Pembahasan Kondisi Alam dan Geografis Negara Laos, Simak Yuk!
Apa perbedaannya dengan negara Indonesia ya?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti yang kita tahu, Indonesia memiliki berada di wilayah Asia Tenggara. Banyak sekali negara tetangga yang menjalin kerja sama dan memiliki hubungan geografis dengan Indonesia.
Indonesia bukan hanya menjalin hubungan dengan Malaysia atau Singapura, tetapi juga negara Laos. Negara yang disebut sebagai tanah terkunci ini memiliki beragam aspek dari kondisi geografis, kenampakan alam, hingga kehidupan sosial budaya penduduk yang berbeda dari negara Indonesia.
Misalnya saja seperti bahasa yang negara Laos gunakan berbeda dari Indonesia, namun juga berperangaruh lho bagi negara kita ini.
Pada kesempatan kali ini, Popmama.com mau mengajakmu berkenalan lebih lanjut dengan kondisi geografis Laos dan perbedaannya dengan negara Indonesia. Simak selengkapnya ya!
1. Letak geografis negara Laos
Negara Laos sendiri disebut sebagai negara tertutup karena secara geografis Laos terhimipit negara-negara lain. Di sebelah Barat, Laos berbatasan dengan Thailand dan Myanmar, di sebelah utara berbatasan dengan Cina dan Vietnam, di sebelah timur dengan Vietnam, sedangkan di selatan ada negara Kamboja.
Negara Laos terletak di semenanjung Indoncina, dengan luas wilayahnya sekitar 237.955 km². Wilayah Laos dikelilingi oleh pegunungan dan hutan.
Negara Laos memiliki letak astronomis antara 14° hingga 22° lintang utara dan antara 100° hingga 108° bujur timur. Sesuai dengan letak astronomisnya ini, Laos terletak dekat dengan garis khatulistiwa.
2. Faktor-faktor geografis Laos
Berlanjut ke faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi geografis Laos. Negara ini memiliki iklim muson atau iklim yang terjadi akibat angin muson.
Mirip seperti indonesia, ini berarti Laos memiliki dua musim, yaitu musim hujan di bulan Mei-Oktober akibat pergerakan angin muson dari Samudera Hindia. Lalu musim panas dari November sampai April akibat angin muson dari dataran China dan mendatangkan kemarau di Laos.
Karena Laos terhimpit beberapa negara sehingga Laos tidak memiliki wilayah laut. Sebagian besar wilayah Laos terdiri atas kawasan hutan hujan, hutan, kebun, juga ladang pertanian. Laos juga memiliki wilayah pegunungan, daratan tinggi yang berpuncak di Gunung Bia. Ada juga sungai Mekong yang menjadi sumber air pada daerah pertanian.
Dari sisi penduduk, Laos memiliki jumlah penduduk 7.298.125 juta per tahun 2020. Bahasa nasionalnya ialah Lao, Prancis, dan Inggris. Dengan mayoritas penduduk beragama Budha.
Negara Laos memiliki total area sebesar 236.800 kilometer persegi dan dihuni oleh kurang lebih 7,4 juta penduduk. Ini menjadikan Laos sebagai salah satu negara paling tidak padat penduduk di Asia.
Laos memiliki sejumlah kenampakan alam, mulai dari gunung yang diselimuti hutan lebat hingga sungai-sungai besar. Puncak tertinggi Laos terdapat pada Gunung Phou Bia setinggi 2.817 meter. Sedangkan untuk sungainya, Laos memiliki sungai Mekong dengan panjang sekitar 4.350 km.
3. Potensi Laos dari sudut geografisnya
Melihat dari kondisi iklim dan musimnya, potensi Laos tidak jauh berbeda dari Indonesia, yaitu pada sektor pertanian. Terlebih lagi karena Laos tidak memiliki sektor laut yang dapat dimanfaatkan.
Pertanian di Laos berkembang cukup pesat. Sekitar lima juta hektar dari 23.680.000 hektar dari total luas daratan Laos cocok untuk dimanfaatkan untuk sektor pertanian. Padi merupakan sumber daya utama dari pertanian Laos yang ditanam sepanjang musim hujan.
Meski tidak memiliki laut, Laos masih memiliki beberapa sumber daya dari perairan yang dimanfaatkan dari sungai Mekong sepanjang Laos.
Dari sisi transportasi, topografi Laos kebanyakan merupakan pegunungan yang kurang terbangun. Hanya ada sedikit transportasi yang memadai. Namun sungai Mekong dapat dimanfaatkan sebagai arus pergerakan kapal melalui jalur laut.
Laos juga memiliki sejumlah hutan yang sering dimanfaatkan untuk membantu kebutuhan komersial. Di samping kayu, hutan juga sering dimanfaatkan untuk obat-obatan tradisional.
4. Laos dan Indonesia beriklim tropis
Indonesia dan Laos memiliki sejumlah kesamaan lho karena pada dasarnya kedua negara ini berada di wilayah yang berdekatan secara geografis. Keduanya juga terletak di antara tiga perairan besar dunia, yaitu Samudera Hindia dan Teluk Benggala, Laut China Selatan, dan Samudera Pasifik. Bukan hanya lautnya, Indonesia dan Laos juga memiliki sejumlah dataran tinggi dan pegunungan.
Dapat kita lihat jika baik indonesia maupun Laos sama-sama merupakan negara yang dipengaruhi pergerakan angin muson sehingga hanya memiliki dua musim saja, yaitu musim hujan dan kemarau.
Musim dan iklim juga ikut berpengaruh terhadap potensi SDA yang dimiliki, yaitu pertanian. Kedua negara ini memiliki potensi yang besar dari sisi agraris. Selain agraris, keduanya juga banyak melakukan kegiatan impor beragam produk asli yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhannya.
5. Perbedaan antara Laos dengan Indonesia
Kalau ada persamaan, berarti ada juga perbedaan. Salah satu perbedaan yang paling mencolok dari Laos dengan Indonesia dari segi geografis ialah adanya lautan. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki laut yang luas lengkap dengan SDA kaya yang dapat dimanfaatkan. Sedangkan Laos memanfaatkan sungai-sungainya untuk mendapatkan SDA seperti ikan, dan lainnya.
Dari segi populasi, masyarakat Laos mayoritas merupakan penduduk asli Laos dengan kelompok minoritas seperti Vietnam, China dan India.
Flora dan fauna negara Laos sangat mirip dengan flora dan fauna di Indonesia. Meski begitu, ada beberapa spesies unik yang dimiliki Laos, seperti tumbuhan telapak tangan, bambu, liana, harimau, macan tutul, dan gajah india.
Itulah dia kondisi geografis negara Laos, dan perbedaannya dengan Indonesia. Ternyata meski sama-sama negara ASEAN, keduanya memiliki perbedaan yang membuat baik Laos dan Indonesia sangat unik.
Baca juga:
Pengaruh Keadaan Geografis terhadap Keadaan Sosial Budaya Suatu Negara
10 Negara Produsen Emas Terbesar di Dunia, Ada Indonesia?