Tipes pada Bayi: Gejala, Cara Mengatasi dan Pencegahannya
Demam ringan jangan disepelekan, bisa jadi itu awal munculnya penyakit tipes.
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi orangtua memang tak selalu mudah. Selain memperhatikan proses tumbuh kembang anak, penting juga untuk mengawasi tentang kebersihan dan kondisi sanitasi yang sehat terutama di lingkungan sekitarnya. Menyepelekan penanganan sanitasi akan dapat menyebabkan anak mudah terjangkit berbagai penyakit. Tipes, misalnya.
Apa itu Tipes?
Tipes adalah penyakit yang menyerang organ pencernaan. Penyakit ini ditularkan oleh bakteri Salmonella paratyphi . Bakteri ini berdiam di dalam air atau makanan. Penyakit menular yang mudah menyebar ini disebabkan karena seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontamintasi bakteri tersebut. Bakteri menyebabkan gangguan pencernaan dan demam.
Mengenali Gejala Tipes pada Bayi
Pada anak, tipes biasanya dapat dikenali dengan beberapa tahapan gejala, yaitu:
Minggu pertama
Di awal masa sakitnya, si Kecil mungkin akan menderita demam ringan yang kemungkinan dapat beranjak naik hingga 39-40° Celcius. Selain itu, demam yang muncul akan disertai dengan diare, ruam pada tubuh, batuk kering, sakit kepala, nyeri, berkurangnya nafsu makan, badan terasa lemah, mengantuk, sakit perut, dan segala rasa tak nyaman yang menyebabkannya sering menangis.
Minggu kedua
Jika si Kecil belum mendapatkan perawatan yang tepat di minggu pertama, kondisinya mungkin akan semakin memburuk. Di minggu kedua ini, gejala yang muncul akan tampak semakin parah yaitu, demam tinggi, diare, sembelit parah, area perut membuncit, dan bahkan anak akan mulai kehilangan berat badannya.
Minggu ketiga
Bayi yang terjangkit tipes dan tidak segera ditangani dengan tepat akan menyebabkan terjadinya komplikasi penyakit serius yang dapat mengancam jiwa. Biasanya, pada tahapan ini, si Kecil akan mengalami kantuk dan kelelahan parah yang akan membuat kondisinya sangat tidak nyaman.
Cara Mengatasi Tipes pada Bayi
Melihat efek negatif dari tipes yang tidak bisa diremehkan begitu saja, maka dibutuhkan penanganan tepat agar gejala yang ada tidak bertambah parah. Biasanya, dokter akan menyarankan pemberian antibiotik yang disesuaikan dengan gejala yang muncul.
Berikan obat sesuai dengan dosis yang disarankan dan pantau terus perkembangannya selama beberapa hari hingga kondisi stabil. Anak yang terkena tipes membutuhkan banyak istirahat dan makanan sehat yang bertekstur lunak hingga kondisinya benar-benar baik.
Cara Mencegah Tipes
Seperti kata pepatah yang mengatakan mencegah lebih baik daripada mengobati, berikut ini 5 hal yang dapat Mama lakukan untuk mencegah agar anak tidak terjangkit penyakit tipes.
- Pastikan memberikan minuman matang dan bersih dengan cara merebusnya terlebih dahulu sebelum menyajikan untuk anak.
- Berikan ASI setidaknya hingga anak berusia 2 tahun agar dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.
- Cuci sayur dan buah dengan air yang mengalir hingga benar-benar bersih.
- Jaga kebersihan lingkungan sekitar rumah dan cucilah tangan sebelum makan atau memberikan makanan pada anak.
- Pastikan semua makanan diolah dengan matang dan higienis.
Jangan menganggap remeh penyakit tipes ya, Ma. Sebab, penyakit ini memiliki dampak buruk yang dapat mengancam keselamatan jiwa penderitanya.
Cara terbaik untuk menghindari tipes adalah dengan memberikan vaksin yang sesuai petunjuk dokter. Tak lupa pula menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar. Jika anak menunjukkan gejala-gejala di atas, segera bawa ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga:
- Cegah Anak Kena DBD, Perhatikan Kebersihan 3 Tempat Ini di Rumah
- 5 Cara Menjaga Kebersihan Handuk dari Kuman Penyakit
- 6 Hal yang Wajib Dipastikan Kebersihannya untuk Kesehatan si Kecil