Apa Dampak Telat Tumbuh Gigi untuk Tahap Perkembangan Bayi?
Pada bayi yang telat berkembang, gigi pertamanya baru muncul di usia 15 bulan.
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu tonggak perkembangan bayi yang penting adalah tumbuhnya gigi. Gigi pertama bayi biasanya tumbuh di usia sekitar enam bulan. Tetapi, tiap bayi berbeda-beda. Ada yang tumbuh gigi lebih dulu, ada pula yang terlambat.
Namun, jika bayi belum menunjukkan tanda-tanda tumbuh gigi hingga usianya menginjak 15 bulan, ada gangguan kesehatan yang harus mendapatkan perhatian khusus.
Berikut ini Popmama.com mengulas tentang pertumbuhan gigi bayi dan apa dampaknya jika telat tumbuh gigi pada tahap perkembangan bayi, dilansir dari Firstcry:
Apa itu Tumbuh Gigi Tertunda?
Ketika gigi pertama, atau dikenal sebagai gigi susu atau gigi sulung, tumbuh, inilah saatnya bayi dikatakan sedang tumbuh gigi. Ini biasanya terjadi saat bayi berusia sekitar enam bulan. Tidak jarang pula gigi pertama bayi muncul mendekati ulangtahun pertamanya.
Namun, pada anak yang terlambat berkembang, gigi pertama mereka baru tumbuh setelah usia 15 bulan. Kondisi ini disebut dengan tumbuh gigi tertunda.
Pertumbuhan Gigi Berdasarkan Grafik Usia
Berikut ini pertumbuhan gigi berdasarkan usia pada gigi atas:
- Gigi seri tengah: 8-12 bulan
- Gigi seri lateral: 9-13 bulan
- Canine: 16-22 bulan
- Molar pertama: 13-19 bulan
- Molar kedua: 25-33 bulan
Berikut ini pertumbuhan gigi berdasarkan usia pada gigi bawah:
- Gigi seri lateral: 10-16 bulan
- Gigi seri sentral: 6-10 bulan
- Canine: 17-23 bulan
- Molar pertama: 14-18 bulan
- Molar kedua: 23-31 bulan
Faktor Keturunan Berperan dalam Telat Tumbuh Gigi
Jika riwayat keluarga menunjukkan telat tumbuh gigi, maka tidak mengherankan jika bayi mama juga mengalaminya. Tanyakan kepada orangtua atau kerabat mama dan papa, apakah mereka juga mengalami masalah yang sama. Jika ya, ini bisa menjadi salah satu alasan mengapa anak mama belum mulai tumbuh gigi.
Gizi Buruk Menyebabkan Telat Tumbuh Gigi
Pada bayi yang tidak mendapatkan ASI cukup, atau susu formula yang dikonsumsinya tidak cukup bergizi untuk memenuhi kebutuhannya, maka akan menyebabkan pertumbuhan gigi yang tertunda.
ASI mengandung kalsium, dan bayi mama membutuhkannya untuk pertumbuhan dan perkembangan gigi serta tulangnya. Susu formula bayi biasanya mengandung nutrisi, seperti kalsium, fosfor, vitamin A, C, dan D, yang membantu pertumbuhan dan perbaikan tulang serta jaringan, serta perkembangan anak secara keseluruhan.
Jika susu formula yang diminum bayi tidak memiliki semua nutrisi tersebut, atau jika bayi mama tidak cukup mengonsumsinya, maka hal itu dapat menyebabkan telat tumbuh gigi.
Waspada Hipotirodisme dan Hipopituitarisme
Hipotiroidisme adalah kondisi di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang cukup. Sehingga tubuh tidak dapat berfungsi secara normal. Hipotiroidisme biasanya memengaruhi detak jantung, metabolisme, dan suhu tubuh.
Jika bayi mama memiliki tiroid yang kurang aktif, kemungkinan besar ia akan mengalami penundaan dalam mencapai beberapa pencapaian, seperti berjalan, tumbuh gigi, dan bahkan berbicara.
Hipopituitarisme mengacu pada penurunan sekresi satu atau lebih dari delapan hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari. Ini juga dapat menyebabkan beberapa penyakit dan kondisi yang berhubungan dengan kekurangan hormon, seperti obesitas, kolesterol tinggi, dan sebagainya.
Dampak Telat Tumbuh Gigi
Meski pertumbuhan gigi tiap bayi berbeda-beda, tetapi pada bayi yang mengalami keterlambatan cukup lama, perlu diperhatikan karena bisa berdampak:
- Komplikasi utama dari keterlambatan tumbuh gigi adalah gigi permanen anak mungkin tumbuh bengkok jika giginya terlambat berkembang saat masih bayi
- Bayi tidak dapat mengunyah makanan dengan baik. Ketidakmampuan mengunyah makanan padat adalah komplikasi lain dari ketelambatan tumbuh gigi
- Pada beberapa kasus, gigi permanen yang muncul bersamaan dengan gigi susu yang tertunda menyebabkan bayi memiliki dua baris gigi
Selain gigi yang terlambat tumbuh hingga usia 15 bulan, jika bayi mama menunjukkan tanda-tanda kesulitan bertambah berat badan, perkembangan yang tertunda secara umum, metabolisme yang tidak normal, dan lesu, sebaiknya segera konsultasikan masalah ini dengan dokter anak.
Itulah informasi mengenai dampak terlambat tumbuh gigi pada tahap perkembangan bayi. Semoga informasi ini memberikan wawasan ya, Ma.
Baca Juga:
- 3 Penyebab Gigi Bayi Renggang dan Cara Mengatasinya
- Ini Lho, Fase Tumbuh Gigi pada Bayi yang Perlu Mama Ketahui
- Cek Mitos dan Fakta tentang Gigi Bayi. Mana yang Mama Belum Mengerti?