Sekolah dari Rumah, Yuk Simak Tips agar Anak Tetap Fokus Belajar
Agar proses belajar dari rumah dapat berjalan maksimal
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kegiatan sekolah dari rumah nampaknya menjadi hal baru bagi anak-anak. Jika biasanya si Kecil belajar langsung bersama guru dan teman-temannya yang lain di sekolah, kini Mama sebagai orangtua pun perlu ikut andil.
Selain harus sabar mendampingi anak belajar, sekolah dari rumah juga memiliki tantangan lain. Misalnya, tantangan beradaptasi dengan teknologi sebagai media pembelajaran dan penyesuaian waktu kegiatan lain atau karir Mama.
Belum lagi, jika anak mulai bosan sehingga terkadang sekolah dari rumah tidak berjalan sesuai rencana. Ditambah dengan puasa Ramadan yang mungkin saja membuat anak kurang bersemangat.
Untuk itu, Mama perlu menjaga fokus anak selama sekolah dari rumah. Yuk, simak tips Popmama.com di bawah ini agar anak tetap fokus belajar selama belajar di rumah.
1. Bantu persiapkan dengan baik
Usahakan untuk mempersiapkan segala kebutuhan anak sebelum kegiatan sekolah dari rumah dimulai, Ma. Mulai dari peralatan belajar dan diri anak.
Pastikan anak telah terpenuhi nutrisinya saat sahur agar ketika belajar di pagi harinya, bisa fokus dalam menyerap materi yang diajarkan.
Frida Dwiyanti, selaku Sampoerna Academy Primary Principal - L'Avenue Official menjelaskan pada live Instagram bersama @Parentalk.id, "Persiapkan diri anak, misalnya dengan mandi terlebih dahulu agar mereka siap menerima pembelajaran,"
Ia juga menambahkan, sebaiknya jangan biarkan anak belajar di kamar atau tempat tidur. Hal ini karena bisa membuat situasi kurang kondusif.
"Kalau di tempat tidur nanti konsentrasi anak bisa berkurang. Bahkan, cenderung bermalas-malasan. Namun, tetap sediakan ruang yang nyaman agar pembelajarannya menyenangkan," katanya.
2. Berikan peran dan latih kedisiplinan
Berikan anak peran dan latihlah kedisiplinan pada mereka. Biarkan anak berkreasi sesuai keinginan, tapi sebaiknya tetap dipantau.
"Coba beritahu anak bahwa kegiatan sekolah dari rumah bukan liburan, tetapi tanggung jawab yang perlu dituntaskan sehingga mereka akan sadar untuk tetap fokus," jelas Frida Dwiyanti.
Namun, jangan terlalu keras pada si Kecil ya, Ma. Tetap gunakan bahasa yang sederhana dan lembut agar anak menikmati setiap proses pembelajarannya.
Latih juga kedisiplinan anak saat belajar di rumah. Ajari tentang pembagian waktu yang baik. Misalnya, pada pukul 09.00-12.00 anak harus fokus mengikuti kelas online, setelah ada jeda istirahat baru boleh untuk bermain.
Saat anak mampu fokus dan menyelesaikan tugasnya dengan baik, cobalah untuk memberi apresiasi. Berikan kalimat pujian atau hadiah, seperti memasak makanan kesukaannya untuk berbuka puasa.
3. Tetap pantau anak dan lakukan evaluasi
Tetaplah memantau anak selama kegiatan belajar di rumah, Ma. Mengingat teknologi yang digunakan untuk sekolah dari rumah bisa saja membawa dampak negatif jika penggunaannya terlalu berlebihan.
"Kita sebagai orangtua kan tahu anak-anak itu cara berpikirnya berbeda dengan orang dewasa. Jadi, usahakan tetap pantau penggunaan teknologi selama sekolah dari rumah," jelas Frida Dwiyanti.
Jika sudah selesai sesi belajar atau ada jeda, usahakan untuk mematikan layar gadget atau media pembelajaran tersebut. Dengan tujuan agar si Kecil tetap berpikir kreatif.
"Ajak anak untuk mengerjakan sesuatu yang lain. Misalnya, melakukan kegiatan yang mereka sukai. Namun, siasati dengan materi pembelajaran sederhana, seperti berhitung atau lainnya," kata Frida.
Jangan lupa untuk lakukan evaluasi setiap minggunya, Ma. Hal ini akan berguna sebagai tolak ukur perkembangan anak selama proses belajar.
Itulah beberapa tips yang dapat Mama terapkan agar anak bisa tetap fokus selama belajar di rumah sambil menjalankan ibadah puasa.
Mama juga bisa melibatkan pasangan untuk bantu memantau perkembangan buah hati. Tetap semangat ya, Ma.
Baca juga:
- 5 Tips Mengatasi Sikap Anak yang Mulai Malas Sekolah Online
- 5 Tanda Anak Kelelahan karena Padatnya Jadwal Belajar Online
- 7 Pengaduan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Terbanyak yang Masuk ke KPAI