8 Manfaat Brokoli untuk Bayi sebagai MPASI
Brokoli dikenal sebagai salah satu sayur yang kaya vitamin dan mineral, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika bayi mulai mengonsumsi MPASI, Mama akan memberikan beragam sayuran.
Brokoli merupakan salah satu jenis sayuran yang kaya manfaat, salah satunya adalah menangkal kanker.
Kandungan nutrisi yang ada pada brokoli antara lain:
- Kalori: 34
- Air: 89.3 gram
- Karbohidrat: 6.64 gram
- Serat: 2.6 gram
- Kalsium: 47 mg
- Kalium: 316 mg
- Fosfor: 66 mg
- Sodium: 33 mg
- Beta karoten: 361 mcg
- Vitamin C: 89.2 mg
- Vitamin A: 31 mcg
- Vitamin K: 101.6 mcg
Kaya vitamin dan mineral, brokoli juga mudah diperoleh di mana saja, Ma. Selain itu, brokoli juga bisa dikonsumsi oleh bayi hingga orang dewasa.
Bila Mama tertarik untuk menambahkan brokoli ke dalam menu MPASI si Kecil, simak dulu ulasan Popmama.com tentang manfaat brokoli untuk bayi sebagai MPASI. Apa saja?
1. Meningkatkan imunitas
Salah satu manfaat terbaik dari brokoli adalah memberikan dorongan kuat pada sistem kekebalan tubuh.
Sejumlah besar vitamin C terkandung dalam brokoli. Hal ini tidak hanya sangat penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, namun juga mendukung kesehatan bayi secara keseluruhan, dan membangun ketahanan untuk melawan serangan penyakit.
2. Mendukung perkembangan penglihatan
Kandungan lain yang banyak terkandung dalam brokoli adalah vitamin A. Bersamaan dengan kombinasi beta-karoten, vitamin A berperan langsung dalam membuat penglihatan bayi menjadi lebih baik dan tajam.
Brokoli juga mengandung vitamin B kompleks dan mineral yang lebih kecil seperti fosfor, yang memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan penglihatan.
3. Mencegah anemia
Pembuluh darah kita mengandung entitas penting yang disebut hemoglobin. Fungsi inti hemoglobin adalah mengangkut oksigen ke berbagai bagian tubuh melalui pembuluh darah.
Perkembangan hemoglobin sepenuhnya bergantung pada keberadaan zat besi dalam tubuh, tanpanya seseorang disebut anemia.
Salah satu mineral utama yang dikandung brokoli adalah zat besi, dan meningkatkan jumlah zat besi yang ada dalam tubuh membantu meningkatkan perkembangan hemoglobin.
4. Mencegah mag
Untuk mencerna makanan yang dikonsumsi, lambung perlu memproduksi asam yang membantu dalam memecah makanan dengan sukses untuk usus.
Jika produksi asam tidak terkontrol, keasaman yang dihasilkan dapat menyebabkan terbentuknya tukak pada bagian lambung tubuh. Dalam kondisi seperti itu, sup yang terbuat dari brokoli dapat memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan bayi.
5. Menangkal radikal bebas
Antioksidan sangat penting bagi tubuh untuk menjaga keseimbangan yang sehat dari semua unsur di dalamnya.
Antioksidan juga membantu dalam detoksifikasi tubuh dan menjaga radikal bebas metabolik, melindungi sel dan jaringan tubuh.
Brokoli kaya akan antioksidan dan sangat disarankan untuk menambahkannya ke dalam menu makanan si kecil.
6. Mencegah sembelit
Untuk segala jenis masalah pencernaan atau sembelit, termasuk serat dan stimulasi pergerakan usus ke dalam makanan bayi, adalah cara yang bagus untuk mengatasi masalah ini.
Brokoli mengandung serat yang berfungsi sebagai pencahar dan membantu meredakan sembelit. Ini membantu dengan menyerap kelembapan ekstra dan membuang kotoran, menstimulasi proses pencernaan, dan menjaga sistem tetap sehat.
7. Meningkatkan kesehatan tulang dan gigi
Brokoli merupakan sumber kalsium, fosfor, dan vitamin K yang baik, yang penting untuk perkembangan tulang yang sehat.
Vitamin K, magnesium, fosfor, seng dan kalsium yang ditemukan dalam brokoli membantu menjaga kekuatan gigi.
Vitamin K sangat penting untuk pembentukan osteokalsin, yang membantu meningkatkan kepadatan mineral tulang dan mengurangi risiko patah tulang. Secangkir brokoli menyediakan 101,6 mcg vitamin K, Ma.
8. Mendukung perkembangan otak yang sehat
Brokoli kaya akan asam alfa-linolenat (ALA), sejenis asam lemak omega-3. ALA sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak pada bayi.
Asam lemak omega-3 membantu meningkatkan perhatian dan menurunkan hiperaktif, impulsif, kegelisahan dan agresi pada bayi dan anak-anak yang menunjukkan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas.
Sekarang Mama sudah mengetahui beragam manfaat brokoli untuk bayi sebagai MPASI. Yuk, mulai berikan brokoli untuk si Kecil, Ma.
Baca juga:
- 8 Manfaat Apel untuk Bayi sebagai MPASI
- 7 Resep MPASI Berbahan Dasar Telur Ayam Kampung
- 7 Resep MPASI Berbahan Dasar Daun Kelor, Bisa Cegah Stunting