Tips Mengatasi Gangguan Tidur Anak yang Cemas karena Pandemi Covid-19
Mama perlu tahu bahwa kualitas tidur bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandemi virus Covid-19 yang sedang dihadapi oleh seluruh dunia ini bisa saja memengaruhi kondisi fisik maupun psikologis seseorang. Tak terkecuali pada anak-anak.
Hal ini karena munculnya rasa cemas dan khawatir yang bersamaan terhadap virus Covid-19 sehingga mungkin dapat memengaruhi tidur berkualitas si Kecil.
"Padahal, kualitas tidur berhubungan langsung dengan kekebalan dalam hal respons fisiologis dalam tubuh kita: Jika tidak tidur, sistem kekebalan tubuh dapat menurun dan peradangan dalam tubuh meningkatkan sehingga dapat menyebabkan lebih rentan terhadap berbagai virus atau apa pun yang ada di lingkungan," jelas Brittany LeMonda, PhD, senior neuropsychologist di Lenox Hill Hospital di New York City.
Maka, selain mencuci tangan dan menjaga jarak sosial, Mama juga perlu mempertimbangkan kesehatan tidur anak sebagai cara lain untuk tetap terlindungi dari virus Covid-19.
Untuk itu, berikut Popmama berikan tips bermanfaat untuk membantu anak mendapatkan waktu istirahat malam yang cukup. Dilansir dari laman Healthline.
1. Pertahankan rutinitas secara teratur
Tak dapat dipungkiri lagi bahwa adanya pandemi virus Covid-19 telah membawa banyak perubahan pada kehidupan anak. Seperti diberlakukannya kebijakan sekolah dari rumah sehingga anak tidak lagi dapat bertemu dengan para guru dan teman-teman sebayanya.
Adanya perubahan yang cukup menggangu ini bisa saja menjadi penyebab anak sulit tidur di malam hari. Maka, Mama sebagai orangtua yang mendampingi kegiatan sekolah dari rumah perlu menjaga suasana dengan tetap melakukan kegiatan harian seperti biasanya.
Misalnya, membangunkan si Kecil pada saat yang sama seperti yang sebelumnya dilakukan. Kemudian, arahkan anak untuk mandi, berpakaian, dan sarapan.
Meskipun hanya sekolah dari rumah, tetapi memiliki rutinitas dan normalitas yang sama akan membantu anak merasa lebih aman. Anak pun terhindar dari rasa cemas atau khawatir berlebih yang dan waktu tidurnya pun akan tetap baik seperti biasa.
2. Hindari tidur siang yang berlebihan
Segala aktivitas pada siang hari yang dilakukan di rumah selama karantina pandemi virus Covid-19 mungkin lebih banyak dilakukan di atas sofa atau bahkan tempat tidur. Namun, hal ini sebaiknya dihindari, Ma karena bisa memunculkan rasa kantuk untuk tidur siang.
Sediakan lah ruangan khusus belajar anak di rumah layaknya di sekolah. Siapkan meja dan kursi yang nyaman agar anak tetap fokus dalam belajar.
Maka, selain membangun rutinitas secara teratur, pastikan juga anak tidak tidur siang secara berlebihan karena berpotensi mengubah atau mengganggu rutinitas tidur reguler.
Jika ingin menyediakan jam tidur siang untuk anak, buat aturan jelas mengenai kapan dan seberapa lama waktu tidur siang. Dengan kedisiplinan ini, anak akan tetap bisa tidur siang tanpa khawatir sulit beristirahat di malam hari.
3. Rajin berolahraga
Olahraga harian masih sama pentingnya, terutama untuk tidur. Meskipun, perintah menjaga jarak dan tinggal di rumah mungkin membuat Mama dan si Kecil merasa bahwa pilihan lebih terbatas.
Masih ada sejumlah cara agar Mama dan buah hati tetap dapat berolahraga secara efektif tanpa meninggalkan rumah. Misalnya, berenang atau bermain sepak bola di rumah.
Mama juga bisa mengajak anak untuk mencari referensi di internet dan tentukan mana jenis olahraga yang ia inginkan. Melakukan sesuatu yang menarik akan lebih menyenangkan bagi anak, Ma. Manfaatkan juga benda-benda di sekitar rumah yang mungkin dapat membantu aktivitas olahraga.
Namun, perhatikan waktu yang tepat untuk berolahraga, ya. Pada pagi saat sebelum atau sore hari setelah beraktivitas. Hindari untuk berolahraga pada malam hari karena stimulasi aktivitas fisik dapat mempersulit tidur.
4. Batasi informasi tentang virus Covid-19
Anak mungkin memiliki rasa penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang pandemi. Namun, informasi mengenai virus Covid-19 akan memicu kecemasan dan kekhawatiran sehingga bisa memengaruhi tidur anak.
Mengingat jumlah kasus yang terus meningkat dan belum ditemukannya vaksin. Maka, Mama perlu mengambil langkah bijak dengan membatasi akses informasi anak.
Tentukan lah berapa kali per hari dan berapa lama anak boleh mengakses informasi pada ponselnya untuk mengetahui perkembangan pandemi. Jangan lupa untuk memberi pengertian dengan bahasa yang mudah dipahami secara perlahan ya, Ma.
5. Kurangi paparan gadget sebelum tidur
Internet telah terbukti menjadi alat yang sangat berharga untuk komunikasi dan hiburan selama masa karantina mandiri di rumah. Namun, menatap layar gadget sepanjang hari bisa memengaruhi waktu tidur.
Sebaiknya, Mama membatasi si Kecil dalam menggunakan gadget. Terlebih, dalam satu jam sebelum tidur. Usahakan untuk mematikan gadget dan TV.
Sebagai gantinya, Mama bisa merekomendasikan kegiatan lain, seperti membaca buku atau mendengarkan musik sebagai sarana hiburan sebelum tidur.
Itu lah beberapa tips yang bisa Mama terapkan di rumah untuk mengatasi gangguan tidur anak yang cemas selama pandemi. Semoga bermanfaat ya, Ma.
Baca juga:
- 5 Penyebab Anak Balita Suka Tidur Larut Malam
- Agar Tubuh Tetap Fit, Ini Dia 5 Cara Menjaga Pola Tidur saat Berpuasa
- 10 Doa Tidur Populer yang Mudah Dipahami oleh Anak-Anak