Bahaya Bayi Pegang Botol Susu Sendiri saat Menyusu sambil Tiduran
Kebiasaan ini sebaiknya dihindari karena bisa berbahaya bagi bayi, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi bisa memegang botol susunya sendiri pada usia sekitar 6 hingga 9 bulan. Saat bayi sudah bisa memegang botol susunya sendiri, orangtua tentunya senang karena ini bisa jadi tanda kemampuan motorik bayi berkembang.
Saat bayi bisa memegang botol susunya sendiri saat menyusu, orangtua juga jadi bisa "mencuri" waktu untuk mengerjakan pekerjan lain.
Nah, namun tahukah Mama bahwa bayi pegang botol susu sendiri atau menggunakan penyangga botol saat menyusu sambil tiduran tidak disarankan oleh American Academy of Pediatrics dan CDC (Centers for Disease Control and Prevention). Hal tersebut dikarenakan ada risiko bahaya yang bisa terjadi pada bayi.
Berikut Popmama.com telah rangkum bahaya bayi pegang botol susu sendiri saat menyusu sambil tiduran. Yuk, disimak, Ma!
1. Tersedak
Risiko paling bahaya dari bayi pegang botol sendiri saat menyusu sambil tiduran adalah tersedak. Risiko bayi tersedak sangat tinggi apabila bayi tiba-tiba ketiduran atau aliran susu dari botolnya terlalu kencang dan bayi tidak dapat mengontrol aliran susu tersebut.
Lalu, saat tiduran atau menggunakan penyangga botol akan ada kemungkinan susu terus mengalir ke dalam mulut si Kecil meskipun ia sudah berhenti menyedot, sehingga bayi bisa secara tidak sengaja menghirup susu dan bukan menelannya.
Apabila bayi tersedak, akan ada risiko ia alami sesak nafas bahkan ada risiko kematian.
2. Kerusakan gigi
Bayi yang pegang botol sendiri saat menyusu sambil tiduran berisiko mengalami kerusakan pada gigi, yaitu karies gigi atau gigi berlubang. Hal ini karena minum susu sambil tiduran bisa menyebabkan susu tertimbun atau tertumpuk di dasar mulut, sehingga akhirnya menyebabkan gigi rusak.
ASI terutama susu formula mengandung gula yang dapat menyebabkan gigi bayi berlubang.
3. Infeksi telinga
Infeksi telinga adalah risiko bahaya lainnya bayi pegang botol susu sendiri saat menyusu sambil tiduran. Saat bayi melakukan hal tersebut, posisi mulut dan telinga menjadi sejajar, sehingga susu dapat menggenang di bagian belakang mulut bayi dan bisa masuk ke dalam telinga menyebabkan infeksi.
Lalu Apa dan Bagaimana Solusinya?
Bayi memegang botol sendiri saat menyusu atau menggunakan penyangga botol memang lebih praktis dan bisa membuat Mama mengerjakan pekerjaan lain, tapi sebaiknya hindari hal tersebut dan lebih baik pegangi botol susunya saat si Kecil menyusu.
Mama dan Papa bisa saling bergantian untuk memegangi botol susu bayi agar tugas tersebut jadi lebih ringan. Mama juga bisa jadikan waktu memegang botol susu bayi ini jadi momen bonding antara Mama dan si Kecil.
Lalu, saat bayi menyusu menggunakan botol pastikan aliran susunya tidak terlalu deras. Pastikan juga posisi bayi harus cukup tegap dengan kepala disangga, sehingga bayi dapat bernapas dan menelan susu dengan nyaman.
Tips Memberikan Susu pada Bayi Menggunakan Botol
Keamanan bayi adalah hal yang utama. Mengutip dari Parents, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan saat memberikan susu pada bayi pakai botol agar aman:
- Saat menyusu pastika posisi botol tidak terlalu tinggi untuk mengurangi risiko susu mengalir terlalu cepat dan agar bayi tidak tersedak.
- Jika bayi terlihat menarik botol dari mulutnya, hal itu bisa jadi tanda bayi kenyang dan Mama perlu memberikan jeda waktu menyusui.
- Selalu sendawakan bayi setelah menyusu untuk mengeluarkan udara yang masuk dan terperangkap di pencernaan bayi.
Itu tadi informasi mengenai bahaya bayi pegang botol susu sendiri saat menyusu sambil tiduran. Apakah si Kecil juga punya kebiasaan yang sama?
Baca juga:
- Seberapa Sering Bayi Harus Bersendawa Saat Menyusu?
- 5 Cara Membuat Bayi Bersendawa dan Manfaatnya untuk Kesehatan Si Kecil
- Pada Usia Berapa Bayi Bisa Memegang Botol Susunya Sendiri?