Anak Perlu Tahu, Inilah Dosa Jika Membuat Mamanya Menangis
Allah SWT akan murka dan anak tidak akan masuk surga
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ibu merupakan sosok yang luar biasa bagi anak-anaknya. Hal ini karena perjuangan ibu berlangsung cukup panjang. Mulai dari proses mengandung selama 9 bulan hingga melahirkan yang penuh rasa sakit bahkan nyawa pun dipertaruhkan.
Belum lagi, tanggungjawab ibu untuk membesarkan anak-anak dengan kasih sayang, pendidikan, dan landasan karakter yang baik. Maka, sudah sepatutnya bagi anak untuk berbakti kepada ibunya.
Dengan selalu mengasihi, menghargai, dan berbuat hal yang menyenangkan hati ibu. Jadi, anak perlu memahami serta sebaiknya berhati-hati. Jangan sampai membuat perasaan seorang ibu terluka.
Dalam agama Islam pun menjelaskan bahwa membuat ibu menangis termasuk dosa besar. Seperti pada penjelasan lengkap yang telah Popmama.com rangkum berikut ini.
1. Anjuran dalam Alquran untuk memuliakan ibu
Memuliakan seorang ibu sudah Allah SWT anjurkan dalam Alquran. Mengingat perjuangan ibu yang sangat besar saat proses mengandung, melahirkan, hingga membesarkan anaknya. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Alquran berikut.
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni’mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai. Berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”
(QS. Al–Ahqaaf: 15)
Sungguh kerugian yang besar bagi seorang anak apabila tidak memuliakan ibunya. Padahal, seluruh pengorbanan ibu tidak akan pernah bisa digantikan oleh hal apapun.
2. Rasulullah pun mengajarkan untuk berbakti pada ibu
Selain diterangkan dalam Alquran, ajaran untuk selalu berbakti kepada orangtua, khususnya ibu juga dijelaskan oleh Rasulullah SAW. Bahkan, Rasulullah SAW menyebutkan kata "Ibu" selama 3 kali berturut-turut saat ditanya siapa kah orang yang harus diperlakukan dengan baik, baru kemudian "Ayah".
Dengan begitu, sangat jelas bahwa anak wajib berbakti pada sosok ibu mengingat perannya yang luar biasa. Hal ini diterangkan dalam sebuah hadis, yang artinya:
Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak mendapatkan perlakuan baik dariku?” Rasulullah SAW pun menjawab, “Ibumu.” Dan laki-laki itu kembali bertanya, “Kemudian siapa?” Rasulullah kembali menjawab “Ibumu.” Lalu orang itu bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Rasulullah kembali menjawab “Ibumu.” Dan orang itu kembali bertanya untuk yang keempat kalinya, “Kemudian siapa?” lalu Rasulullah menjawab, “Ayahmu”.
(HR. Bukhari dan Muslim)
3. Azab bagi anak yang membuat ibu menangis
Penjelasan yang tertera dalam Alquran dan hadis sudah sangat jelas bahwa seorang anak hendaknya dapat memuliakan ibu. Jangan sampai menyakiti apalagi membuat ibu hingga menangis karena akan ada balasannya. Beberapa azab yang mungkin ditimpakan oleh Allah SWT bagi anak durhaka, yaitu:
- Allah SWT akan murka
Hal ini sebagaimana yang telah dijelaskan dalam sebuah hadis. Disebutkan bahwa, “Ridha Allah tergantung pada ridha orangtua, dan murkanya Allah tergantung pada murkanya orangtua.” (HR. Al-Hakim).
Terlebih, doa seorang ibu yang teraniaya adalah mustajab sehingga pasti akan dikabulkan oleh Allah SWT. Jadi, sebaiknya anak tidak melukai perasaan orangtua mereka.
- balasan yang nyata dengan segera
Rasulullah SAW telah menyebutkan dalam sebuah hadis bahwa, “Setiap dosa akan diakhirkan oleh Allah sekehendak-Nya sampai hari kiamat, kecuali dosa mendurhakai kedua orangtua. Sesungguhnya Allah akan menyegerakan (balasan) kepada pelakunya didalam hidupnya sebelum mati.”
- tidak akan masuk surga
Anak-anak yang durhaka akan mendapatkan dosa besar dan Allah SWT tidak akan memperbolehkan mereka masuk surga.
Sebagaimana sebuah hadis yang menyebutkan bahwa, “Ada tiga jenis orang yang diharamkan Allah masuk surga, yaitu pemabuk berat, pendurhaka terhadap kedua orangtua dan juga seorang dayyuts atau banci (orang yang merelakan kejahatan berlaku didalam keluarganya, merelakan istri dan anak perempuannya serong).” (HR. Nasa’I dan Ahmad).
Bahkan, wanginya surga pun tidak akan bisa tercium oleh anak durhaka. Hal ini tertera dalam hadis, “Sesungguhnya aroma surga itu tercium dari jarak perjalanan seribu tahun, dan demi Allah tidak akan mendapatinya barang siapa yang durhaka kepada orangtuanya.” (HR. Thabrani)
Itulah penjelasan mengenai anjuran untuk memuliakan orangtua, khususnya ibu yang perlu anak ketahui. Semoga dapat menjadi pengetahuan bagi anak sehingga mereka dapat menghindari perbuatan dosa kepada ibu.
Baca juga:
- Macam-Macam Doa untuk Kedua Orangtua yang Perlu Diajarkan ke Anak
- Cara Mengajarkan Anak untuk Taat pada Orangtua
- Gampang! Ini Langkah Mengajarkan Doa Pendek pada Anak