Sumber Protein, Ini Manfaat Telur untuk Bayi sebagai MPASI
Meski ukurannya kecil, telur kaya nutrisi yang baik untuk kesehatan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Telur adalah salah satu sumber protein yang mudah diperoleh dan harganya terjangkau. Untuk mencegah stunting, bayi dan anak-anak disarankan untuk mengonsumsi telur.
Dua butir telur ayam ras seberat 100 gram mengandung zat gizi di bawah ini.
- Energi (kalori): 154 kkal.
- Protein: 12,4 gram (g).
- Lemak: 10,8 g.
- Karbohidrat: 0,7 g.
- Kalsium: 86 miligram (mg).
- Fosfor: 258 mg.
- Zat besi: 3 mg.
- Kalium: 118,5 mg.
- Natrium: 142 mg.
- Vitamin A: 104 mikrogram (mcg).
- Tiamin (vitamin B1): 0,12 mg.
- Riboflavin (vitamin B2): 0,38 mg.
Telur ayam juga mengandung vitamin B6, vitamin D, vitamin E, vitamin K, dan zinc dalam jumlah yang cukup.
Tidak hanya itu, ada pula dua senyawa antioksidan yang disebut lutein dan zeaxanthin.
Kaya vitamin dan nutrisi, konsumsi telur memberikan beragam manfaat kesehatan untuk bayi hingga orang dewasa, Ma.
Bila Mama berencana untuk menambahkan telur dalam menu MPASI si Kecil, simak dulu penjelasan Popmama.com berikut ini tentang manfaat telur untuk bayi sebagai MPASI.
1. Memperbaiki jaringan tubuh
Telur merupakan makanan berprotein lengkap. Setiap butir telur mengandung 6 gram protein per porsi.
Protein adalah bahan pembangun tubuh muda dan diperlukan untuk pembentukan sel baru dan regenerasi sel. Telur membantu bayi dan anak-anak tumbuh lebih besar dan kuat.
Tidak hanya memberikan pasokan oksigen kepada sel di dalam tubuh, fungsi protein untuk bayi juga berguna dalam memperbaiki jaringan tubuh. Proses perbaikan pada jaringan tubuh ini berguna agar proses pemulihan tubuh anak sehabis sakit bisa berangsur pulih dengan cepat, sehingga tidak menghambat masa pertumbuhannya.
Untuk mencegah stunting, bayi disarankan untuk mengonsumsi telur, Ma.
2. Menjaga kesehatan mata
Telur adalah sumber lutein dan zeaxanthin yang sangat baik, yang penting untuk kesehatan mata. Konsumsi telur secara rutin dapat menjaga agar penglihatan tetap tajam dan mengurangi dampak degerasi makula.
Selain itu, lutein dan zeazanthin pada telur juga menjaga kesehatan retina, lho.
3. Mendukung perkembangan otak
1 butir telur mengandung 100 mcg kolin. Kolin membantu dalam membangun membran sel dan juga mendukung perkembangan otak bayi.
Kolin juga bertanggung jawab atas molekul otak yang memberi sinyal pada saraf.
Di masa pertumbuhan, otak bayi terus berkembang, Ma. Karena itu, sangat penting untuk memberikan makanan yang baik untuk perkembangan otaknya.
Omega 3 adalah lemak sehat yang sebagian besar ditemukan pada ikan. Selain itu, omega 3 juga bisa ditemukan pada telur. Omega 3 membantu perkembangan otak awal dan memori kognitif.
Telur adalah sumber vitamin B12 yang sangat baik. Vitamin B12 sangat penting untuk kesehatan saraf. Vitamin ini juga disebut cobalamin. Penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf si Kecil.
Konsumsi telur secara teratur dapat membantu menunda timbulnya radang sendi dan penyakit jantung saat anak-anak beranjak dewasa.
4. Mendukung perkembangan tulang, rambut, dan kuku
Telur adalah sumber vitamin D yang sangat baik. Vitamin D penting untuk kesehatan tulang bayi dan anak-anak yang sedang tumbuh.
Vitamin D berperan penting dalam tumbuh kembang bayi, seperti: membangun serta memelihara kesehatan tulang dan gigi. Membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Menurunkan risiko kelainan dan gangguan pada tulang, seperti rakitis.
Telur mengandung asam amino esensial yang membantu pertumbuhan kuku dan rambut yang sehat.
5. Mencegah obesitas sejak dini
Telur mengandung lemak jenuh dan tak jenuh dalam jumlah yang seimbang sehingga menjadikannya camilan yang sangat baik untuk pertumbuhan tubuh.
Konsumsi telur dapat mencegah obesitas sejak dini, Ma. Seperti yang Mama ketahui, obesitas sejak kecil bisa menimbulkan beragam masalah kesehatan.
6. Menjaga kesehatan saraf
Vitamin yang larut dalam air ini sama pentingnya untuk kesehatan saraf bayi dan anak-anak. Kekurangan folat dapat menyebabkan kelemahan dan kerusakan saraf.
Telur mengandung asam folat yang baik untuk kesehatan saraf. Jadi, penting untuk mengonsumsi telur untuk mendapatkan dosis asam folat yang tepat.
Konsumsi telur bisa mencegah stunting pada bayi. Oleh karena itu, Mama dapat menambahkan telur dalam menu MPASI si Kecil. Selain harganya terjangkau, telur juga mudah diperoleh di mana saja, Ma.
Itu penjelasan tentang 6 manfaat telur untuk bayi sebagai MPASI. Apakah si Kecil juga suka mengonsumsi telur?
Baca juga:
- 7 Resep MPASI Berbahan Dasar Telur Ayam Kampung
- Telur Ayam atau Telur Puyuh, Mana yang Lebih Baik untuk Bayi?
- 8 Resep MPASI Berbahan Dasar Telur Ayam, Enak dan Bergizi!