5 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Cacar pada Bayi

2. Kompres dingin

Kompres dingin merupakan solusi untuk banyak masalah kulit, salah satunya sebagai obat alami cacar air.

Meski tidak menghilangkan ruam, kompres dingin dapat menghilangkan rasa gatal yang mengganggu. Mama dapat meletakkan kompres dingin di bagian kulit yang terasa gatal akibat ruam.  

3. Lidah buaya

Sejak dulu lidah buaya dipercaya memiliki banyak manfaat, terutama yang berhubungan dengan kesehatan kulit. Mengandung senyawa antiradang, lidah buaya juga bisa menjadi obat alami untuk mengatasi cacar air pada bayi dan orang dewasa.

Gel pada lidah buaya bisa meredakan rasa gatal yang timbul akibat ruam serta peradangan pada kulit. Jika diaplikasikan ke kulit, ini juga bisa memberikan efek sejuk, Ma.

Untuk obat cacar air alami, gunakan gel dari tanaman lidah buaya dan oleskan ke ruam di kulit. Ini bisa dilakukan sebanyak 2-3 kali sehari, ya!

4. Popsicle buah

Ruam cacar air bisa muncul di mana saja termasuk kepala, lengan, badan bahkan di dalam mulut, Ma. Ini tentu menyakitkan dan membuat si Kecil merasa tidak nyaman. Untuk meredakannya, mengisap popsicle juga bisa meredakan rasa sakit akibat ruam di mulut, Ma.

Mama dapat membuat sendiri popsicle yang sehat yaitu yang terbuat dari buah. Bekukan buah-buahan yang disuka si Kecil dan Mama bisa memberikannya langsung agar dinikmati si Kecil.

Selain meredakan nyeri di mulut, si Kecil pasti senang bisa menikmati es buah sehat.

5. Oatmeal

Obat alami untuk mengatasi cacar air lainnya adalah oatmeal, Ma. Oatmeal dipercaya bisa meredakan rasa gatal di tubuh serta mencegah ruam makin menyebar.

Digunakan sebagai obat cacar air, Mama cukup menyiapkan secangkir oatmeal dan memblendernya sampai halus.

Sama seperti chamomile, campurkan oatmeal yang sudah dihaluskan ke dalam bak mandi berisi air hangat. Si Kecil bisa berendam selama 20 menit di dalam bak mandi yang sudah dicampur dengan oatmeal. Jangan lebih dari 20 menit ya, Ma.

Gejala Cacar Air pada Bayi

Tanda-tanda pertama cacar air pada bayi termasuk:

• demam dengan suhu sekitar 38,3°C hingga 38,9°C,
• kehilangan selera makan,
• batuk,
• rewel,
• kelelahan,
• tidur lebih banyak dari biasanya,
• munculnya ruam.

Gejala-gejala ini mungkin dimulai satu atau dua hari sebelum ruam cacar air mulai muncul. Ruam merah yang sangat gatal sering mulai terlihat di badan, perut, kulit kepala, atau wajah. Ruam menyeluruh kemudian mengikuti. Ruam mungkin ringan atau parah. Itu terjadi selama dua hingga empat hari.

Cacar air dapat berlangsung dari 5 hingga 10 hari. Karena ruam muncul secara bergelombang, biasanya muncul benjolan, lepuh, luka terbuka, dan koreng pada saat yang bersamaan.

Bayi, anak kecil atau orang dewasa menjadi menulari kira-kira dua hari sebelum ruam mulai muncul. Mereka akan tetap menulari sampai setiap lecet menjadi keropeng dan kering. Ini mungkin memakan waktu sekitar lima hari atau lebih lama.

Itu artinya, bayi harus terus berada di rumah dan menghindari berada di sekitar orang lain selama 7 sampai 10 hari.

Pastikan si Kecil mendapatkan istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan sehat dan tetap terhidrasi. Dan yang terpenting, tetap di rumah sampai cacar air benar-benar sembuh agar tidak menulari orang lain yang memiliki daya tahan tubuh lemah. Jika menulari ibu hamil, ini dapat meningkatkan risiko bagi janin yang ada di dalam kandungan.

Diskusikan dengan dokter mengenai penanganan cacar air yang tepat untuk bayi mama ya.

Nah, itu beberapaobat alami cacar air pada bayi. Apakah Mama menggunakan obat alami juga untuk menyembuhkan cacar air pada si Kecil?

Baca juga:

• Terkena Cacar Air saat Hamil, Bisakah Membahayakan Janin?
• Penyebab Cacar Air pada Bayi dan Cara Mengatasinya
• Meski Jarang Terjadi, Ini Cara Menangani Cacar Air pada Bayi