Coba Cek! Normalkah Bentuk Kaki Anak Mama?
Wajarkah jika kaki si Kecil berbentuk O saat ia lahir?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat pertama kali berada di pelukan Mama, jika diperhatikan dengan cermat, kaki bayi tak memiliki bentuk yang lurus sejajar. Kaki mereka akan cenderung berbentuk O.
Beberapa Mama terkejut dan bahkan menganggap membedong bayi adalah cara terbaik untuk meluruskan kaki bayi. Mama tak mungkin berhasil meluruskan kaki bayi dengan cara ini. Lagipula, bentuk kaki seperti itu merupakan hal yang wajar.
Sejak lahir, setiap bayi memang tidak memiliki kaki yang lurus dan cenderung berbentuk huruf O, yaitu lutut mereka tidak bersentuhan saat dirapatkan. Hal ini akan terlihat paling jelas saat anak belajar berjalan.
Penyebab Kelainan Bentuk Kaki
Bentuk kaki O ini semakin jelas jika Mama mengandung anak kembar atau bayi yang besar, yang mempersempit ruang di dalam rahim. Kelebihan berat pada bayi juga dapat memperjelas bentuknya.
Mama perlu tahu, bahwa hal ini akan berlangsung terus hingga usianya mencapai dua tahun. Bahkan, seiring ia semakin tumbuh dan belajar berjalan, kakinya akan mulai membentuk huruf X, yaitu lutut bertemu saat kaki dirapatkan.
Kaki berbentuk X ini akan berlangsung cukup lama. Pada usia remaja, kakinya baru akan tumbuh dalam keadaan sejajar dan tampak seperti "normal". Sepatu khusus tidak diperlukan jika perkembangan anak dalam keadaan wajar.
Lagipula, dokter akan dengan segera mengetahui sejak lahir, pada pemeriksaan pertama bayi, jika memang ada hal yang tak wajar pada kaki anak Mama.
Mama juga perlu ingat, kadang, kaki si Kecil bisa jadi terlihat seperti membentuk huruf X akibat pahanya yang amat gempal.
Yang Harus Mama Lakukan
Menurut H. Robert Tuten, MD dari Tuckahoe Orthopaedic, AS, kekurangan kalsium serta vitamin D akan menyebabkan tulang bayi tidak mengeras dan membentuk huruf O yang tidak wajar. Jadi, pastikan si Kecil memiliki berat sewajarnya, dan mendapatkan kalsium dan vitamin D.
Kalsium terdapat banyak di dalam pisang, sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Siti N. dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Kandungan terbanyak kalsium ada pada pisang raja dan pisang uli.
Sedangkan menurut laman Jurnal Pediatri, vitamin D banyak terdapat pada ikan salmon, tuna, makarel, keju, minyak ikan, jamur shiitake, dan sereal. Jangan lupa menjemur bayi pada pagi hari dan membiarkan si Kecil bermain di bawah sinar matahari ya, Ma.
Namun, Mama perlu waspada jika ada sejarah kaki X atau O yang memang dimiliki oleh keluarga ya. Atau, bentuk kaki anak tidak sama (satu O satu X misalnya). Tanyakan ke dokter jika Mama curiga ada yang salah dengan bentuk kaki si Kecil.
Jangan panik dulu ya, Ma! Jika ditangani sejak dini, kelainan kaki bisa kok ditangani!