TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Pendeta di Blitar Diduga Cabuli 4 Orang Anak

Dikabarkan tindakan ini sudah terjadi selama 2 tahun

Pexels/ RODNAE Productions

Seorang pendeta gereja di Kota Blitar, Jawa Timur berinisial KBH (67) dilaporkan ke Bareskrim Polri usai diduga mencabuli empat orang anak dibawah umur.

Ironisnya lagi korban diketahui masih memiliki hubungan keluarga dengan pendeta tersebut.

Keempat korban diketahui berinisial F (16), G (14), T (12), dan N (8).

“Empat putri saya yang masih dibawah umur dicabuli Romo (panggilan pendeta tersebut),” ungkap T (56) selaku ayah dari keempat korban, yang dikutip dari TvOnenews.com, Kamis (14/11/2024).

T mengatakan ia terkejut setelah mengetahui keempat anaknya menjadi korban dugaan pencabulan yang dilakukan oleh pendeta.

Berikut informasi lengkap pendeta di Blitar diduga cabuli 4 orang anak, selengkapnya di Popmama.com.

Kronologi Terungkapnya Kasus Pencabulan

Freepik

Ayah dari keempat korban mengaku anaknya tidak mau kembali ke rumah, dengan perasaan heran T tetap berusaha membujuk anak-anaknya untuk pulang agar dapat menanyakan alasannya mengapa anaknya mau kabur dan enggan pulang.

Saat T menjemput anaknya, F mengungkap alasan mengapa ia dan adiknya tidak mau kembali ke rumah.

“Papi jahat sama aku, papi gak peduli sama aku yang telah dirusak sama Abuna (sebutan untuk pendeta), adik-adik juga semuanya udah dirusak,” kata F seperti yang disampaikan T.

Mendengar pengakuan anaknya, T melaporkan dugaan pencabulan pendeta KBH ke Mabes Polri pada 5 September 2024 lalu.

Tindakan ini Diduga Telah Terjadi Selama 2 Tahun

Freepik

T merupakan petugas kebersihan gereja JKI Mahanaim Blitar. Ia dan keempat anaknya selama ini tinggal di dalam sebuah ruangan gereja tersebut.

Selain itu, ia juga menjadi sopir pribadi pendeta KBH yang tinggal sekitar 5 kilometer dari gereja.

“Kami menempati ruangan seluas 3x5 meter persegi di dalam gereja,” kata Tan.

T juga menyampaikan pengakuan anaknya F yang telah dicabuli berulang kali oleh pendeta KBH selama 2 tahun terakhir semenjak tahun 2022.

Bahkan F juga mengaku pernah diiming-imingi akan dibelikan handphone oleh KBH, namun F menolak.

Terduga Pelaku yang Enggan Memberi Klarifikasi

Freepik/cookie_studio

Dikutip dari Tempo, pada Kamis (14/11/2024) saat ditanya mengenai tuduhan yang dilayangkan padanya, pendeta tersebut terlihat menolak untuk memberikan klarifikasi.

“Saya kasihan ke anak itu kalau saya berikan klarifikasi, untuk itu saya tidak bersedia, meskipun saya punya keinginan menceritakan dalam versi saya. Tapi kalau saya ceritakan akan memperburuk anak-anak saja,” ujar pendeta tersebut.

“Saya tanggung semua itu demi anak-anak, karena kasus seperti ini yang menjadi korban adalah anak-anak, kalau saya sampaikan yang sebenarnya bukan menjadi baik, tapi malah memperburuk suasana,” tambahnya.

Demikian informasi mengenai pendeta di Blitar diduga cabuli 4 orang anak.

Baca juga:

The Latest