Waspada! Bayi Jalan Jinjit atau Toe Walking Bisa Pertanda Penyakit
Awalnya hanyalah fase, tapi jangan kebiasaan ini jangan dibiarkan lho
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu momen terpenting yang ditunggu orangtua dalam perkembangan anak adalah melihatnya belajar berjalan. Biasanya, sebelum berhasil melangkahkan kakinya dengan lancar, si Kecil akan memulainya dengan tahapan toe walking atau alias berjinjit sembari berpegangan pada meja dan kursi untuk membiasakan posisi berdirinya.
Aktivitas baru yang menyenangkan ini tak jarang membuat orangtua lupa bahwa si Anak masih saja berjalan dengan menggunakan ujung jari kakinya, meski usianya terus bertambah. Sebenarnya, bahaya atau tidak sih kebiasaan toe walking ini? Berikut Popmama.com merangkum informasinya:
Jalan Jinjit Bisa Pertanda Masalah Fisik dan Mental
Jika fase awal berjalan sudah dilewati, tetapi anak masih tetap terbiasa berjalan dengan berjinjit, hal ini harus diwaspadai. Sebab, kondisi ini bisa saja merupakan pertanda bahwa ada masalah pada achilles tendon-nya yang pendek.
Tak hanya itu, jika kondisi ini terjadi secara terus-menerus dan konsisten, dikhawatirkan anak mengalami kelainan pada sensoriknya seperti yang umum terjadi pada penderita autisme dan cerebral palsy.
Ciri Jalan Jinjit Anak dengan Celebral Palsy
Cerebral palsy yang dialami anak sebenarnya terdiri dari beberapa kategori. Namun, di antara semuanya, yang paling sering terjadi adalah celebral palsy jenis spastik. Cerebral palsy spastik mengakibatkan anak memiliki otot-otot yang menyempit dengan pergerakan yang kaku, terutama pada kaki, lengan, dan punggungnya.
Dengan kondisi tersebut, penderita cerebral palsy jenis spastik akan terlihat berjalan di antara jari kakinya dan merasa kesulitan untuk berjalan menggunakan permukaan telapak kaki seperti anak-anak pada umumnya.
Idiopatik Jari Kaki, Penyebab Lain Anak Jalan Jinjit
Dilansir dari babycenter.com, selain penderita autisme dan celebral palsy, ternyata tak sedikit anak yang sebenarnya sehat secara fisik juga memiliki kebiasaan berjalan dengan berjinjit. Kebiasaan inilah yang kemudian disebut dengan idiopatik jari kaki.
Hingga saat ini, sebenarnya tidak diketahui secara pasti penyebab terjadinya idiopatik jari kaki pada anak. Hanya saja, si Kecil yang memiliki kebiasaan ini mungkin akan terlihat ‘aneh’ karena memiliki kebiasan berjalan dengan jarinya di luar kebiasaan umumnya.
Selain itu, yang perlu digarisbawahi, anak yang mengalami toe walking karena adanya gangguan sensorik, biasanya juga sering mengalami lambat bicara. Jadi, saat Mama menemukan anak yang mengalami toe walking, penting untuk segera berkonsultasi pada dokter ahli untuk mencari penyebabnya agar dapat dilakukan terapi yang tepat.
Baca Juga:
- Haruskah Mama Khawatir Jika Bayi Merangkak Mundur?
- Alasan Merangkak Bisa Bikin Bayi Kuat dan Sehat
- Apakah Baby Walker Aman Bagi Anak? Cek Dulu Informasinya Di Sini