Pro dan Kontra Penggunaan White Noise untuk Menidurkan Bayi
Cara ini bisa memblokir suara bising di sekitar, tapi ketahui juga dampaknya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menidurkan bayi tak semudah yang terlihat di televisi. Para orangtua, terutama orangtua baru, tentu mengalaminya. Tak jarang bayi-bayi ini telah tertidur pulas kemudian mendadak terbangun di tengah malam. Akibatnya, mereka jadi rewel dan sulit untuk tidur kembali.
Untuk mengatasi hal ini, dokter anak menganjurkan agar orangtua mengajak bayi melakukan kegiatan relaksasi. Mandi air hangat, misalnya. Tetapi jika cara ini masih sulit membuat bayi terlelap, white noise seringkali direkomendasikan untuk membantu bayi agar lebih cepat tidur. Benarkah white noise efektif untuk membuat bayi tidur nyenyak?
Berikut Popmama.com merangkum serba-serbi white noise, serta pro dan kontranya untuk bayi, dilansir dari Healthline:
Apa Itu White Noise?
White noise merujuk pada suara yang dapat menutupi suara lain yang terjadi secara alami di suatu lingkungan. Jika Mama tinggal di perkotaan, misalnya, white noise dapat membantu memblokir kebisingan lalu lintas di depan rumah.
Menariknya, white noise tertentu dapat digunakan untuk membantu mendorong manusia untuk tertidur dan lepas dari kebisingan lingkungan sekitarnya. Contohnya adalah suara desir ombak yang menenangkan atau hujan di hutan.
Saat ini, ada alat yang dirancang khusus untuk menciptakan white noise dan diperuntukkan bagi bayi. Alat ini dilengkapi dengan lagu pengantar tidur instrumental, bahkan suara detak jantung yang digunakan meniru suara detak jantung sang Ibu.
White Noise Dapat Membantu Bayi Terlelap
Manfaat yang paling jelas dari white noise untuk bayi adalah suara ini dapat membantu mereka tertidur pulas. Apabila Mama mengamati bayi mama cenderung tertidur pada saat-saat bising di luar waktu tidur siang atau waktu tidur yang biasanya, mungkin ia merespons white noise secara positif.
Namun, bila bayi mama terbiasa dikelilingi oleh suara bising, lingkungan yang benar-benar sunyi saat memasuki jam tidur dapat memberikan efek sebaliknya.
White Noise Menutupi Suara Berisik di Sekitar Rumah
Alat white noise ternyata juga dapat bermanfaat bagi keluarga yang memiliki banyak anak dengan usia yang berbeda. Misalnya, jika bayi mama harus tidur siang, sementara anak yang lebih besar masih asyik bermain, white noisedapat membantu memblokir suara bising yang lain agar bayi mama tidur lebih nyenyak.
Apakah White Noise Membuat Anak Ketergantungan?
Bayi yang merespons white noise secara positif mungkin akan tidur lebih nyenyak di malam hari dan saat tidur siang. Tetapi, ini bisa menjadi masalah tatkala si Kecil menjadi tergantung padanya. Mereka baru bisa tidur jika ada white noise.
Sedangkan jika mereka dalam situasi harus tidur tanpanya, misalnya saat bepergian, ini tentu bisa jadi hal yang menyulitkan.
Apakah White Noise Dapat Berdampak terhadap Masalah Perkembangan?
Pada tahun 2014, American Academy of Pediatrics menguji 14 alat white noise yang dirancang untuk bayi. Ternyata hasilnya mengejutkan. Semua alat tersebut melebihi batas kebisingan yang direkomendasikan, yaitu 50 desibel.
Selain meningkatkan masalah pendengaran, penelitian menemukan bahwa penggunaan white noise meningkatkan risiko masalah perkembangan bahasa dan bicara.
Lalu, Bagaimana Menggunakan Alat White Noise yang Aman?
Berdasarkan temuan AAP, dokter anak merekomendasikan penggunaan alat white noise agar diletakkan sejauh 200 cm dari tempat tidur bayi mama. Selain itu, jaga volume pada alat agar di bawah pengaturan volume maksimal.
White noise bisa menjadi solusi sementara untuk mendukung tidur yang berkualitas. Tetapi, metode ini bukanlah metode untuk menyembuhkan masalah tidur bayi. Selain itu, yang perlu diingat adalah white noise tidak untuk semua bayi. Setiap bayi punya preferensi yang berbeda-beda terkait kebutuhan tidurnya.
Semoga informasi ini membantu ya, Ma.
Baca juga:
- Penelitian Membuktikan Suara Mama Bikin Bayi di NICU Cepat Pulih
- 6 Gejala Infeksi Telinga pada Bayi yang Harus Diwaspadai
- Ternyata, Bayi Perlu Memakai Penutup Telinga Karena Alasan Ini