jennifer Coppen di Instagram pribadinya.

Bermain di pantai pun menjadi aktivitas rutin bagi keluarga kecil yang menetap di Bali itu. Baik Jennifer Coppen maupun Dali Wasink kerap membagikan potret mereka sedang bermain pasir bersama Baby Kamari di pantai.

Baby Kamari akan Bangga Punya Papa Seperti Dali Wassink

Kepergian Dali Wassink yang mendadak ini tentunya sangat meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan orang terdekat. Kerap disapa Papa Dali, Dali Wassink dikenal sebagai family man dan ayah yang baik bagi putri semata wayangnya, Baby Kamari.

Sejak putrinya lahir, kedekatan antara Baby Kamari dengan Dali Wassink bisa dilihat di unggahan Instagram atau TikTok-nya.

Bahkan setelah Dali Wassink meninggal, sang Istri membagikan video kenangan. Menurutnya, Baby Kamari akan bangga punya Papa seperti Dali Wassink.

"Our daughter will forever be so proud to have a father like you," tulis Jennifer pada video tersebut.

Meski masih terbilang cukup muda untuk menjadi seorang ayah, Dali Wassink menjalani perannya sebagai seorang ayah dengan sangat baik. Ia pun tampak menikmati hari-harinya bersama putri semata wayangnya itu.

Dalam salah satu video yang diunggahnya, Dali Wassink tampak begitu antusias saat menguncir rambut Kamari menjadi lima pancuran.

Apakah Bayi Bisa Mengingat Orangtua yang Meninggal saat Ia Dewasa?

Kematian orangtua atau keluarga menimbulkan kesedihan dan luka bagi mereka yang ditinggalkan. Mama mungkin bertanya-tanya, apa yang dirasakan oleh bayi ketika orangtua atau keluarganya meninggal? Apakah bayi bisa mengingatnya? Lalu, apakah bayi bisa mengingat orangtua yang meninggal saat ia tumbuh dewasa?

Bayi umumnya memiliki ingatan jangka pendek yang hanya bertahan beberapa menit saja. Pada usia 4 bulan, bayi dapat mengingat bahwa wajah orangtua atau pengasuhnya telah menghilang saat bermain ciluk ba, atau ada bola yang menggelinding dari pandangan.

Memori jangka pendek membantu bayi melacak objek. Namun para peneliti menemukan bahwa bayi berusia 4 hingga 6 bulan hanya dapat mengingat satu hal dalam satu waktu.

Ingatan bayi berkembang dengan cepat di tahun pertama kehidupannya. Sebuah penelitian menemukan bahwa anak usia 6 bulan dapat mengingat cara menekan tuas untuk mengoperasikan kereta mainan selama dua hingga tiga minggu setelah mereka terakhir kali melihat mainan tersebut.

Pada usia 10 bulan, ingatan jangka pendek bayi telah meningkat pesat sehingga mereka dapat mengingat beberapa hal sekaligus, namun hanya dalam jangka waktu singkat.

Baby Kamari mungkin belum mengerti perihal kematian sang Papa karena usianya yang masih sangat muda. Namun, dengan bantuan mamanya, ia bisa mengenang semua kebersamaan manis dengan papanya.

Itu kisah tentang Baby Kamari yang ditinggal oleh Papa Dali Wassink di usia 11 bulan. Kita doakan keluarga kecil ini supaya tetap tabah ya, Ma!

Baca juga:

• Tingkah Lucu Baby Kamari Bersama Dali Wassink, Jadi Kenangan Manis
• Rindu, Jennifer Coppen Unggah Video Dali Wassink bersama Baby Kamari
• 7 Foto Kenangan Baby Kamari dan Jennifer Coppen bersama Dali Wassink