Gagal Tumbuh pada Bayi: Gejala, Diagnosa, dan Penanganannya
Apakah kondisi ini berbahaya bagi bayi?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, Mama ingin bayi tumbuh dan berkembang dengan baik. Namun karena beberapa penyebab, bayi bisa mengalami gagal tumbuh.
Menurut sebuah penelitian, gagal tumbuh memengaruhi hingga 10% anak di bawah usia 2 tahun di negara-negara berpenghasilan tinggi.
Gagal tumbuh ditandai oleh kenaikan berat badan anak yang tidak sesuai grafik pertumbuhan. Jika tidak didiagnosis dan ditangani segera, kondisi ini dapat memengaruhi perkembangan dan kesehatan anak kelak.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang gagal tumbuh pada bayi, simak ulasan Popmama.com berikut ini ya, Ma.
Apa Itu Gagal Tumbuh pada Bayi?
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), gagal tumbuh adalah suatu kondisi pada anak yang ditandai oleh kenaikan berat badan yang tidak sesuai, berat badan yang tidak naik, atau bahkan turun dibandingkan pengukuran sebelumnya berdasarkan grafik pertumbuhan.
"Gagal berkembang bukanlah penyakit atau kelainan," kata dr. Cherilyn Cecchini, seorang dokter anak bersertifikat. Sebaliknya, itu adalah ungkapan yang digunakan untuk menggambarkan bayi yang tidak bertambah berat badannya seperti yang diharapkan.
Dokter mendiagnosis bayi dengan gagal tumbuh ketika mereka tidak tumbuh di sepanjang kurva atau skala tertentu.
Dokter anak menggunakan grafik untuk menentukan apakah bayi tumbuh dengan baik. Dan biasanya ada kekhawatiran ketika berat dan tinggi bayi turun di bawah persentil ke-5 atau ke-3.
Gejala Bayi Mengalami Gagal Tumbuh
Sementara banyak hal bisa menjadi gejala gagal tumbuh, diagnosisnya biasanya didasarkan pada fluktuasi tinggi dan berat badan.
Bayi atau anak yang gagal tumbuh memiliki tinggi, berat, dan lingkar kepala yang tidak sesuai dengan grafik pertumbuhan standar.
Namun, berikut gejala yang perlu diwaspadai pada bayi:
- menyusui yang buruk,
- kesulitan makan,
- rewel,
- menangis lemah,
- otot kaku.
Apa Penyebab Bayi Mengalami Gagal Tumbuh?
Ada banyak alasan mengapa seorang bayi dapat didiagnosis dengan gagal tumbuh. Gagal tumbuh dapat disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya.
Bayi yang tidak dapat menyerap kalori yang cukup (seperti dengan alergi parah atau kondisi medis seperti cystic fibrosis) tidak akan tumbuh seperti yang diharapkan.
Setiap kondisi yang menyebabkan bayi membutuhkan lebih banyak kalori daripada yang biasanya juga dapat menyebabkan gagal tumbuh.
Selain itu, kekurangan nutrisi juga dapat menyebabkan kondisi ini, bayi tidak mencerna cukup kalori atau tidak mencernanya dengan benar.
Diagnosis Gagal Tumbuh pada Bayi
Meskipun tampaknya diagnosis gagal tumbuh cukup mudah, diagnosis ini membutuhkan waktu. Terutama karena gagal tumbuh didiagnosis dengan membandingkan riwayat pertumbuhan pasien.
Jika ada masalah yang dicurigai atau bayi tidak tumbuh di sepanjang kurva yang diproyeksikan, dokter anak dapat melakukan tes tambahan.
Pemerikasaan darah dan urine mungkin direkomendasikan. Dokter akan mengamati riwatat kesehatan dan riwayat makan bayi.
Penanganan Gagal Tumbuh pada Bayi
Menurut Ribka Berlian; seorang ahli rawat inap anak di New York City, pengobatan gagal tumbuh tergantung pada apa diagnosisnya. "Penyebab yang mendasari masalah ini harus ditemukan," kata dr. Diamond.
Begitu penyebab kenaikan berat badan yang buruk didiagnosis, tim dokter, ahli gizi, dan spesialis anak akan bekerja sama untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Saat Mama menerima diagnosis gagal tumbuh, ini mungkin tampak menakutkan. Namun Mama sebaiknya jangan terlalu khawatir.
Diagnosis gagal berkembang bisa sangat meresahkan—terutama karena alasan yang mendasarinya seringkali tidak diketahui pada awalnya. Hal ini menyebabkan banyak orangtua takut akan yang terburuk.
Kondisi ini mungkin membuat Mama mempertanyakan diri sendiri, bertanya-tanya apa yang salah. Penting untuk diingat, diagnosis ini tidak berarti bahwa orangtua telah gagal.
Bekerja dengan tim medis yang berdedikasi, termasuk dokter anak, pekerja sosial, ahli gizi, dan spesialis lainnya adalah penting. Jika ditangani dengan cepat, ada cara untuk menentukan penyebabnya dan membantu bayi mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai.
Nah, itu penjelasan tentang kondisi gagal tumbuh pada bayi. Kenali gejalanya dan segera diskusikan dengan dokter mengenai penanganannya ya, Ma.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga:
- Hindari Kondisi Gagal Tumbuh, Ketahui Berat Badan Ideal Bayi 2 Bulan
- 5 Fakta Mengenai Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
- Jangan Sepelekan, Lakukan Ini jika Kenaikan Berat Badan Bayi Lambat!