Murah dan Enak, Ini 5 Manfaat Jambu Biji untuk Bayi
Buah yang tidak mengenal musim ini mudah diperoleh, selain itu harganya pun terjangkau
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jambu biji merupakan salah satu jenis buah yang mudah ditemukan di Indonesia. Memiliki banyak manfaat kesehatan, buah ini tidak mengenal musim. Jadi Mama dan keluarga dapat menikmatinya kapan saja.
Bagian dari tanaman jambu biji memiliki khasiat seperti untuk obat, antimikroba, dan antikanker. Namun yang paling banyak dikonsumsi adalah buahnya. Tingginya mikronutrien dan senyawa bioaktif pada jambu biji memberikan banyak manfaat kesehatan.
Ketika bayi memasuki usia enam bulan, Mama bisa mulai memberikan beragam makanan bernutrisi yang penting untuk tumbuh kembangnya. Apakah jambu biji boleh dikonsumsi oleh bayi? Apa saja manfaat kesehatan yang akan diperoleh si Kecil? Yuk, simak ulasan Popmama.com berikut ini mengenai apa saja manfaat jambu biji untuk bayi.
Apakah Jambu Biji Aman untuk Bayi?
Jambu biji aman untuk bayi, namun berikan secukupnya. Bayi sudah bisa mengonsumsi jambu biji sejak usia enam bulan. Ini adalah usia yang aman karena bayi mulai mengonsumsi makanan pendamping lainnya.
Namun, saat Mama memperkenalkan jambu biji kepada bayi, mulailah dengan jambu biji yang dihaluskan dan secara bertahap Mama dapat memberikan jambu biji tanpa dihaluskan. Hindari memberikan jus jambu biji karena bayi di bawah satu tahun tidak dianjurkan untuk mengonsumsi jus.
Konsumsi jambu biji dalam jumlah sedang namun teratur memungkinkan bayi memperoleh manfaat kesehatan seperti disebutkan di bawah ini.
1. Baik untuk kesehatan pencernaan
Sebuah studi penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa serat makanan dan senyawa fenolik dalam jambu biji dapat meningkatkan kesehatan usus yang baik. Serat makanan yang ada dalam buah ini juga membantu pergerakan usus yang sehat dan mencegah sembelit. Kandungan airnya yang tinggi membantu pencernaan dan hidrasi.
2. Membantu kerja bakteri usus
Kulit dan daging buah jambu biji mengandung serat makanan antioksidan. Serat pangan jambu biji diketahui memiliki banyak manfaat dalam mendukung mikroflora usus. Mikroflora usus yang kuat membantu penyerapan nutrisi yang tepat.
3. Meningkatkan kekebalan dan kesehatan tubuh
Buah ini memiliki vitamin C dalam jumlah tinggi dan senyawa bioaktif berharga lainnya seperti karotenoid yang dapat membantu meningkatkan kekebalan karena efek antioksidannya.
Jambu biji memiliki beberapa manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan aktivitas anti-virus dan anti-inflamasi. Ekstraknya menunjukkan aktivitas antinociceptive (penghilang rasa sakit) dan juga efektif melawan peradangan. Kandungan senyawa organik dan anorganik yang tinggi seperti polifenol juga bermanfaat bagi kulit.
4. Mendukung perkembangan dan menjaga kesehatan mata
Konsumsi karotenoid secara teratur dalam makanan dapat mendukung perkembangan penglihatan. Jambu biji adalah sumber karotenoid yang baik, yang dapat membantu menjaga kesehatan penglihatan dan memiliki efek perlindungan terhadap degenerasi makula dalam jangka panjang.
5. Mendukung perkembangan otak dan melindungi saraf
Jambu biji memiliki kandungan vitamin A yang dapat membantu perkembangan otak. Selain itu juga memiliki mikronutrien penting lainnya seperti vitamin B1, B3, dan B6 yang juga baik untuk otak.
Daging buahnya mengandung karotenoid yang disebut likopen dengan lebih banyak senyawa yang ditemukan pada jambu biji berdaging merah muda. Likopen telah menunjukkan efek perlindungan terhadap neurodegenerasi dalam jangka panjang.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan saat Bayi Mengonsumsi Jambu Biji
Penggunaan ekstrak daun jambu biji atau suplemen jambu biji untuk bayi dianggap tidak aman. Namun, untuk buah jambu biji, tidak ada efek samping atau risiko kecuali bayi memiliki alergi jambu biji.
Hindari memberi jambu biji pada waktu tidur karena dapat meningkatkan energi dan menyebabkan tidur terganggu.
Pertimbangkan hal-hal berikut saat memberi makan jambu biji untuk bayi:
- Beri jambu biji yang lembut, matang, lalu tumbuk atau haluskan.
- Berikan dalam jumlah kecil, yaitu satu hingga dua sendok teh pada awalnya. Setelah bayi merasa nyaman, Mama dapat menambah jumlahnya secara bertahap.
- Jambu biji mengandung biji kecil yang sulit dicerna untuk bayi. Karena itu, buang bijinya sebelum Mama memberikan jambu biji untuk si Kecil.
- Amati selama tiga hari sebelum memberikan jenis makanan baru kepada bayi. Tujuannya untuk melihat apakah ada reaksi alergi.
- Jika bayi menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan setelah mengonsumsi jambu biji, hentikan pemberian makan buah. Konsultasikan ke dokter sebelum menyajikan jambu biji untuk bayi lagi.
- Jambu biji bersifat asam, sebagian besar karena asam malat dan sitrat. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan tinja menjadi asam juga. Ini dapat menyebabkan ruam popok. Karena itu, sajikan jambu biji secukupnya.
Nah, itu beberapa manfaat jambu biji untuk bayi, Ma. Berikan secara bertahap dan yang terpenting, hati-hati dengan bijinya ya, Ma!
Selamat mencoba.
Baca juga:
- Manis dan Segar, Ini 5 Manfaat Jeruk Baby untuk MPASI Bayi
- Wajib Coba, 6 Pemanis Alami Pengganti Gula untuk MPASI Bayi
- Lezat dan Kaya Protein, Ini 6 Manfaat Udang untuk MPASI Bayi