Bayi Menelan Air saat Mandi, Apakah Berbahaya?
Apa yang harus dilakukan jika bayi minum air bak dari mandinya?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Waktu mandi menjadi waktu yang menyenangkan bagi sebagian bayi. Di saat itu mereka bermain dan bereksperimen. Karena rasa penasaran yang besar, salah satu yang mungkin dicoba oleh si Kecil adalah air yang digunakan saat mandi.
Bagaimana jika bayi mama menelan air saat mandi, baik secara disengaja maupun tidak? Apakah ini berbahaya? Apa yang harus dilakukan Mama untuk mencegahnya?
Jika Mama mengalami hal ini, yuk, simak terus ulasan Popmama.com tentang bayi menelan air saat mandi.
Bayi Menelan Air saat Mandi, Berbahaya atau Tidak?
Meski tampak tidak higienis, beberapa teguk air dari bak mandi tidak akan membuatnya sakit. Sejumlah besar air di bak mandi biasanya melarutkan apa pun yang berpotensi berbahaya.
Namun ini bukan ide yang baik ketika kotoran atau feses berada di dalam bak mandi tersebut. Jika si Kecil buang air besar di bak mandinya, segera keluarkan bayi dari bak tersebut.
Buang air yang ada di bak tersebut. Cuci bak mandi serta mainan yang ada di bak tersebut dengan disinfektan atau sabun dan air panas sebelum digunakan kembali.
Apa yang Harus Dilakukan jika Bayi Menelan Air saat Mandi?
Jika si Kecil menelan air dari bak mandinya, jangan panik, Ma. Segera singkirkan mainan yang berpotensi menjadi gelas atau wadah. Tawarkan mainan alternatif untuk memuaskan rasa ingin tahunya. Sehingga ia dapat bermain dengan aman.
Apabila bayi mama menelan air dalam jumlah banyak, ia berisiko mengalami sakit perut. Biasanya ini disebabkan karena sampo dan sabun yang ada di dalam air.
Bila bayi muntah beberapa kali, segera bawa ia ke dokter. Bahkan jika ia tidak muntah dan Mama merasa khawatir karena jumlah air yang diminumnya, jangan ragu untuk membawanya ke dokter.
Bagaimana Membuat si Kecil agar Berhenti Menelan Air saat Mandi?
Tak lama kemudian, bayi akan belajar air apa yang boleh diminum dan apa yang tidak. Di usia sekitar 10 bulan, daya ingatnya berkembang.
Ia dapat mengingat kata-kata, tindakan, dan nada suara mama. Ini termasuk peringatan untuk tidak minum air bak mandinya.
Agar bayi menuruti Mama dan tidak minum air dari bak mandinya, konsistenlah dan ulangi setiap kali perilaku itu muncul.
Ini membantu jika Mama menawarkan pengalih perhatian dan alternatif. Seperti mainan mandi yang berbeda atau secangkir air bersih alih-alih menyebutkan kata “tidak” setiap perilaku itu muncul.
Tips Mandi yang Aman untuk Bayi
Mandi adalah salah satu cara untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit bayi. Mama mungkin mengalami kesulitan di awal saat memandikan bayi karena belum terbiasa atau bila bayi sangat aktif.
Berikut beberapa cara aman untuk memandikan si Kecil:
- Pilih bak mandi yang aman dan kokoh,
- Periksa suhu udara dan air agar si Kecil tidak kedinginan,
- Gunakan sabun dan sampo khusus bayi,
- Persiapkan keperluan mandi sebelumnya,
- Jangan pernah meninggalkan bayi sendirian di bak dan kamar mandi meski hanya sebentar,
- Sediakan mainan untuk mengalihkan perhatian dan menikmati waktu mandi.
Selain bertujuan untuk membersihkan tubuh, mandi bisa menjadi waktu bermain yang menyenangkan untuk bayi mama.
Ia akan mencoba segala hal, termasuk minum air dari bak mandinya. Jika ia minum dalam jumlah kecil, ini masih aman, selama air mandi tidak bercampur dengan feses. Namun jika Mama ragu, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter.
Nah, itu informasi tentang bayi menelan air saat mandi. Apakah bayi mama juga suka melakukan hal yang sama?
Baca juga:
- Bayi Tidak Boleh Dimandikan setelah Imunisasi, Mitos atau Fakta?
- Benarkah Bayi Akan Masuk Angin jika Dimandikan di Malam Hari?
- Duh, Ini 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan ketika Memandikan Bayi