Koilonychia, Kondisi Kuku Bayi Melengkung Menyerupai Sendok
Koilonychia bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan serius
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada berbagai cara yang ditunjukkan oleh tubuh untuk memberitahu tentang kondisi kesehatan kita. Misalnya lewat perubahan warna, bentuk, atau tekstur kuku. Salah satunya adalah bentuk kuku yang menyerupai sendok.
Meski biasanya orang dewasa lebih banyak mengalami ini, tetapi bukan berarti bayi tidak bisa mengalami kuku yang menyerupai sendok ini lho, Ma.
Bentuk kuku yang menyendok ini disebut dengan koilonychia. Berikut ini Popmama.com akan merangkum serba-serbi koilonychia pada bayi yang penting diketahui orangtua, dilansir dari Medical News Today:
1. Apa itu koilonychia?
Koilonychia adalah kondisi di mana kuku melengkung, menyerupai bentuk sendok. Implikasi kesehatan koilonychia ini bergantung pada usia penderitanya. Jika pada orang dewasa merupakan tanda kondisi kesehatan yang memerlukan perhatian medis, pada bayi dan balita berbeda.
Koilonychia pada bayi dan balita sering terjadi dikarenakan kelainan genetik. Untuk itu orangtua harus memeriksakan bayi atau balitanya ke dokter jika melihat tanda-tanda koilonychia.
2. Tanda-tanda koilonychia
Kuku datar bisa menjadi tanda awal koilonychia. Kuku akan cenderung rata sebelum mengembangkan bentuk cekung yang khas.
Kebanyakan kuku melengkung ke bawah dan cembung. Perubahan seringkali lebih mudah terlihat pada kuku jari tangan daripada kuku jari kaki.
3. Penyebab koilonychia
Ada berbagai penyebab terjadinya koilonychia. Umumnya koilonychia sendiri merupakan tanda dari gangguan kesehatan lain yang dialami oleh penderitanya, antara lain:
- Defisiensi zat besi atau anemia karena kurangnya konsumsi folat, protein, dan vitamin C
- Masalah autoimun, seperti penyakit lupus
- Masalah peradangan kulit, seperti psoriasis dan lichen planus
- Paparan lingkungan luar, misalnya tinggal di lingkungan dengan kadar oksigen yang lebih rendah sehingga tubuh memproduksi sel darah merah ekstra
- Faktor genetik
- Masalah kardiovaskular
- Hipotiroidisme
- Trauma pada kuku
- Kekurangan vitamin B
- Penyakit celiac
Ketahui penyebab pastinya dengan memeriksakan bayi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
4. Apakah koilonychia pada bayi dan balita bisa diatasi?
Sebuah penelitian di tahun 2016 menyebutkan bahwa sekitar 32,7 persen bayi dan balita menderita koilonychia.
Namun, koilonychia pada bayi dan balita umumnya dapat membaik seiring waktu jika tidak ada penyakit serius yang diderita. Bentuk kuku dapat kembali seperti semula.
5. Perawatan koilonychia pada bayi dan balita
Koilonychia adalah salah satu masalah kuku yang umum diderita. Perawatan koilonychia pada bayi dan balita pada dasarnya tidak sulit dilakukan. Berikut ini beberapa tips perawatan koilonychia pada bayi dan balita yang dapat orangtua lakukan:
- Gosok kuku bayi dengan sikat kuku khusus yang bulu-bulunya lembut
- Potong kuku setelah mandi ketika kuku masih lunak
- Pastikan semua kuku bayi tetap pendek dan rapi
- Sering mengaplikasikan hand cream untuk melembapkan kuku bayi
- Pilih sepatu yang tidak menekan bagian kuku bayi
Apabila terjadi kemerahan dan peradangan, atau perubahan lainnya pada kuku bayi, segera konsultasikan ke dokter.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
- Jangan Anggap Remeh, Inilah Manfaat Memotong Kuku Bayi
- 5 Masalah Kuku Bayi dan Anak yang Umum Terjadi
- 3 Masalah Seputar Kuku Bayi dan Cara Merawatnya