TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Anak 12 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia, Diduga Malnutrisi Parah

Anak 12 tahun di AS diduga mengalami malnutrisi hingga penganiayaan

Freepik

Gavin Peterson, seorang bocah berusia 12 tahun ditemukan meninggal dunia pada Selasa (9/07/2024) lalu. Sebelum dinyatakan meninggal dunia, polisi setempat mengatakan bahwa terdapat panggilan darurat yang melaporkan Gavin sudah tidak bernapas dan mengalami muntah dalam periode waktu yang lama.

Meskipun petugas paramedis sudah berusaha keras untuk menyelamatkan nyawa Gavin saat ditemukan di lantai kamar mandi, nyawa Gavin ternyata sudah tidak bisa tertolong dan ia meninggal saat dlam perjalanan ke rumah sakit.

Gavin dikatakan meninggal dunia dikarenakan mengalami malnutrisi parah serta diduga mengalami penganiayaan selama bertahun-tahun. 

Berikut Popmama.com akan merangkum penjelasan mengenai anak 12 tahun yang ditemukan meninggal dunia di AS.

Terungkapnya Kematian Gavin Peterson

Freepik

Sebelum Gavin dilaporkan meninggal dunia, polisi setempat telah menerima laporan mengenai adanya seorang bocah yang tidak bernapas dan mengalami muntah selama periode waktu yang lama.

Dikarenakan kejadian ini, ayah Gavin, Shane Peterson (46) beserta dengan ibu tiri Nichole Scott (50) dan kakak laki-lakinya Tyler Peterson (21) ditahan karena diduga menjadi pelaku atas kematian tragis Gavin. 

Polisi meyakini bahwa selama ini Gavin telah mengalami penyiksaan dan pengurungan yang membuat kematian Gavin menjadi puncak dari pola penyiksaan yang berkepanjangan.

Menurut laporan dari affidavit yang dikutip dari Daily Mail News, terdapat rekaman pengawasan serta percakapan teks antara anggota keluarga tersebut yang membicarakan mengenai detail mengerikan pada hari-hari terakhir Gavin.

Dari percakapan tersebut terungkap bahwa Gavin hanya diberi makan sepotong roti dengan mustard dan sepertiga gelas air minum. Tidak hanya itu saja, Gavin juga dilarang untuk menggunakan kamar mandi. Ia dikurung di dalam kamarnya dan harus mengetuk pintu jika ingin keluar.

Percakapan teks tersebut juga mengungkapkan rincian penganiayaan yang dilakukan oleh keluarganya pada Gavin seperti memukul dan menganiaya menggunakan tongkat pinata.

Bahkan pada saat hari dimana Gavin meninggal, Tyler sang Kakak sempat mengirim pesan teks kepada Shane sang ayah bahwa Gavin tidak bernapas sekaligus meminta saran kepada ayahnya hal apa yang harus dilakukan pada Gavin.

Menurut dokter yang menangani kasus ini, Gavin mengalami malnutrisi parah, organ-organ tubuhnya sudah rusak dan sudah sepenuhnya berhenti berfungsi.

Tanggapan Ibu Kandung Gavin Peterson

Youtube.com/KSL News

Ibu kandung Gavin, Melanie Peterson ikut berbicara menanggapi mengenai kasus ini. Ia berbicara pada KSL TV mengenai putranya yang secara hukum memang dibawah asuhan sang ayah dikarenakan ia kalah atas hak asuh anak akibat vonis kasus narkoba antara tahun 2014 dan 2015.

Pada laporan dari Melanie di KSL TV, ia juga mengatakan bahwa Melanie pernah melaporkan tindakan pengabaian dan penganiayaan oleh ayah kandungnya Shane dan ibu tirinya Nichole terhadap putranya saat ia mengetahui bahwa putranya mengalami kekurangan gizi saat dalam asuhan mereka.

Pada saat Melanie mengunjungi Gavin pada tahun 2019, ia menyadari bahwa Gavin mengalami kondisi malnutrisi, sehingga Melanie dapat memberikan foto tersebut kepada pihak berwenang.

“Terakhir kali aku melihatnya, aku memotretnya karena dia terlihat sangat kurus. Aku ingin membawanya ke dokter” ujar Melanie dikutip dari Daily Mail News.

Namun, tindakan Melanie diketahui oleh Shane dan Nichole yang akhirnya membuat Melanie dilarang untuk mengunjungi putranya kembali.

Melanie bukan satu-satunya orang yang menyadari kondisi menyedihkan Gavin, salah satu pekerja di kantin sekolah di Kanesville Elementary School, Jan Davis mengatakan “Dia terlihat sangat kecil dan kurus untuk anak seusianya, mereka (Shane dan Nichole) selalu memotong rambutnya dengan potongan buzz dan ia (Gavin) juga sering tidak masuk sekolah”.

Gavin juga diketahui berhenti masuk sekolah pada bulan Agustus 2023 pada saat memasuki jenjang kelas enam SD. Davis mengatakan bahwa Nichole mengeluarkannya dari sekolah agar dia bisa sekolah dirumah (homeschool).

Dakwaan Hukuman pada Tersangka

Freepik

Shane, Nichole, dan Tyler kemudian terbukti bersalah atas kasus kematian Gavin dan ditahan tanpa jaminan di penjara Weber Country.

Shane dan Nichole didakwa dengan pasal pembunuhan dan penyiksaan anak, dua tuduhan penyiksaan anak, dan membahayakan anak. Nichole juga menghadapi tuduhan kepemilikan narkoba serta upaya dalam menghalangi penyelidikan.

Sementara Tyler sang Kakak ditangkap atas tuduhan penyiksaan anak, dan juga upaya dalam menghalangi keadilan.

Demikian rangkuman mengenai anak 12 tahun yang meninggal dunia di AS.

Yuk, bersama-sama doakan Gavin agar dapat beristirahat dengan tenang.

Baca juga:

 

The Latest