Apa Itu Meanspo? Tren di Media Sosial tentang Eating Disorder
Tren satu ini dapat menimbulkan akibat buruk bagi anak
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan meningkatnya akses internet, media sosial kini menjadi salah satu sarana yang seringkali dapat diakses secara bebas oleh siapapun, termasuk oleh anak dan remaja.
Perkembangan teknologi ini menciptakan banyak aplikasi dan platform baru di media sosial yang bisa digunakan oleh anak, salah satunya adalah TikTok.
Dalam TikTok terdapat banyak konten video dan tren yang bermunculan. Tren ini dapat menimbulkan dampak positif dan negatif bagi para remaja. Contohnya adalah tren Meanspo.
Tren Meanspo merupakan tren yang dapat mendorong penggunanya tidak makan secara teratur sebab terpengaruh oleh komentar-komentar yang kejam dan kasar terhadap tubuh si pengguna.
Tren tersebut tentu berbahaya karena dapat menimbulkan eating disorder. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tren ini. Berikut Popmama.com telah merangkum informasi terkait apa itu meanspo atau tren di media sosial tentang eating disorder. Yuk simak!
1. Apa itu Meanspo?
Para orangtua diminta untuk waspada terhadap pengaruh akun media sosial seperti TikTok dan Instagram. Hal ini dikarenakan media sosial tersebut diklaim melatih anak remaja mengalami gangguan makan atau eating disorder. TikTok dan Instagram dilaporkan mengembangkan hubungan tidak sehat antara anak dengan makanan menggunakan teknik yang disebut "Meanspo” melalui video.
Meanspo adalah tren yang dikenal kejam yang menimbulkan eating disorder, sebab menghina penonton atau pengguna media sosial yang dianggap kelebihan berat badan.
Meanspo dapat membuat anak remaja merasa tidak suka dengan diri sendiri dan kehilangan kepercayaan diri sehingga mereka tidak makan dan akhirnya akan menurunkan berat badan.
2. Apa itu eating disorder?
Eating disorder adalah gangguan makan atau perilaku saat makan yang berlangsung secara terus-menerus sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, baik fisik ataupun psikososial.
Orang yang mengalami eating disorder memiliki pola makan abnormal, baik yang meliputi asupan makanan secara berlebihan ataupun pembatasan asupan makanan untuk dikonsumsi di bawah batas normal.
Penderita eating disorder biasanya juga terobsesi pada berat badan atau bentuk tubuhnya.
3. Cara mencegah Meanspo
Untuk menghentikan tren kejam ini, perlu dilakukan kerjasama antara pihak media sosial seperti TikTok dan Instagram untuk memblokir video yang berisikan dorongan tentang Meanspo.
Pada bulan Februari, Instagram merilis rangkaian konten motivasi yang didukung ahli atau pakar bagi orang-orang atau anak remaja yang berjuang melawan gangguan makan dan menyakiti diri sendiri akibat adanya tren Meanspo.
Tak hanya media sosial, orangtua pun lebih baik selalu memperhatikan serta waspada terhadap aktivitas anak di media sosial, termasuk memperhatikan tontonan apa saja yang ditonton oleh anak.
4. Ciri-ciri remaja yang mengalami Meanspo
Seorang anak remaja yang telah mengenal tren Meanspo akan mengikuti tren tersebut untuk membuat tubuh mereka terlihat lebih ideal. Lebih buruknya, anak akan terkena eating disorder.
Meanspo pada diri anak remaja bisa dikenali dari ciri-ciri berikut:
- Merasa tidak percaya diri.
- Mulai membenci bentuk tubuhnya.
- Sering melakukan diet dan mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi.
- Makan dalam porsi yang banyak walau tidak merasa lapar.
- Terobsesi pada berat badan ideal dan makanan yang boleh dikonsumsi.
5. Cara mengatasi Meanspo
Meanspo yang dapat menimbulkan eating disorder pada anak remaja tentu membutuhkan pengangan khusus agar penderita bisa sembuh. Selain itu, orangtua juga perlu untuk menjauhkan anak dari media sosial yang memunculkan konten atau video tentang Meanspo.
Perawatan untuk mengatasi Meanspo dapat juga melibatkan beberapa pendekatan yang berbeda. Karena bisa berpengaruh terhadap kesehatan fisik, maka untuk mengatasi Meanspo dibutuhkan kerja sama antara orangtua, psikolog, dokter spesialis kejiwaan, dan ahli gizi.
Bersama dengan dokter spesialis atau psikolog, penderita biasanya akan dianjurkan untuk melakukan psikoterapi, rawat inap atau bahkan mengonsumsi obat-obatan.
Tak hanya rajin menjalani perawatan dari dokter, penderita juga harus senantiasa menjaga kondisinya dengan cara berikut ini:
- Menerapkan pola makan sehat sesuai anjuran.
- Mengurangi kebiasaan mengisolasi diri dari keluarga dan teman-teman,
- Mengurangi penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.
- Mulai belajar lebih mencintai diri sendiri.
- Mengelola stres dengan cara berolahraga atau melakukan aktivitas favorit lainnya.
6. Saran dalam menggunakan media sosial
Media sosial tentu mampu membawa manfaat yang besar. Akan tetapi, hal tersebut tergantung kepada setiap penggunanya. Manfaat positif dalam menggunaakan media sosial bisa didapatkan apabila berperilaku bijak dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sebagai orangtua, Mama perlu memberi tahu anak agar menggunakan media sosial dalam batas sewajarnya dan sesuai dengan kebutuhan saja.
Berikut ini adalah tips atau saran yang bisa Mama dan anak remaja lakukan untuk melindungi diri selama menggunakan media sosial:
- Menggunakan media sosial sesuai dengan kebutuhan.
- Menjaga sikap dan etika saat berinteraksi dengan pengguna lain.
- Menyaring informasi yang diperoleh dan dilihat.
- Menghindari akun-akun yang berisi konten bersifat provokatif dan persuasif dengan cara yang buruk.
- Memaksimalkan manfaat penggunaan media sosial.
7. Peran orangtua dalam mendampingi anak bermedia sosial
Sebagai orangtua, Mama perlu melakukan antisipasi terhadap dampak negatif yang diakibatkan dari penggunaan media sosial pada anak remaja supaya tidak mengganggu kesehatan mental. Berikut hal yang bisa orangtua lakukan selama mendampingi anak menggunakan media sosial:
- Mempelajari dasar-dasar internet dan memahami cara mengunduh aplikasi atau game online.
- Membuat kesepakatan batasan waktu penggunaan gadget berdasarkan usia anak.
- Membuat kesepakatan agar anak selalu izin apabila ingin mengunduh atau melakukan sesuatu di media sosial.
- Menempatkan komputer di ruang terbuka sehingga orangtua bisa mengawasi anak.
- Melakukan komunikasi secara terbuka dengan anak mengenai hal apapun.
- Menjadi role model bagi anak sebagai contoh yang baik dalam menggunakan gadget atau media sosial.
Itulah informasi mengenai apa itu meanspo atau tren di media sosial tentang eating disorder. Semoga informasi kali ini dapat membuat Mama lebih aware dan selalu memperhatikan aktivitas anak remaja mama sewaktu menggunakan media sosial, ya.
Baca juga:
- 5 Tanda Remaja Kecanduan Media Sosial yang Sering Diabaikan
- 6 Dampak Penggunaan Media Sosial pada Remaja, Jangan Disepelekan
- 5 Alasan Perlunya Menerapkan Batasan pada Media Sosial Anak