Rumus dan Contoh Soal Keliling & Luas Bangun Datar Kelas 4 SD
Yuk belajar keliling dan luas bangun datar bersama!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rumus-rumus seputar bangun datar merupakan salah satu materi utama yang dipelajari anak kelas kelas 4 SD.
Perlu diketahui, bagun datar sendiri merupakan objek geometri dua dimensi yang terdiri dari titik, garis, dan sudut. Terdapat beberapa jenis bangun datar yang umumnya kita temui di kehidupan sehari-hari, seperti persegi, lingkaran, segitiga, dan lainnya.
Memahami dan menghitung bangun datar membantumu mengetahui kelling dan luas bangun datar yang dituju. Bangun datar yang berbeda juga memiliki beberapa rumus yang perlu kamu pahami.
Perlu dipahami, keliling dapat disamakan dengan jarak mengelilingi bangun datar sedangkan luas merupakan ukuran daerah di dalam bangun datar tersebut.
Tapi tenang saja, menghitung luas dan keliling bangun datar tidaklah sulit kok! Simak rumus dan contoh soal keliling & luas bangun datar diPopmama.com berikut ini.
1. Rumus Luas Persegi
Kita awali dari luas persegi. Untuk mencari luas bangun datar ini kita perlu mengakli setiap sisi persegi, maka rumus luas persegi adalah L = s x s.
Keterangan
L = luas
s = sisi
Jika dilihat pada contoh di atas, sisi pada persegi berukuran 3. Maka L = 3 x 3 = 9. Nilai Luas persegi di atas adalah 9.
2. Rumus Keliling Persegi
Sedangkan untuk keliling, kita perlu mengelilingi bangun ruang, artinya terdapat 4 sisi yang perlu dilalui. Maka rumus keliling bangun datar persegi, rumusnya adalah K = 4 x s.
Keterangan
K = keliling
s = sisi
Jika dilihat pada contoh soal di atas, s bernilai 4. Maka K = 4 x 4, hasilnya adalah 16.
3. Rumus Luas Persegi Panjang
Untuk menentukan luas persegi panjang, kamu dapat menggunakan rumus berikut ini L = p x l.
Keterangan
L = luas
p = panjang (sisi panjang di atas dan bawah)
l = lebar (sisi di samping kanan dan kiri)
Jika dilihat pada soal di atas, kita dapat menemukan jika panjang persegi panjang bernilai 6 dan lebarnya 3. Maka L = 6 x 3, hasilnya adalah 18.
4. Rumus Keliling Persegi Panjang
Untuk menghitung keliling persegi panjang artinya kita akan membutuhkan 2 kali dari panjang dan lebar. Maka rumusnya adalah K = 2 x (p + l). Ingat jumlahkan dahulu panjang dan lebar lalu dikalikan 2. Panjang 1 dan panjang 2 bernilai sama, begitu juga dengan lebar 1 dan lebar 2.
Keterangan
K = keliling
p = panjang
l = lebar
Pada soal di atas ditunjukan jika panjang bernilai 5 dan lebar 2. Maka K = 2 x (5 + 2). Hasilnya K = 2 x 7 = 14.
5. Rumus Luas Segitiga
Untuk bangun datar segitiga ini cukup unik karena kita perlu menghitung tinggi bangun ruang ini. Garis putus-putus di tengah menggambarkan tinggi bangun datar. Untuk itu, rumus luas bangun datar segitiga, rumusnya adalah L = ½ x a x t.
Keterangan
L = luas
a = alas
t = tinggi
Jika dilihat pada soal di atas, alas bernilai 10 dan tinggi bernilai 13. Maka L = 1/2 x 10 x 13. Hasilnya adalah L = 5 x 13 = 65.
6. Rumus Keliling Segitiga
Keliling segitiga lebih mudah dihitung karena kita hanya perlu menjumlahkan panjang sisi-sisinya. Terdapat 3 sisi dalam segitiga maka kita perlu menjumlahkan tiga sisi tersebut, maka rumusnya adalah K = a + b + c. Atau K = 3 x s (untuk segitiga sama sisi).
Keterangan
K = keliling
a, b, dan c atau s = sisi-sisi segitiga
Pada soal di atas, dilihat jika sisi a benilai 10, b bernilai 11, dan c bernilai 12. Maka K = 10 + 11 + 12 = 33.
7. Rumus Luas Trapesium
Meski memiliki 4 sisi sama seperti persegi dan persegi panjang, bangun datar trapesium sebenarnya mirip seperti gabungan antara segita dengan persegi panjang. Maka rumus bangun datar ini juga terlihat seperti gabungan keduanya, rumusnya adalah L = ½ x (a + b) x t.
Keterangan
L = luas
a dan b = sisi trapesium yang sejajar
t = tinggi
Coba lihat pada soal di atas, a bernilai 8, b bernilai 15 dan tingginya adalah 10. Maka L = 1/2 x (8 + 15) x 10. Hasilnya adalah L = 5 x 23 = 115.
8. Rumus Keliling Trapesium
Sedangkan untuk mencari keliling bangun datar trapesium, kita hanya perlu menjumlahkan sisi-sisi trapesium, rumusnya adalah K = a + b + c + d.
Keterangan
K = keliling
a, b, c, dan d = sisi trapesium
Bisa dilihat pada soal di atas, terdapat 4 sisi bangun datar trapesium dari sisi a-d. Tinggal kita masukan saja masing-masing sisinya, maka L = 7 + 6 + 9 + 5. Maka hasilnya adalah 27.
9. Rumus Luas Lingkaran
Untuk mencari luas lingkaran, kamu membutuhkan nilai jari-jari atau r. Jika diketahui diameter atau d, kamu hanya perlu membagi dua nilai d tersebut. Rumus luas bangun datar lingkaran adalah L = π x r².
Keterangan
L = luas
π = konstanta (22/7 atau 3,14)
r = jari-jari
Jika dilihat dari soal di atas, diameter bernilai 14, maka nilai r adalah 14/2 = 7.
Untuk itu L = π x r^2 maka L = 22/7 x 49 = 22 x 7 = 154.
10. Rumus keliling lingkaran
Sama seperti mencari luas, untuk mencari keliling lingkaran kita hanya membutuhkan diameter atau jari-jari. Dengan rumusnya adalah K = 2πr atau K = πd.
Keterangan
L = luas
π = konstanta (22/7 atau 3,14)
r = jari-jari
d = diameter
Dapat dilihat dari soal jika jari-jari (r) lingkaran bernilai 4. Maka K = 2 x 3,14 x 4. Hasilnya K = 6,28 x 4 = 25,12. Atau dibulatkan menjadi 25,1/25.
Atau jika menggunakan nilai π = 22/7 maka K = 2 x 22/7 x 4. Hasilnya adalah 176/7 = 25,14 atau dibulatkan menjadi 25,1/25.
11. Rumus luas Jajar Genjang
Menghitung luas jajar genjang mirip seperti menghitung luas segitiga. Untuk mencari luas bangun datar jajar genjang, rumusnya adalah L = a x t.
Keterangan
L = luas
a = alas
t = tinggi
Dapat dilihat dari soal di atas, alas bernilai 10 sedangkan tingginya bernilai 9. Maka nilai L = 10 x 9 = 90.
12. Rumus keliling jajar genjang
Meskipun memiliki rumus luas yang berbeda, bangun datar jajar genjang memiliki jumlah sisi yang serupa yaitu 4. Karena itu, untuk menghitung keliling, kita hanya perlu menjumlahkan nilai keempat sisi, maka rumusnya adalah K = 2 x (a + b).
Keterangan
K = keliling
a dan b = sisi mendatar dan sisi miring
Dari contoh soal di atas, dapat diketahui jika a bernilai 12 dan b bernilai 8. Maka dapat disimpulkan jika K = 2 x (12 + 8). Hasilnya K = 2 x 20 = 40.
13. Rumus Luas Belah Ketupat
Untuk mencari luas bangun datar belah ketupat, kita perlu mencari kedua diagonal bangun datar tersebut terlebih dahulu. Diagonal sendiri merupakan garis tengah yang membagi bangun datar. Maka dari itu rumus luas bangun datar belah ketupat adalah L = ½ x d1 x d2.
Keterangan
L = luas
d1 dan d2 = diagonal belah ketupat
Dapat dilihat pada soal di atas, nilai d1 adalah 12 sedangkan d2 adalah 13, maka L = 1/2 x 12 x 13. Hasilnya adalah L = 6 x 13 = 78.
14. Rumus Keliling belah ketupat
Belah ketupat memiliki 4 sisi, maka cara mencari kelilingnya adalah dengan menjumlahkan keempat sisi tersebut. Namun karena setiap sisinya bernilai sama, kita dapat menggunakan rumus keliling persegi, rumusnya adalah K = 4s.
Keterangan
K = keliling
s = sisi
Dilihat pada soal, satu sisi belah ketupat memiliki nila 9, maka ketiga sisi lainnya bernilai sama. Maka K = 4 x 9 = 36.
15. Rumus Luas Layang-layang
Perbedaan bangun datar layang-layang dengan belah ketupat terdapat pada sisinya. Layang-layang memiliki dua sisi yang lebih panjang dibanding dua lainnya. Meski begitu cara menghitung luas bangun ruang ini mirip seperti bangun ruang belah ketupat. Rumusnya adalah L = ½ x d1 x d2.
Keterangan
L = luas
d1 dan d2 = diagonal layang-layang.
Pada soal di atas, d1 (garis panjang vertikal) bernilai 14, sedangkan d2 (garis horizontal) bernilai 9. Maka L = 1/2 x 14 x 9. Maka L = 7 x 9 = 63.
16. Rumus Keliling Layang-layang
Sedangkan untuk rumus kelilingnya mirip seperti keliling persegi panjang ataupun jajar genjang karena terdapat 2 jenis sisi dengan ukuran berbeda, rumusnya adalah K = 2 x (a + b). Nilai sisi a1 dan a2 serupa, begitu juga dengan nilai b1 dan b2.
Keterangan
K = keliling
a dan b = sisi panjang dan sisi pendek
Dari soal di atas dapat dilihat jika nilai a adalah 7 dan b adalah 11. Maka K = 2 x (7 + 11). Hasilnya adalah K = 2 x 18 = 36.
Nah itulah dia pembahasan mengenai rumus luas dan keliling bangun datar. Banyak-banyak berlatih membantumu memahami materi satu ini, semangat ya!
Baca juga:
- Rumus dan Contoh Penggunaan Future Perfect Continuous Tense
- Rumus Volume dan Luas Permukaan Prisma Segitiga
- Rumus Volume dan Luas Permukaan dari Bangun Ruang Balok