Wajib Tahu! 9 Ciri Bayi Berkebutuhan Tinggi
Mengetahui ciri ini bisa menyelamatkan bayi
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian besar ibu dari bayi dengan kebutuhan tinggi tidak menyadari bahwa bayi mereka berkebutuhan tinggi (high need baby), sampai mereka bertemu mama lain dan bayi mereka yang biasa-biasa saja.
Bayi berkebutuhan tinggi adalah bayi yang memerlukan perawatan ekstra karena mereka membutuhkannya. Mereka cenderung lebih rewel, sangat tergantung pada Mama atau pengasuhnya, dan tampak selalu emosi.
Jika jadwal Mama menjadi berantakan dan dunia Mama terus berubah setiap hari, maka kemungkinan Mama memiliki bayi berkebutuhan tinggi.
Bagaimana ciri-ciri bayi berkebutuhan tinggi? Simak ulasan Popmama.com.
1. Tidak bisa ditinggalkan
Jika Mama meletakkan bayi di lantai atau tempat tidur dan pergi ke kamar lain selama beberapa menit, bayi menangis terus menerus sampai Mama kembali ke kamar dan menggendongnya, maka ia adalah bayi berkebutuhan tinggi. Kadang-kadang, ia mungkin terus menangis bahkan setelah Mama memeluknya. Tangisannya meningkat setiap jam, hari demi hari.
2. Bayi selalu ingin bergerak
Duduk diam sesuatu yang disukainya. Mama harus menggendongnya atau terus-menerus mengajaknya jalan-jalan di stroller. Bayi ini akan menjadi rewel bila Mama berhenti selama satu menit saja. Mama dapat membelikan ayunan atau baby walker untuk membuatnya terus bergerak tanpa harus menggendongnya terus menerus.
3. Selalu ingin berada di dekat Mama
Bayi berkebutuhan tinggi hampir selalu memilih satu orang tua dan biasanya Mama. Terkadang bayi memilih bersama Papa tetapi biasanya jarang. Biasa bayi akan sulit untuk ditinggalkan, Mama harus selalu bersama dengannya sepanjang waktu. Stroller bisa menjadi pilihan untuk selalu berada di dekat bayi tanpa harus menggendongnya sepanjang waktu.
4. Bayi tidak menyukai stimulasi berlebihan
Meskipun bayi berkebutuhan tinggi suka bergerak atau tidak bisa diam, bayi tidak menyukai lingkungan yang ramai atau bising dan banyak orang yang menyapanya. Jika Mama mengadakan pertemuan di rumah atau pergi ke tempat-tempat yang sibuk, pastikan untuk memiliki pengasuh anak atau seseorang untuk menjaganya. Sediakan waktu tenang esok harinya.
5. Jadwal tidur berantakan
Ini adalah tanda yang jelas. Sebagian besar bayi normal memiliki jadwal tidur teratur dan beberapa juga sering tidur siang. Tapi tidak dengan bayi berkebutuhan tinggi. Terkadang bayi tidur sekitar jam 5 sore sampai 6 sore, di waktu lain bayi bisa tidur jam 3 pagi.
6. Biasanya menolak susu formula
Bayi berkebutuhan tinggi selalu ingin disusui. Mereka tidak menerima jawaban tidak dan mereka membuang susu formula saat Mama memberikannya kepada mereka. Kecenderungan menyusui lebih banyak berkaitan dengan kenyamanan daripada rasa lapar. Menyusui terus-menerus membuat mereka merasa lebih dekat dengan orangtua, hangat dan aman. Itu adalah kontak dasar manusia atau keinginan naluriah untuk merasa terlindungi.
7. Rutinitas BAB yang tidak menentu
Bayi normal menunjukkan tanda-tanda dan wajah merah tepat sebelum buang air besar. Pergerakan usus mereka seperti jarum jam, tetapi berbeda dengan bayi berkebutuhan tinggi. Mereka akan mengotori popok dan membasahi tempat tidur mereka tanpa peringatan.
8. Tidak menyukai bedong
Sebagian besar bayi suka dibedong. Ini membawa mereka kembali ke hari-hari mereka di dalam rahim dan membuat mereka merasa hangat, nyaman, dan nyaman. Tetapi bayi berkebutuhan tinggi mungkin tidak suka dibedong. Jika Mama mencoba membungkus bayi, kemungkinan besar mereka akan berontak dan menolak.
9. Menangis terus menerus bila keinginannya tidak dipenuhi
Ini adalah tanda paling jelas bahwa Mama memiliki bayi berkebutuhan tinggi. Kebutuhannya harus didahulukan dari segalanya dalam hidup Mama. Dan bila Mama tidak memenuhi keinginannya, dia akan menangis keras seakan Mama telah mencubitnya dengan keras. Mama merasa seakan-akan bayi memegang kembali atas hidup Mama.
Jangan khawatir, itu tidak akan bertahan selamanya. Berita baiknya adalah bayi berkebutuhan tinggi cenderung cerdas saat dewasa nanti.
Apa yang harus dilakukan oleh Mama jika bayi Mama berkebutuhan tinggi?
- Luangkan waktu untuk diri sendiri.
- Jadilah Mama "Ya".
- Belajar membaca isyarat
- Menulis jurnal mengenai perasaan Mama.
- Meminta bantuan pengasuh.
- Bergabung dengan kelompok Mama yang memiliki bayi yang mirip.
- Perlu diingat bahwa setiap anak unik.
Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- 5 Cara Paling Jitu untuk Mengatasi Bayi Rewel
- Si Kecil Rewel? Ini 5 Cara Mengajarkan Bayi Untuk Sabar
- Ini Dia 9 Alasan Mengapa Bayi “Nempel” dengan Mama