Setelah mengenal dampak positifnya, tentu ada ancaman atau dampak negatif yang sebaiknya bisa dihindari. Apa saja?
Dengan semakin canggihnya teknologi dan penyebaran informasi yang cepat, generasi muda cenderung lebih tertarik pada budaya global daripada budaya lokal sendiri. Hal ini dapat menyebabkan penurunan minat terhadap tradisi-tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi dan terancam pudar.
- Budaya asing yang tidak sejalan dengan identitas Indonesia
Budaya asing yang masuk ke Indonesia dan tidak selaras dengan nilai dan identitas bangsa dapat merusak keberagaman budaya lokal. Hal ini juga dapat berpengaruh ke perpecahan bangsa.
- Teknologi mempermudah plagiarisme
Karya-karya budaya tradisional seringkali diambil dan dimodifikasi tanpa izin, yang dapat mengurangi nilai budaya dan historisnya. Hal ini mengancam keberlangsungan dan nilai terhadap budaya aslinya.
- Berpengaruh ke gaya hidup individu
Penggunaan teknologi juga dapat berdampak pada perubahan gaya hidup individu, seperti berkembangnya sikap individualisme dimana orang mengutamakan diri mereka sendiri. Hal ini dapat mengurangi rasa solidaritas yang sudah tertanam lama dalam banga Indonesia.
- Budaya asing lebih diminati
Akses yang mudah terhadap konten dari luar negeri dapat menyebabkan pengabaian terhadap budaya yang dimiliki sendiri. Terlebih lagi, hal ini dapat mengarah ke ancaman hilangnya penerus karena tidak ada yang berminat belajar budaya lokal.
Dalam era perkembangan iptek yang pesat, penting bagi masyarakat Indonesia untuk terus melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya lokal, terlebih lagi para generasi muda.
Dengan demikian, Indonesia dapat memanfaatkan kemajuan iptek secara bijaksana untuk tetap memperkaya dan mempertahankan warisan budayanya yang unik dan berharga bagi generasi mendatang.