6 Manfaat Labu Siam untuk Bayi sebagai MPASI
Labu siam mudah diperoleh, kaya nutrisi, dan harganya terjangkau, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Labu siam termasuk jenis makanan yang mudah diperoleh dan harganya terjangkau, Ma. Selain itu, labu siam juga kaya nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang bayi.
Berikut zat gizi di dalam 100 gram labu siam:
- Air: 92,3 g.
- Energi: 30 kal.
- Protein: 0,6 g.
- Lemak: 0,1 g.
- Karbohidrat (CHO): 6,7 g.
- Abu (ASH): 0,3 g.
- Kalsium (Ca): 14 mg.
- Serat: 6,2 g.
- Fosfor (P): 25 mg.
- Besi (Fe): 0,5 mg.
- Natrium (Na): 3 mg.
- Kalium (K): 167,1 mg.
- Tembaga (Cu): 0,16 mg.
- Seng (Zn): 1,0 mg.
- Beta-Karoten: 48 mcg.
- Karoten Total (Re): 20 mcg.
- Thiamin (Vit. B1): 0,02 mg.
- Niasin (Niacin): 0,6 mg.
- Vitamin C (Vit. C): 18 mg.
Selain tinggi kandungan karbohidrat, protein, serat, vitamin, mineral, labu siam kaya akan kandungan folat.
Selain itu, sayuran ini nyatanya mengandung sejumlah kecil antioksidan poliponon, aglikon, flavonoid yang sangat penting dalam membantu memerangi radikal bebas.
Sebelum memberikan makanan tertentu untuk bayi, Mama mungkin akan mencari tahu apa saja manfaatnya bagi kesehatan. Bila Mama tertarik untuk memberikan labu siam pada bayi, simak ulasan Popmama.com tentang manfaat labu siam untuk bayi sebagai MPASI.
1. Menjaga kesehatan hati
Penyakit hati berlemak adalah suatu kondisi di mana kelebihan lemak disimpan di jaringan hati. Terlalu banyak lemak di hati dapat memengaruhi kemampuannya untuk berfungsi dengan baik.
Baik penelitian pada tabung reaksi maupun pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak labu siam dapat melindungi dari penumpukan lemak di hati, sehingga berpotensi mencegah atau mengobati penyakit hati berlemak.
Dalam sebuah penelitian, tikus yang diberi diet tinggi lemak dan diobati dengan ekstrak labu siam memiliki simpanan kolesterol dan asam lemak yang jauh lebih rendah di hati mereka dibandingkan tikus kontrol. Hal ini disebabkan oleh perubahan nyata pada fungsi enzim yang terlibat dalam metabolisme lemak.
Pada titik ini, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana labu siam dapat mendukung kesehatan hati pada manusia.
2. Dapat meningkatkan berat badan yang sehat
Labu siam memiliki sedikit kalori tetapi banyak serat — dua atribut yang dapat mendukung berat badan yang sehat.
Labu siam utuh (203 gram) menyediakan 39 kalori dan 4 gram serat. Serat memperlambat laju pengosongan perut, membuat bayi merasa kenyang dan kenyang lebih lama — yang dapat menurunkan asupan makanan dan mendorong penurunan berat badan.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi serat makanan dapat meningkatkan hormon rasa kenyang seperti GLP-1 dan peptida YY.
3. Menjaga kesehatan pencernaan
Saluran pencernaan bertanggung jawab atas berbagai fungsi penting, termasuk detoksifikasi, kekebalan, serta pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Konsumsi buah dan sayur seperti labu siam dapat meningkatkan fungsi pencernaan.
Flavonoid, senyawa tanaman yang mendukung pencernaan, ditemukan dalam jumlah tinggi pada labu siam.
Penelitian menunjukkan bahwa makanan kaya flavonoid membantu enzim pencernaan yang terlibat dalam pembuangan dan ekskresi produk limbah di saluran pencernaan.
Terlebih lagi, asupan makanan kaya serat yang cukup seperti labu siam dapat mendorong kesehatan fungsi usus dan pemeliharaan bakteri usus yang sehat.
Pada gilirannya, manfaat ini meningkatkan keteraturan usus dan mungkin berperan dalam mencegah berbagai kondisi kronis, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker usus besar.
4. Menjaga kesehatan jantung
Para peneliti telah menemukan bahwa fitokimia dalam labu siam dapat meningkatkan aliran darah dan menurunkan tingkat tekanan darah, yang mendukung penggunaan buah tradisional Meksiko untuk mengobati penyakit jantung.
Labu siam juga kaya akan antioksidan, termasuk myricetin yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mengurangi peradangan, dan melindungi dari radikal bebas hingga mengurangi risiko timbulnya penyakit tertentu seperti jantung dan kanker.
5. Anti kanker
Konsumsi buah dan sayur yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker saluran pencernaan.
Penelitian tabung reaksi mencatat bahwa senyawa labu siam tertentu dapat memperlambat pertumbuhan dan perkembangan beberapa sel kanker, seperti kanker serviks dan leukemia.
Meskipun hasil ini menjanjikan, bukti yang ada saat ini tidak cukup kuat untuk menunjukkan bahwa labu siam memiliki efek melawan kanker pada manusia. Pada akhirnya, diperlukan lebih banyak penelitian.
6. Sumber energi
Satu labu siam berukuran sedang (sekitar 200 gram) menyediakan 39 kalori energi. Kaya akan potasium dan sedikit natrium dan lemak, labu siam adalah pilihan yang baik bagi mereka yang menderita tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan aliran darah yang buruk.
Labu siam menyediakan banyak antioksidan seperti vitamin C, quercetin, myricetin, morin, dan kaempferol. Myricetin memiliki sifat anti kanker, anti diabetes, dan anti inflamasi yang kuat.
Itu penjelasan tentang manfaat labu siam untuk bayi sebagai MPASI. Yuk, mulai tambahkan labu siam ke dalam menu MPASI si Kecil, Ma!
Baca juga:
- Bisa Dijadikan sebagai MPASI, Ini 8 Manfaat Ikan Gabus untuk Bayi
- 8 Manfaat Brokoli untuk Bayi sebagai MPASI
- 8 Manfaat Apel untuk Bayi sebagai MPASI