6 Jenis Makanan yang Paling Sering Membuat Anak Tersedak
Awas Ma! Tersedak bisa fatal akibatnya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat anak baru mulai diberikan MPASI, menu pertama si Kecil adalah bubur saring. Tentunya ada alasan khusus kenapa tekstur makanan harus diberikan sesuai dengan usia anak. Salah satu alasan paling sederhananya adalah: agar anak tidak tersedak.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tersedak adalah gangguan berupa sumbatan jalan napas dan berpotensi menimbulkan kematian jika tidak segera dilakukan pertolongan.
Duh, terdengar sepele namun ternyata dampaknya sangat mengerikan ya, Ma.
Pada bayi dan anak, tersedak sangat sering terjadi ketika mereka sedang makan dan bermain, tentunya risiko ini akan semakin besar jika anak tidak diawasi orangtua. Untuk itu, Mama harus ekstra waspada ketika bayi dan balita sedang dilatih makan sendiri.
Untuk mencegah tersedak, IDAI menyarankan tindakan preventif, seperti memotong makanan menjadi bagian yang kecil, memasak makanan yang keras sampai lunak, mengawasi anak saat makan, menghindarkan benda kecil dari jangkauan anak, membuang mainan yang rusak, dan memberikan mainan sesuai dengan usia yang direkomendasikan.
Nah, karena makanan adalah hal yang paling sering menyebabkan anak tersedak, maka penting untuk memerhatikan makanan yang tepat untuk anak.
Beberapa jenis makanan di bawah ini sangat berpotensi menyebabkan anak tersedak. Apa saja makanan tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini, Ma.
1. Makanan kecil dan keras
Jangankan anak yang baru belajar makan sendiri, orang dewasa saja bisa tersedak kalau mengonsumsi makanan kecil dan keras. Jenis makanan seperti ini tidak hanya sulit digigit anak, tetapi juga sulit dikunyah.
Maka jangan heran ketika anak kesulitan menggigit atau mengunyah makanan kecil dan keras ini, ia akan menelannya begitu saja. Kalau sudah begitu, besar kemungkinan makanan tersebut akan ‘salah masuk’ ke saluran napas, sehingga anak tersedak.
Duh, bahaya banget, Ma.
Contoh: Kacang, biji besar, popcorn, apel mentah, wortel mentah, dan seledri.
2. Makanan kecil dan bundar
Coba bayangkan anak yang baru belajar makan, diberikan makanan berukuran kecil dan bundar. Ya, bentuk seperti itu sangat rawan ditelan bulat-bulat, dan akhirnya membuat anak tersedak.
Mama tentu tidak mau hal buruk itu terjadi pada si Kecil, ‘kan? Maka, jangan berikan menu MPASI seperti ini ya, Ma.
Contoh: Anggur, kismis, kacang polong, permen.
Baca juga: Daftar makanan dan benda yang paling sering bikin anak tersedak
3. Makanan berkulit atau berdaun
Bahkan bagi anak usia sekolah pun, memakan buah yang masih memiliki kulit memang lebih sulit ditelan ‘kan dibanding buah yang tidak berkulit? Maka untuk mencegah bayi tersedak, sebaiknya jangan berikan buah yang masih berkulit ya, Ma.
Contoh: Apel, persik, ayam, sosis.
4. Pasta kental
Walau roti bakar dengan selai favorit Mama adalah makanan yang sangat aman dan enak (bagi Mama), namun makanan dengan pasta kental seperti ini dapat tersangkut di tenggorokan bayi, dan membuatnya tersedak.
Contoh: Selai cokelat, selai kacang.
5. Makanan berserat
Uh, makanan seperti ini biasanya bukan cuma sulit digigit, namun juga sulit dikunyah dan ditelan. Sebaiknya Mama tidak memberikan makanan seperti ini dulu pada si Kecil, karena sangat berisiko membuatnya tersedak.
Contoh: Nanas mentah, seledri.
6. Makanan yang dapat berubah bentuk
Maksudnya, makanan jenis ini cukup lunak, padat, namun bisa berubah bentuk mengikuti tenggorokan bayi, hingga akhirnya tersangkut di sana. Tersangkut? Ya, dengan kata lain: bayi tersedak dan saluran napasnya tertutup.
Contoh: Sosis, daging matang, popcorn, marshmallow.
Mencegah anak agar tidak tersedak, tidak sulit ‘kan, Ma?
Baca disini: Tips untuk menghindari tersedak pada anak yang baru mulai makan