Koolfever Baby: Kegunaan, Dosis, Harga, dan Efek Sampingnya pada Bayi
Kompres menjadi salah satu langkah awal untuk menangani demam pada si Kecil
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Demam merupakan salah satu keluhan yang sering dialami oleh bayi. Sebagai Mama, tentu sedih melihat si Kecil sakit dan merasa tidak nyaman.
Demam adalah reaksi tubuh saat melawan kuman penyakit. Demam terjadi ketika sel darah putih sedang melawan kuman.
Tubuh anak dikatakan demam jika suhu tubuh mencapai lebih dari 37,2° Celcius. Meski demikian, American Academy of Pediatrics (AAP) mengatakan bahwa suhu tubuh normal untuk bayi yang sehat adalah antara 36-38° Celcius.
Obat penurun panas yang diberikan kepada bayi bertujuan untuk membuat bayi merasa nyaman, bukan mempertahankan suhu yang normal.
Selain obat, kompres menjadi cara untuk menurunkan demam pada bayi. Selain kompres handuk, di pasaran juga dijual plester kompres yang praktis, salah satunya seperti Koolfever Baby.
Untuk mengetahui lebih jauh soal kompres plesterKoolfever Baby, kegunaan, dosis, harga, dan efek samping pada bayi, Popmama.com sudah merangkum informasinya untuk Mama.
Apa Itu Koolfever Baby?
Koolfever Baby adalah plester kompres penurun panas untuk bayi. Pada setiap plester, terdapat gel khusus yang dapat menyerap panas dan meringankan demam si Kecil.
Gel ini aman digunakan dan plesternya juga merekat lembut di kulit bayi sehingga tidak menyakiti kulitnya yang sensitif.
Mama tidak perlu khawatir jika plester akan terlepas ketika bayi bergerak. Meski lembut, kompres plester ini melekat dengan baik dan disesuaikan dengan ukuran kepala bayi.
Manfaat Koolfever Baby
Selain obat, kompres adalah salah satu cara untuk menurunkan suhu tubuh menjadi normal. Plester kompres Koolfever Baby bermanfaat untuk menyerap panas dan menurunkan demam pada bayi.
Kain basah biasanya digunakan untuk mengompres. Namun cara ini memiliki kelemahan, yaitu mudah lepas saat bayi bergerak dan dapat membuat pakaiannya basah.
Koolfever Baby memiliki perekat yang membuat kompres melekat tanpa khawatir akan terlepas atau membasahi baju si Kecil.
Dosis yang Disarankan
Koolfever dapat digunakan sesuai kebutuhan. Setiap plesternya digunakan selama 6 jam. Setelah pemakaian 6 jam, ganti dengan kompres baru jika masih dibutuhkan.
Namun perlu diingat bahwa kompres merupakan langkah awal untuk menangani demam pada si Kecil.
Jika suhu tubuh terus meningkat dan disertai dengan gejala yang parah, segera bawa bayi ke rumah sakit atau dokter. Juga bila demamnya tidak kunjung hilang selama beberapa hari.
Koolfever Baby dapat digunakan di dahi, pipi, atau punggung.
Efek Samping
Koolfever Baby digunakan untuk pemakaian luar. Efek samping yang bisa terjadi adalah alergi karena gel, lem perekat, atau bahan plester.
Jika bayi belum pernah menggunakan Koolfever Baby sebelumnya, perhatikan beberapa reaksi alergi di kulitnya.
Reaksi alergi pada kulit cukup beragam, yaitu iritasi kulit, ruam, gatal, kulit kemerahan, hingga pembengkakan. Jika Mama menemukan beberapa reaksi alergi ini, segera hentikan penggunaannya.
Demam mungkin akan dialami oleh bayi beberapa kali, misalnya saat ia akan tumbuh gigi atau setelah imunisasi.
Kompres merupakan langkah awal untuk mengatasi demam. Namun jika suhu tubuhnya tidak turun dan si Kecil mengalami gejala lain, segera bawa bayi ke dokter ya, Ma. Mama bisa membeli Koolfever Baby dengan harga Rp 5.500/pcs.
Nah, sekarang Mama sudah mengetahui tentang Koolfever Baby, kegunaan, dosis, harga, dan efek sampingnya pada bayi. Apakah si Kecil pernah menggunakan kompres ini, Ma?
Baca juga:
- Jangan Panik! Begini Cara Mengatasi Kejang karena Demam pada Bayi
- Demam pada Bayi Baru Lahir: Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Jangan Sembarangan! Ini Fakta Seputar Pemberian Obat Demam pada Bayi