TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Anak Lahap Makan tapi BB Tidak Naik? Ini Penyebabnya Kata Dokter

Apakah kondisi ini normal, yuk, cari tahu penyebabnya menurut dokter

freepik/freepik

Berat badan bayi menjadi salah satu indikator tumbuh kembang si Kecil, Ma. Karena itu, ketika membawa bayi ke dokter, dokter akan mengukur tinggi dan berat badannya.

Maka tidak heran jika Mama khawatir bila berat si Kecil tidak bertambah atau pertambahannya hanya sedikit. Terutama bila si Kecil lahap makannya.

Bayi lahap makan tapi berat badannya tidak naik? Apa sebabnya, ya? Bila Mama juga mengalami masalah ini, yuk, simak dulu penjelasannya di ulasan Popmama.com berikut ini soal penyebab anak lahap makan tapi berat badan tidak naik menurut dokter.

Anak Lahap Makan tapi Berat Badan Tidak Naik? Ini Penyebabnya Kata Dokter

Freepik/freepik

Sebagai orangtua, Mama tentu senang bila si Kecil mengalami kenaikan berat badan sesuai usianya. Namun, bila bayi makannya lahap tapi berat badannya seret, ini tentu membuat Mama khawatir.

Mengutip dari unggahan di laman Instagram dr. Meta Hanindita Sp.A, berat badan yang seret pada bayi atau anak kecil bisa disebabkan oleh beberapa hal. Misalnya asupan gizinya tidak cukup sesuai usianya. Apakah kebutuhan protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin lainnya sudah terpenuhi? Jadi, Mama harus memastikan bila asupan gizi untuk bayi sudah adekuat, baik secara kualitas maupun kuantitas.

Nah, bila kebutuhan nutrisi harian sudah dipenuhi namun berat badan tidak bertambah, bayi mungkin mengalami gangguan penyerapan. Hal ini biasanya terjadi pada bayi yang mengalami alergi susu sapi, makanan tertentu, atau bahkan anemia defisiensi zat besi.

Bayi juga mungkin mengalami peningkatan kebutuhan nutrisi yang meningkat, seperti yang terjadi pada penderita ISK, TBC, penyakit jantung bawaan, dan penyakit lainnya.

Jadi, bila Mama merasa kebutuhan nutrisi hariannya sudah terpenuhi tapi berat badan bayi tidak bertambah, Mama perlu membawa bayi ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan.

Pemeriksaan Apa yang Diperlukan untuk Berat Badan Bayi yang Seret?

Freepik

dr. Meta Hanindita Sp.A mengatakan bahwa jenis pemeriksaan pada tiap bayi dan anak berbeda-beda, Ma. Tergantung pada gejala dan kondisinya. Jadi, bisa saja bayi A membutuhkan pemeriksaan darah, sedangkan bayi B tidak butuh.

“Tidak semua bayi dan anak kecil dengan keluhan berat badan seret harus menjalani pemeriksaan penunjang, seperti laboratorium atau radiologi seperti rontgen,” kata dr. Meta Hanindita Sp. A.

Untuk menentukan perlu atau tidaknya pemeriksaan penunjang, dokter harus melakukan pemeriksaan fisik dan wawancara dulu.

Jadi, walau keluhannya sama, pemeriksaan tiap bayi bisa berbeda-beda, Ma. Oleh karena itu, Mama harus berkonsultasi dengan dokter dulu, ya.

Kenaikan Berat Badan, Panjang, dan Lingkar Kepala Bayi hingga Umur Satu Tahun

Freepik

Dilansir dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ketika lahir, berat badan bayi mengandung banyak cairan tubuh yang akan hilang dalam beberapa hari. Sebagian besar bayi kehilangan 1/10 dari berat badannya selama lima hari pertama dan berat badan akan naik kembali dalam lima hari berikutnya. Pada hari kesepuluh, berat badan biasanya akan kembali ke berat lahir.

Rata-rata pertambahan berat badan adalah 20-30 gram per hari sehingga pada usia satu bulan berat badan mencapai 4 kilogram. Pertambahan panjang badan adalah 2,4 sampai 4 sentimeter. Bayi laki- laki cenderung lebih berat daripada bayi perempuan (sekitar 400 gram). Bayi laki- laki juga cenderung lebih panjang pada usia ini (sekitar 1,25 sentimeter).

Pertambahan lingkar kepala menggambarkan pertumbuhan otak. Tulang –tulang kepala biasanya tumbuh lebih cepat pada empat bulan pertama. Lingkar kepala pada saat lahir sekitar 35 sentimeter dan mencapai 37,75 sentimeter dalam satu bulan. Kepala bayi laki- laki biasanya lebih besar dengan perbedaan kurang dari satu sentimeter dengan bayi perempuan.

Menurut dr. Citra Amelinda, Sp.A dilansir di akun Instagramnya, penambahan berat badan ideal bayi adalah sebagai berikut:

  • 0-3 bulan, berat badan bertambah 30 gram per hari,
  • 3-6 bulan, berat badan bertambah 20 gram per hari,
  • 6-12 bulan, berat badan bertambah 10 gram per hari,

Sedangkan penambahan panjang 25 cm per tahun.

Sangat penting untuk memantau perkembangan berat badan dan tinggi bayi karena itu merupakan salah satu indikator kesehatannya, Ma. Bila kenaikannya tidak sesuai, maka Mama perlu membawa bayi ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan.

Nah, itu penjelasan tentang penyebab anak lahap makan tapi berat badan tidak naik menurut dokter. Semoga informasi ini bisa membantu Mama dalam menjaga kesehatan si Kecil.

Baca juga:

The Latest