5 Fakta tentang Gigi Pertama Bayi
Yang ditunggu akhirnya muncul! Gigi si Kecil yang bikin senyumannya semakin menawan, lho!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hati siapa yang tidak meleleh tiap kali melihat bayi tersenyum? Wah, bisa jadi inilah momen yang paling dinanti-nanti para orangtua, ya. Senyum itu pun semakin menggemaskan ketika bayi sudah mulai tumbuh gigi. Nah, gigi pertama si Kecil juga menjadi hal yang dinanti Mama, nih.
Memangnya, kapan sih bayi mulai tumbuh gigi? Pertanyaan ini mungkin sering ada di benak Mama, ya. Banyak juga Mama yang bingung dengan cara tepat merawat gigi bayi, karena bayi belum bisa disuruh sikat gigi sendiri.
Padahal, banyak hal penting yang perlu Mama ketahui seputar kesehatan gigi pertama bayi, tentunya agar anak terhindar dari gigi bolong. Ya, masalah gigi bolong (karies) memang menjadi salah satu kerusakan gigi yang paling sering terjadi di Indonesia.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan, karies atau gigi bolong diderita oleh 90,05% penduduk Indonesia. Wah, banyak sekali ya, Ma. Padahal, masalah gigi ini bisa dicegah lho, salah satunya dengan merawat kesehatan gigi anak, bahkan sejak anak belum tumbuh gigi.
Untuk itu, yuk simak 5 fakta penting mengenai gigi pertama bayi di bawah ini:
1. Mulai tumbuh di usia 6-12 bulan
Ingat, tidak semua bayi mulai tumbuh gigi di usia yang sama. Beda anak, beda juga pertumbuhannya. Jangan dibanding-bandingkan ya, Ma. Namun menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, umumnya anak mulai tumbuh gigi di usia 6 bulan.
Sedangkan menurut American Academy of Pediatrics (AAP), rentang usia anak mulai tumbuh gigi pertama adalah usia 6 hingga 12 bulan.
2. Gigi depan yang pertama tumbuh
Menurut AAP, biasanya gigi pertama yang tumbuh adalah gigi bawah bagian depan, dan gigi bayi akan tumbuh semua ketika usianya sekitar 3 tahun.
Sedangkan gigi yang paling terakhir tumbuh biasanya gigi geraham, yaitu ketika usia anak sudah 25 hingga 33 bulan atau sekitar 2 tahunan.
3. Teether dingin bisa meredakan nyeri sakit gigi anak
Sudah bukan mitos lagi, anak yang sedang tumbuh gigi memang biasanya jadi lebih rewel, susah makan dan minum susu, atau jadi super manja. Tak heran, karena tumbuh gigi memang membuat bayi nyeri.
Untuk meredakannya, AAP menyarankan Mama untuk memberikan anak teether dingin atau waslap bersih yang dibekukan.
4. Bersihkan giginya 2 kali sehari
Walau giginya baru 1, namun bukan berarti Mama tidak perlu membersihkannya, lho. Bahkan dari sebelum giginya tumbuh, Mama sudah perlu membersihkan rongga mulut dan lidah anak dengan kain kasa steril.
Menurut IDAI, ini adalah upaya yang paling efektif untuk mengendalikan bakteri dan jamur rongga mulut. Karena seperti yang telah diketahui, kerusakan gigi bisa memberi dampak negatif bagi tumbuh kembang anak, Ma.
Perlu Mama ketahui, rutin membersihkan mulut bayi sejak dini dapat membantunya terbiasa untuk peduli dengan kebersihan mulut dan gigi, Ma. Dengan begitu, anak akan tumbuh menjadi anak yang rajin sikat gigi tanpa disuruh. Hebat, kan?
5. Mulai kontrol ke dokter gigi
“Usia 0-1 tahun selain masa awal pembersihan rongga mulut, juga sebagai usia awal kontrol pertama ke dokter gigi, terutama menjelang usia 12 bulan,” tulis Dr. drg. M. Fahlevi Rizal, Sp.KGA(K), dalam artikelnya untuk IDAI.
AAP juga menyarankan hal yang sama, yaitu untuk kontrol ke dokter gigi ketika gigi pertama bayi mulai tumbuh dan ketika bayi genap berusia 1 tahun.
Semoga gigi si Kecil selalu sehat dan bebas karies, ya.