7 Fakta Lumba-Lumba Sungai Yangtze, Kesukaan Woo Young Woo
Lumba-lumba Sungai Yangtze termasuk dalam lumba-lumba yang punah
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Drama Korea Extraordinary Attorney Woo telah tamat pada 18 Agustus 2022 lalu. Drama ini sukses mencuri perhatian para penggemar drama Korea dan publik.
Extraordinary Attorney Woo berhasil meraih rating yang cukup tinggi dan menjadi drama kesayangan para penonton. Drama ini mengisahkan tentang kehidupan seorang pengacara bernama Woo Young Woo dengan spektrum autisme saat bekerja di sebuah firma hukum besar di Korea Selatan.
Woo Young Woo dikenal sebagai seorang pengacara genius yang menyukai segala hal tentang hukum, paus, dan lumba-lumba. Bahkan di salah satu episode Extraordinary Attorney Woo, tepatnya di episode 12, Woo Young Woo sangat bersemangat menjelaskan tentang Lumba-lumba Sungai Yangtze.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang Lumba-lumba Sungai Yangtze, Popmama.com telah merangkum informasi mengenai fakta lumba-lumba Yangtze, kesukaan Woo Young Woo di drama Korea "Extraordinary Attorney Woo".
Yuk, simak sampai habis!
1. Muncul pada episode 12
Woo Young Woo menangani kasus-kasus hukum dibantu oleh Ryu Jae Suk. Ryu Jae Suk adalah seorang pengacara senior di firma hukum Hanbada, tempat Woo Young Woo bekerja.
Pada episode 12, berkat sifat pengacara Ryu Jae Suk yang berani membela perempuan dan kaum yang lemah saat menyelesaikan sebuah kasus, Woo Young Woo menjuluki Ryu Jae Suk seperti Lumba-lumba Sungai Yangtze. Layaknya Lumba-lumba Sungai Yangtze yang bertekad, memiliki prinsip, dan berbaik hati, pengacara Ryu Jae Suk juga mempunyai sifat yang sama.
2. Dikenal juga dengan nama Lumba-lumba Baiji
Lumba-lumba Sungai Yangtze juga dikenal dengan sebutan Lumba-lumba Baiji. Dalam bahasa Mandarin, Baiji memiliki arti seperti lumba-lumba. Dalam cerita rakyat Tiongkok, terdapat kisah sedih mengenai Lumba-lumba Baiji ini.
Lumba-lumba Baiji dianggap sebagai reinkarnasi seorang putri atau dewi. Dahulu dikisahkan ada seorang putri yang tenggelam ke sungai karena menolak untuk menikahi seseorang yang tidak dicintai. Kemudian penduduk di Tiongkok menganggap lumba-lumba ini sebagai Dewi Sungai Yangtze.
3. Bentuk tubuh Lumba-lumba Sungai Yangtze
Lumba-lumba Sungai Yangtze memiliki tubuh kuat, kekar, dan sirip bulat yang lebar. Melansir dari Whale and Dolphin Conservation, kepala Lumba-lumba Sungai Yangtze berukuran kecil dengan tonjolan seperti buah melon di atasnya. Mata dari Lumba-lumba Sungai Yangtze juga terlihat kecil yang terletak di samping kepala.
Ciri tubuh lainnya adalah moncong Lumba-lumba Sungai Yangtze yang panjang dan runcing. Moncongnya memiliki gigi sebanyak 30 sampai 36 di kedua rahangnya. Lumba-lumba Sungai Yangtze umumnya berwarna abu-abu kebiruan di punggung dan putih keabu-abuan di bagian bawah tubuh.
4. Lumba-lumba Sungai Yangtze hidup di air tawar
Lumba-lumba umumnya hidup di lautan, namun Lumba-lumba Sungai Yangtze adalah lumba-lumba air tawar yang hanya hidup di Sungai Yangtze di Cina. Yangtze adalah sungai terpanjang dan terbesar ketiga di dunia dan sungai terbesar di Asia.
Lumba-lumba Sungai Yangtze yang memiliki nama latin Lipotes Vexillifer ini, sebagian besar tinggal di arus utama bagian tengah dan hilir dari Sungai Yangtze. Lumba-lumba Sungai Yangtze juga hidup di dua danau penghubung besar yakni Danau Dongting dan Poyang.
5. Lumba-lumba Sungai Yangtze memiliki sistem sonar
Sama seperti lumba-lumba lainnya, Lumba-lumba Sungai Yangtze meggunakan sistem sonar. Lumba-lumba Sungai Yangtze memiliki penglihatan yang sangat buruk, oleh karena itu lumba-lumba ini memiliki sistem sonar yang sangat berkembang dan sensitif.
Karena air Sungai Yangtze yang keruh, Lumba-lumba Baiji mengandalkan sistem sonar ini dengan cara mengeluarkan suara untuk berkomunikasi, melihat, dan mencari makan. Lumba-lumba Sungai Yangtze memiliki deteksi frekuensi suara sekitar 60-110 kHz lebih rendah daripada Lumba-lumba Hidung Botol (sekitar 110-130 kHz).
6. Kehidupan Lumba-lumba Sungai Yangtze
Lumba-lumba Sungai Yangtze suka hidup secara berkelompok, terutama saat musim kawin di musim semi. Seringkali mereka akan muncul sebagai pasangan atau dalam kelompok kecil. Setiap kelompok biasanya terdiri dari 2 sampai 6 ekor lumba-lumba.
Lumba-lumba Sungai Yangtze juga gemar hidup dengan cara berpindah-pindah. Lumba-lumba Sungai Yangtze tinggal di daerah yang luas tetapi membutuhkan suhu air yang baik. Jadi, setelah tinggal di satu tempat selama beberapa waktu, lumba-lumba ini mungkin akan pindah ke daerah lain ketika suhu air berubah. Berbagai macam ikan kecil air tawar adalah sumber makanan utama Lumba-lumba Sungai Yangtze.
7. Lumba-lumba Sungai Yangtze ditanyakan sebagai hewan punah
Lumba-lumba Sungai Yangtze dinyatakan punah pada bulan Desember 2006. Setelah dilakukannya survei berdedikasi yang intensif serta dikelola dengan hati-hati dan menyeluruh pada seluruh Sungai Yangtze, survei ini gagal untuk melihat atau mendengar lebih banyak suara Lumba-lumba Baiji. Dilansir dari Marinebio, berdasarkan survei terakhir yang dilakukan, Lumba-lumba Sungai Yangtze diperkiraan hanya memiliki populasi antara 60-250 ekor saja.
Punahnya Lumba-lumba Sungai Yangtze disebabkan oleh, polusi bahan kimia pabrik, polusi penangkapan ikan yang berlebihan, dan lalu lintas kapal yang mengakibatkan polusi suara.
Nah, itulah 7 fakta Lumba-lumba Yangtze, kesukaan Woo Young Woo di drakor Extraordinary Attorney Woo. Mari tetap jaga lingkungan sekitar ya Ma agar habitat hewan juga bisa terus terjaga.
Baca juga:
- 5 Tips Mengajarkan Anak Sayang pada Hewan Peliharaan
- Hewan yang Memiliki Jantung Unik, Ada Gurita dan Katak
- Cara Kerja Pernapasan Insang pada Hewan