Cara Mengajarkan Anak Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Sunnah Rawatib
Ditunaikan sebagai penyempurna salat fardu
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak hanya mengajarkan salat fardu yang wajib ditunaikan selama 5 waktu, Mama juga sebaiknya memberi pemahaman mengenai salat sunah rawatib pada anak. Meski hukumnya tidak wajib seperti salat fardu, tetapi salat sunah rawatib sangat dianjurkan karena dapat menyempurnakan salat fardu.
Hal ini telah dijelaskan dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali dihisab pada hari Kiamat adalah salat fardu. Itu pun jika sang hamba menyempurnakannya. Jika tidak, maka disampaikan, “Lihatlah oleh kalian, apakah hamba itu memiliki amalan (salat) sunah?” Jika memiliki amalan salat sunah, sempurnakan amalan salat fardu dengan amal salat sunahnya. Kemudian, perlakukanlah amal-amal fardu lainnya seperti tadi,” (HR. Ibnu Majah).
Lebih lanjut, berikut Popmama.com jelaskan ketentuan, bacaan niat salat rawatib dan tata cara salat sunah rawatib yang dikutip dari berbagai sumber. Ajarkan anak sejak dini yuk, Ma!
1. Keutamaan salat sunah rawatib
Sebagai amalan yang dikerjakan seiring salat fardu, salat sunah rawatib dibagi menjadi 2 jenis. Pertama, salat sunah qobliyah yang dikerjakan sebelum salat fardu. Kedua, salat sunah bakdiyah yang ditunaikan setelah salat fardu.
Salat sunah rawatib tersebut memiliki banyak keutamaan apabila dikerjakan. Selain sebagai penyempurna salat fardu, pelaksanaan salat sunah rawatib yang rutin akan dibalas Allah SWT dengan sebuah rumah di surga.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya, “Barangsiapa yang salat (sunah rawatib) 12 rakaat dalam sehari semalam, niscaya dibuatkan bagi mereka sebuah rumah di surga.” (H.R. Muslim).
Dikutip dari laman NU online, sebuah hadis lain menyebutkan bahwa, “Siapa saja yang menjaga empat rakaat sebelum dzuhur dan dua rakaat setelahnya, maka Allah mengharamkannya atas siksa neraka,” (HR. At-Tirmidzi).
2. Jumlah rakaat salat sunah rawatib
Dalam tata pelaksanaannya, salat sunah rawatib memiliki jumlah rakaat yang beragam. Menurut riwayat Al-Bukhari dan Muslim, ulama Syafi‘i membaginya menjadi 2 golongan berdasarkan anjuran untuk melakukannya, yaitu muakkad dan ghairu muakkad.
Dalam hadis riwayat At-Tirmidzi nomor 414, berikut jumlah rakaat dan waktu pelaksanaan salat sunah rawatib muakkad, yaitu:
- 2 rakaat sebelum salat subuh,
- 4 rakaat sebelum salat zuhur,
- 2 rakaat sesudah salat zuhur,
- 2 rakaat sesudah salat maghrib, dan
- 2 rakaat sesudah salat isya.
Adapun jumlah rakaat dan waktu pelaksanaan salat sunat rawatib ghairu muakkad, ialah:
- 2 atau 4 rakaat sebelum salat ashar (dikerjakan 2 kali salam jika 4 rakaat),
- 2 rakaat sebelum salat maghrib, dan
- 2 rakaat sebelum salat isya.
3. Bacaan niat salat sunah rawatib dan artinya
Adapun bacaan niat salat sunah rawatib yang dapat Mama dan Papa ajarkan pada anak, yaitu:
Niat salat sunah rawatib sebelum subuh
Usholli Sunnatash Subhi Rok’ataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala.
Artinya: “Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum subuh 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
Niat salat sunah rawatib sebelum zuhur
Usholli Sunnatash Dhuhri Rok’ataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala
Artinya: “Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
- Niat salat sunah rawatib sesudah zuhur
Ushalli Sunnatadh Dhuhri Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala.
Artinya: “Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
- Niat salat sunah rawatib sesudah maghrib
Usholli Sunnatal Maghribi Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala.
Artinya: “Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah magrib 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
- Niat salat sunah rawatib sesudah isya
Usholi Sunnatal Isyaa’i Rok’ataini Ba’diyatta Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala.
Artinya: “Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah Isya 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala.”
Itulah penjelasan singkat mengenai salat sunah rawatib. Disertai bacaan niat dan waktu pelaksanaannya, Ma. Semoga dapat dijadikan panduan saat mengajarkannya pada anak, ya.
Baca juga:
Niat salat sunah rawatib sebelum zuhur
Usholli Sunnatash Dhuhri Rok’ataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala
Artinya: “Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
Niat salat sunah rawatib sesudah zuhur
Ushalli Sunnatadh Dhuhri Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala.
Artinya: “Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
Niat salat sunah rawatib sesudah maghrib
Usholli Sunnatal Maghribi Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala.
Artinya: “Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah magrib 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
Niat salat sunah rawatib sesudah isya
Usholi Sunnatal Isyaa’i Rok’ataini Ba’diyatta Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala.
Artinya: “Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah Isya 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala.”
Itulah penjelasan singkat mengenai bacan niat salat rawatib dan tata cara salat sunah rawatib. Disertai bacaan niat dan waktu pelaksanaannya, Ma. Semoga dapat dijadikan panduan saat mengajarkannya pada anak, ya.
Baca juga:
- Niat dan Doa Salat Dhuha untuk Diajarkan pada Anak
- Mengajarkan Anak Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Jenazah
- Tata Cara Salat Tahajud dan Waktu Terbaik untuk Mengerjakannya