AkzoNobel dan SOS Children’s VIllages Adakan Pemberdayaan Kaum Muda
Dalam rangka memperingati Hari Remaja Internasional 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari Remaja Internasional, yang diperingati setiap tanggal 12 Agustus, menjadi momen penting untuk merayakan potensi, semangat, dan kontribusi remaja di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, peran remaja sebagai keberlanjutan suatu negara sangat penting, sehingga menjadi peran negara untuk mensejahterakan para kaum muda yang ada di Indonesia.
Namun, faktanya sebagian besar pengangguran yang ada di Indonesia didominasi kaum muda yang disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari lapangan kerja yang sedikit hingga minimnya keterampilan kaum muda di Indonesia.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Februari 2024, memperlihatkan bahwa angka pengangguran di Indonesia mencapai 7,2 juta jiwa, menempatkan Indonesia sebagai negara di kawasan ASEAN kedua yang memiliki angka pengangguran tertinggi.
Oleh karena itu dalam merayakan Hari Remaja Internasional, AkzoNobel dan SOS Children’s Village Indonesia mengadakan pemberdayaan kaum muda untuk mengatasi masalah pengangguran yang ada di Indonesia dengan membekali berbagai keterampilan serta pengetahuan.
Berikut selengkapnya di Popmama.com.
Peran Remaja dalam Membangun Masa Depan
Remaja bukan hanya penerima manfaat dari pembangunan, tetapi juga agen perubahan yang dapat berkontribusi secara signifikan dalam menciptakan dunia yang lebih baik.
Dengan ide-ide segar, energi, dan semangat inovasi, remaja memiliki peran kunci dalam mendorong perubahan sosial dan lingkungan.
Beberapa contoh nyata dari kontribusi remaja adalah gerakan-gerakan lingkungan yang dipimpin oleh kaum muda di berbagai belahan dunia, seperti kampanye untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, gerakan untuk menanam pohon, dan inisiatif untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian alam.
Program yang Diadakan oleh AkzoNobel dan SOS Children’s Villages Indonesia
Melalui kolaborasi ini, AkzoNobel dan SOS Children’s Villages Indonesia berupaya menjangkau lebih banyak anak muda dan membekali mereka dengan keterampilan serta pengetahuan yang diperlukan untuk mencapai kemandirian dan menjadi pekerja profesional.
Pada tahun 2024, dilaksanakan berbagai program pengembangan diri bagi anak-anak mudayang berfokus di Bali, dengan memberikan kesempatan bagi 197 remaja dampingan SOS Children's Villages di Bali untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas mereka.
Program ini akan mencakup beberapa kegiatan utama, yaitu:
- Peningkatan Akses Pendidikan
- Pembentukan Karakter Pemimpin
- Pengenalan Dunia Kerja
- Pengembangan Kreativitas
- Pelatihan Keterampilan Pengecatan
“AkzoNobel dan SOS Children’s Villages terus mendorong anak-anak muda untuk mencapaikemandirian dan menjadi pekerja profesional. Melalui program kolaborasi ini, anak-anak muda akan mendapatkan keterampilan profesional dan kewirausahaan, soft skill, serta pengalaman kerja. Mereka juga diberikan motivasi untuk bertanggung jawab atas masa depan mereka sendiri, salah satunya dengan cara mempersiapkan diri untuk mendapatkan pekerjaan. Ini merupakan salah satu upaya kami dalam menciptakan masa depan yang lebih baik (Paint The Future),” ujar Yudhy Aryanto, Country Commercial Head PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia)
Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children's Villages Indonesia juga menambahkan bahwa remaja tidak hanya dituntut memiliki nilai yang baik di sekolah, namun juga hard skill dan soft skill yang baik untuk memasuki dunia profesional, sehingga memberikan fasilitas untuk pengembangan keterampilan remaja menjadi fokus utama dalam program ini.
Pentingnya Dukungan dari Seluruh Elemen Masyarakat
Untuk mewujudkan masa depan yang inklusif dan berkelanjutan, dibutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
Pemerintah, sektor swasta, organisasi non-pemerintah, dan komunitas harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan remaja berkembang dan berkontribusi secara positif.
Investasi dalam pendidikan, pelatihan keterampilan, serta program kesehatan dan kesejahteraan remaja sangat penting untuk memastikan bahwa mereka siap menghadapi tantangan di masa depan.
Selain itu, keterlibatan remaja dalam proses pengambilan keputusan juga perlu ditingkatkan, sehingga suara mereka dapat didengar dan dipertimbangkan dalam kebijakan publik.
Dengan dukungan yang maksimal, angka pengangguran di Indonesia pasti akan berkurang seiring dengan berjalannya waktu.
Demikian informasi mengenai AkzoNobel dan SOS Children's Villages yang mengadakan pemberdaayaan kaum muda. Semoga menjadi motivasi untuk terus berkembang, ya!
Baca juga:
- Cara Ampuh Mengubah Kecemasan Menjadi Energi Positif untuk Remaja
- Apa Itu Fase Individuasi pada Remaja? Ini Penjelasan dan Tandanya!
- 6 Tips Memulai Pilates untuk Pemula, Cocok untuk Remaja Jompo