Kapankah Saat yang Tepat Bayi Mengonsumsi Stroberi? Lihat Jawabannya!
Buah yang memiliki rasa manis-asam ini disukai segala usia. Tapi kapankah bayi boleh mengonsumsinya?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki usia 6 bulan, bayi Mama sudah bisa mengonsumsi makanan padat. Ada beragam pilihan buah yang bisa dijadikan sumber makanan padat untuk bayi. Umumnya yang punya tekstur empuk, mudah dicerna dan memiliki rasa yang menimbulkan selera makan.
Salah satu buah yang biasa disajikan untuk anak-anak adalah strawberry. Dengan warna merahnya yang menarik dan rasanya yang asam-manis, strawberry merupakan buah yang digemari segala usia. Lalu, apakah strawberry aman dikonsumsi oleh bayi? Bagaimana cara menyajikannya?
Berikut Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari healthline.com:
Kandungan Gizi dalam Strawberry
Selain rasanya enak, buah yang termasuk dalam kelompok buah berry ini mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Strawberry mengandung vitamin C dan K, serat, folat, kalium dan magnesium. Tak hanya itu, warna merah buah strawberry yang berasal dari anthocyanidin merupakan sumber antioksidan tinggi yang berfungsi mencegah masalah jantung, peradangan dan penyakit kanker.
Manfaat Strawberry untuk Kesehatan Anak
Melihat berbagai kandungan gizinya, strawberry punya berbagai manfaat untuk kesehatan, antara lain:
Meningkatkan sistem imun
Strawberry kaya akan vitamin C yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Konsumsi teratur strawberry dengan makanan lain yang mengandung zat besi dapat mencegah tubuh terkena infeksi.
Mencegah risiko kanker
Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan yang ditakuti. Asam ellagic dalam strawberry terbukti dapat menekan risiko terjadinya kanker.
Mencegah risiko penyakit jantung
Kandungan anthocyanin yang terkandung dalam strawberry kaya akan antioksidan. Salah satu manfaatnya adalah mencegah risiko kanker.
Meningkatkan daya ingat
Strawberry mengandung fisetin yang merupakan senyawa flavonoid alami. Konsumsi fisentin secara rutin dapat meningkatkan memori sehingga daya ingat anak pun lebih kuat.
Kapankah Saat yang Tepat Memperkenalkan Strawberry pada Anak?
Salah satu indikator memperkenalkan makanan padat bayi pertama kali adalah melihat adanya reaksi alergi. Umumnya, kelompok buah berry tidak berisiko tinggi menimbulkan alergi.
Jika bayi Mama tidak menunjukkan tanda-tanda alergi dari konsumsi strawberry, misalnya ruam atau gatal, itu artinya ia aman mengonsumsinya, bahkan sejak usia 6 bulan.
Namun, satu hal yang perlu diingat adalah pastikan menyajikan strawberry dalam bentuk yang mudah dimakan bayi sehingga tidak menimbulkan risiko tersedak.
Cara Memilih dan Menyajikan Strawberry untuk Anak
Meskipun strawberry relatif aman dikonsumsi bayi, yang patut diperhatikan adalah buah strawberry kini banyak dibudidayakan dengan pupuk-pupuk kimiawi. Sebaiknya pilih buah strawberry yang diproduksi secara organik.
Untuk bayi yang masih baru belajar makan makanan padat, strawberry bisa dibuat puree agar lebih mudah ditelan. Untuk bayi di atas usia 9 bulan, strawberry bisa dipotong-potong dalam ukuran sedang agar mudah dikunyah dan menghindari potensi tersedak.
Buah strawberry juga enak dicampurkan dengan buah-buahan lain, seperti apel, blueberry atau pisang dan disajikan dalam bentuk smoothies yang creamy dan menyegarkan.
Itulah serba-serbi strawberry sebagai MPASI bayi. Selamat mencoba!
Baca juga:
- Kenali Ini 5 Pilihan Buah-buahan yang Baik untuk Bayi di Masa MPASI
- Rasanya Enak, Ini Dia Sederet Manfaat Kacang Polong untuk MPASI
- Ini 5 Peraturan Menu MPASI 4 Bintang