Sebelum Memberi Kurma ke Bayi, Ketahui Gizi dan Manfaatnya
Kurma manis dan mengandung banyak nutrisi, cocok dijadikan pilihan menu MPASI, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kurma merupakan sumber energi sehingga baik untuk dimasukkan ke dalam menu MPASI bayi. Selain itu juga sumber mineral yang baik seperti zat besi, kalsium, natrium fosfor, magnesium, kalium dan seng. Gula sederhana, termasuk fruktosa dan dekstrosa, yang ada dalam kurma diketahui memberikan energi instan.
Nutrisi ini menyeimbangkan diet bayi yang sedang tumbuh dan dapat menjadi salah satu sumber tambahan nutrisi yang dibutuhkan.
Sebelum memberikan kurma untuk bayi, Mama perlu mengetahui kandungan gizinya, manfaat kurma untuk bayi, dan cara pemberian kurma untuk bayi yang disarankan. Popmama.com merangkum semua informasi ini untuk Mama.
Kandungan Gizi Kurma
Selain kaya akan nutrisi penting, kurma juga dikenal memiliki sifat terapeutik. Studi menunjukkan bahwa ada setidaknya 15 mineral pada kurma, termasuk yang mencegah kanker seperti selenium, yang juga membantu dalam meningkatkan imunitas.
Selain itu, kurma memiliki 23 jenis asam amino dan asam lemak tak jenuh, mereka rendah kolesterol dan lemak jenuh, mengandung sifat anti-inflamasi dan juga kaya akan anti-oksidan.
Dalam hal nilai gizi, 100 gram kurma matang memiliki jumlah nutrisi, mineral, dan vitamin berikut:
- Folat 1,5 Ug (mikrogram),
- Niasin 1,6 mg,
- Asam pantotenat 0,8 mg,
- Pyridoxine 0,24 mg,
- Riboflavin 0,06 mg,
- Tiamin 0,05 mg,
- Vitamin A 149 IU,
- Vitamin K 2,70 Ug,
- Zat besi 0,90 mg,
- Magnesium 54 mg,
- Fosfor 62 mg,
- Seng 0,44 mg,
- Beta karoten 89 Ug,
- Lutein zeaxanthin 23 Ug.
Apakah Kurma Baik untuk Bayi?
Kurma menambahkan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi yang mulai mengonsumsi makanan padat. Namun sebelum memberikan kurma kepada bayi, konsultasikan dulu dengan dokter anak.
Untuk mencegah pembentukan jamur dan meningkatkan daya tahan kurma, sering ditambahkan sejumlah kecil sulfat. Karena itu, bayi dengan asma atau alergi sulfat sebaiknya tidak mengonsumsi kurma.
Kapan Bayi Bisa Mulai Mengonsumsi Kurma?
Memberikan jumlah nutrisi yang tepat dan mencapai keseimbangan dalam makanan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Karena itu, begitu bayi bertambah besar, Mama harus menambah makanan mereka dengan makanan seperti kurma yang memenuhi kebutuhan nutrisi penting.
Bayi dapat mulai makan kurma ketika mereka berusia sekitar enam bulan atau setelah mereka mulai makan makanan padat atau semi-padat. Pastikan Mama tidak memperkenalkan kurma saat bayi baru memulai makanan padat.
Kurma harus diberikan dalam porsi kecil untuk menguji reaksi bayi terhadap makanan baru ini. Gunakan kurma kukus dan bukan kurma kering agar bayi mudah mengunyah. Mama dapat menghaluskan atau menumbuk kurma agar mudah dikonsumsi bayi
Mulailah dengan satu kurma bersama dengan buah-buahan lain untuk memungkinkan bayi mengenali dan mengembangkan rasa untuk kurma. Kurma dapat dihaluskan dengan buah lain atau dikukus. Mama bisa memulai dengan satu kurma sehari dan perlahan naik menjadi 2 atau 3 per hari.
Manfaat Kurma untuk Bayi
Kurma kaya nutrisi dan variasi mineral dan vitamin yang baik dan penting untuk pertumbuhan bayi . Berikut beberapa manfaat kurma untuk bayi:
1.Perkembangan tulang
Kalsium dan magnesium baik untuk perkembangan tulang. Kurma memiliki kandungan magnesium dan kalsium yang tinggi. Karena itu, mereka membantu meningkatkan perkembangan tulang pada bayi.
2. Perkembangan otak
Kalium membantu pertumbuhan dan perkembangan otak, dan nutrisi yang cukup ini terdapat dalam kurma, sehingga memungkinkan perkembangan kognitif bayi secara keseluruhan.
3. Mencegah gangguan pencernaan
Kurma membantu menghilangkan organisme parasit dan membantu menumbuhkan bakteri ramah di usus. Ini membantu mencegah masalah usus, masalah yang umum terjadi pada bayi.
4. Melindungi hati
Bayi cukup rentan untuk tertular infeksi virus dan bakteri, yang memiliki efek buruk pada hati. Sehingga bayi berisiko mengalami masalah hati seperti penyakit kuning, tipus dan hepatitis. Kurma memiliki sifat melindungi hati sehingga cocok dimasukkan ke dalam menu MPASI.
5. Gigi lebih kuat
Kurma yang matang dapat diberikan kepada bayi yang sedang tumbuh gigi untuk perkembangan gigi yang lebih baik. Kurma membantu memperkuat gusi dan membuat gigi tumbuh lebih kuat dan lebih cepat. Mengunyah kurma yang matang bisa menjadi latihan gigi yang baik sehingga bayi bisa mendapat manfaat dari tumbuh gigi.
6. Mencegah sembelit
Kurma mengandung banyak serat, sehingga dapat mengurangi sembelit dan meningkatkan penyerapan air. Ini membantu pergerakan usus halus bayi.
7. Meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah
Kurma memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Ini membantu dalam meningkatkan jumlah hemoglobin dalam sel darah merah bayi. Ini juga mendorong pertumbuhan rambut yang sehat dan memelihara kulit bayi.
Sebelum Memberi Kurma, Ketahui Beberapa Hal Berikut
Sistem pencernaan bayi masih belum sempurna jadi sebaiknya Mama tidak memberikan makanan baru dalam jumlah banyak. Tekstur kurma yang keras juga menyulitkan bayi untuk mengunyahnya, terutama jika bayi belum memiliki gigi. Beri makan kurma manis dengan bubur manis. Kurma yang belum matang tidak direkomendasikan karena mengandung tanin yang dapat menyebabkan sakit perut.
Ketahui hal berikut ini sebelum memberikan kurma pada bayi:
- Perkenalkan dalam porsi kecil dan lihat bagaimana bayi menikmatinya, sebelum menambah jumlahnya.
- Berikan kurma kukus atau dihaluskan menjadi potongan-potongan kecil untuk menghindari risiko tersedak.
- Pilih kurma tanpa biji untuk pertama kali.
- Berhati-hatilah terhadap alergi apa pun dalam 24 jam pertama setelah memperkenalkan kurma kepada bayi.
- Konsultasikan dengan dokter anak sebelum memperkenalkan kurma.
- Pilih kurma yang berkualitas. Cuci dan bersihkan secara menyeluruh karena kurma tidak memiliki kulit luar untuk menjaga buah ini bebas kuman dan debu.
- Kurma cenderung menempel pada gigi bayi karena teksturnya lengket. Ini dapat menyebabkan pembentukan bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi dengan memproduksi asam. Pastikan bayi minum air putih setelah memakan kurma karena membantu membersihkan gigi mereka dan menyingkirkan kurma yang ada di mulut mereka.
- Mulailah dengan kurma tumbuk atau dikukus dan jangan direbus karena menghilangkan kandungan nutrisinya.
- Mama juga bisa memberi makan kurma dalam bentuk puree atau jus.
Itu dia manfaat kurma untuk bayi. Apakah Mama pernah memberikan kurma kepada bayi? Yuk komen di bawah.
Baca juga:
- Mama Wajib Tahu 6 Manfaat Buah Pir untuk Bayi, nih!
- Mama Wajib Tahu 7 Manfaat Buah Kiwi untuk MPASI Bayi, nih!
- Ini Dia 10 Macam Buah yang Bisa Menjadi Pilihan untuk MPASI