Sebelum melihat si Kecil lancar berjalan, segala perkembangan motorik bayi akan selalu jadi momen yang menarik untuk dipantau. Mulai dari tubuh bayi miring ke kanan kiri, tengkurap, hingga duduk. Wah, Mama pasti senang sekali ya melihat si Kecil bisa duduk sendiri.
Setelah ia lancar duduk sendiri tanpa bantuan, maka biasanya bayi akan memasuki fase merangkak. Tentu saja ini terjadi ketika tangan, kaki, dan punggungnya sudah semakin kuat, dan kontrol kepalanya semakin membaik.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, tidak semua bayi melalui tahap merangkak sebelum ia berdiri dan berjalan. Tapi jangan khawatir jika anak Mama tidak merangkak, karena hal ini wajar, selama ia mengalami kemajuan dalam kemampuan menggunakan anggota tubuh untuk bergerak.
Biasanya bayi akan mulai merangkak di usia 7 sampai 10 bulan. Gaya merangkaknya pun tidak selalu sama, ada yang merangkak mundur terlebih dahulu, ada yang hanya menggeser bokongnya, ada yang lebih mirip merayap dibanding merangkak.
Walau fase merangkak ini terlihat sepele, namun ternyata proses belajar ini sangat menyenangkan dan penting lho, Ma. Ada 6 alasan kenapa merangkak ini penting untuk bayi Mama. Mau tahu? Baca penjelasan Popmama.com yuk, Ma.
