Sanmol Drops: Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya untuk Bayi
Obat ini digunakan untuk meredakan demam pada bayi
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Demam bisa dialami oleh siapa saja termasuk bayi. Namun bila terjadi pada bayi, Mama tentu khawatir dapat menganggu kesehatan dan perkembangan bayi.
Demam pada bayi itu normal, Ma. Alih-alih panik dan tidak melakukan tindakan, Mama dapat menerapkan langkah-langkah untuk meredakan demam pada bayi.
Salah satunya adalah dengan memberikan obat pereda demam, yaitu Sanmol Drops. Obat ini mengandung paracetamol yang digunakan untuk meredakan nyeri dan menurunkan demam pada bayi.
Di bawah ini Popmama.com sudah merangkum informasi tentang Sanmol Drops, manfaat, dosis, dan efek sampingnya untuk bayi. Ayo disimak, Ma!
Kandungan Sanmol Drops
Sanmol Drop tersedia dalam bentuk botol berisi 15 mL. Setiap 0,6 mL mengandung 60 mg paracetamol.
Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Namun tidak ada salahnya untuk berdiskusi dengan dokter sebelum Mama memberikannya untuk si Kecil. Terutama jika bayi belum pernah menggunakan obat ini sebelumnya.
Manfaat Sanmol Drops untuk Bayi
Sanmol Drop adalah obat yang digunakan untuk menurunkan demam, menghilangkan rasa sakit, serta nyeri otot dan sendi.
Mengandung paracetamol, Sanmol Drops juga biasa digunakan untuk sakit gigi dan sakit kepala.
Dosis dan Aturan Pakai Sanmol Drops
Berikan bayi Sanmol Drops sesuai dosis dan aturan pakai yang ada pada keterangan produk.
Berikut dosis yang disarankan:
- Usia di bawah 1 tahun: 0,6 mL sebanyak 3-4 kali per hari, atau 4-6 jam sekali
- Usia 1-2 tahun: 0,6 – 1,2 mL sebanyak 3-4 kali per hari, atau 4-6 jam sekali
Gunakan sendok khusus untuk obat saat memberikan Sanmol Drops. Hindari menggunakan sendok makan atau sendok the karena takarannya mungkin kurang tepat.
Selain dosis normal yang dianjurkan, dokter juga bisa memberikan petunjuk dosis dan aturan pakai sesuai dengan kondisi bayi, Ma.
Dokter akan mempertimbangkan hal berikut ini:
- usia,
- berat badan,
- kondisi kesehatan bayi secara keseluruhan,
- kesehatan hati dan ginjal,
- obat-obatan lain yang sedang digunakan,
- respons terhadap pengobatan.
Efek Samping Sanmol Drops
Sama dengan yang lainnya, obat ini juga mungkin saja berpotensi menimbulkan efek samping. Terutama jika bayi Mama belum pernah menggunakan obat ini sebelumnya.
Sanmol Drop mungkin dapat menyebabkan reaksi alergi, mulai dari yang bersifat ringan hingga berat. Kenali gejalanya dan hentikan jika bayi menunjukkan gejala alergi setelah pemberian obat.
Berikut beberapa efek samping yang umum terjadi:
- pembengkakan di wajah, bibir, tenggorokan, atau lidah,
- gatal-gatal dan ruam kulit.
- masalah pernapasan,
- reaksi alergi serius seperti ruam dan kulit semakin merah, pembengkakan yang tidak hilang,
Segera periksakan bayi ke dokter jika mengalami efek samping setelah mengonsumsi Sanmol Drops.
Hal Penting untuk Diketahui
Tidak semua obat cocok untuk bayi mama. Amati reaksi alergi dan segera bawa bayi ke dokter jika ada gejala alergi.
Sebelum pemberian obat, beritahu dokter mengenai riwayat kesehatan bayi, apakah ada alergi makanan, obat, pewarna, pengawet, atau yang lainnya.
Penggunaan Sanmol Drops bersamaan dengan obat lain bisa memengaruhi kerja Sanmol Drops atau mungkin menimbulkan efek samping.
Beberapa obat yang mungkin dapat menyebabkan interaksi dengan Sanmol Drop adalah:
- obat antikoagulan,
- obat prokinetic,
- ibuprofen atau paracetamol lainnya.
Sangat penting untuk memberitahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang dikonsumsi bayi, ya, Ma.
Sanmol Drops dijual bebas dengan harga Rp 18.000 (15 ml). Jika Mama membelinya tanpa resep dokter, pastikan untuk membaca aturan pakai, Ma.
Itu informasi tentang Sanmol Drops, manfaat, dosis, dan efek sampingnya untuk bayi. Jika demam tidak turun selama beberapa hari setelah obat, segera periksakan bayi ke dokter, ya, Ma.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga:
- Demam Berdarah pada Bayi: Gejala, Pengobatan, dan Risiko
- 6 Rekomendasi Merek Obat Demam untuk Bayi di Bawah 1 Tahun
- Apa yang Harus Dilakukan saat Bayi di Bawah 6 Bulan Mengalami Demam?