TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

TikTok Ajak Orangtua Jaga Keamanan Digital bagi Remaja

Kolaborasi dengan SEJIWA Foundation dan sekolah di Jabodetabek

Popmama.com/Anggia Ramadhani Fitri

Berdasarkan data dari UNICEF, terdapat 95% anak usia 12 - 17 tahun di Indonesia menggunakan internet minimal dua kali dalam sehari.

Sementara, sekitar 500.000 remaja menyatakan pernah menjadi korban eksploitasi seksual dan perlakuan yang tidak baik di dunia maya.

Sehingga, TikTok ingin menjadi platform media sosial yang menjaga keamanan digital remaja dengan bantuan fitur kebijakan batas usia, pelibatan keluarga, dan fitur keamanan lainnya.

Kampanye #SalingJaga di TikTok juga bekerja sama dengan organisasi nirlaba SEJIWA Foundation dan juga 6 sekolah yang terdiri dari sekolah negeri, swasta, dan kejuruan di Jabodetabek.

Berikut Popmama.com rangkum kampanye TikTok ajak orangtua jaga keamanan digital remaja.

Program Kampanye TikTok dengan SEJIWA Foundation

Popmama.com/Anggia Ramadhani Fitri

TikTok bersama organisasi nirlaba SEJIWA Foundation  memperkenalkan program school roadshow bertajuk Seru Berkreasi dan #SalingJaga di TikTok. 

Program ini merupakan inisiatif yang bertujuan untuk mendukung kreativitas remaja 

sekaligus memastikan keamanan mereka di dunia digital melalui roadshow edukasi di enam 

sekolah menengah atas di wilayah Jabodetabek untuk para siswa remaja dan orang tua 

serta wali, selama bulan Oktober dan November 2024. 

Program ini dilatarbelakangi oleh kondisi saat ini, dimana kelompok remaja merupakan 

pengguna internet terbesar kedua di Indonesia dan mayoritas menggunakannya untuk 

media sosial. 

Dengan semakin aktif di dunia digital, remaja juga rentan terhadap kejahatan 

dan risiko keamanan digital lainnya. 

Di sisi lain, berdasarkan hasil riset dari SEJIWA  Foundation dan Western Sydney University terhadap remaja usia 13-18 tahun di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, para remaja ingin mendapatkan bimbingan agar mereka bisa merasa aman di ruang digital.

6 Sekolah di Jabodetabek yang Telah Mengadakan Program Roadshow Bersama TikTok

Popmama.com/Anggia Ramadhani Fitri

Program school roadshow "Seru Berkreasi dan #SalingJaga di TikTok" mengunjungi enam sekolah yang beragam di wilayah Jabodetabek, antara lain SMAN 53 Jakarta, SMAN 73 Jakarta, SMA Regina Pacis Jakarta, SMA Labschool Cibubur, SMA Rimba Madya Bogor, dan SMKN 3 Bogor. 

Di setiap sekolah, TikTok dan SEJIWA Foundation akan mengadakan sesi paralel untuk remaja dan orangtua. 

Bagi para siswa remaja, TikTok akan mengajak para kreator yang memiliki dampak positif dan bisa menjadi inspirasi generasi muda, seperti Lianna Nathania, Ghina Eroz, Rival Amir, dan Tiranissya, yang akan berbagi cerita tentang perjalanan kreatif mereka di TikTok, sekaligus mengajak para siswa untuk lebih sadar terhadap pentingnya keamanan digital dan kesejahteraan digital, termasuk bagaimana mengelola interaksi online dan melindungi privasi akun mereka di TikTok. 

Fitur Pelibatan Keluarga Sebagai Upaya Menjaga Keamanan Digital Remaja

Popmama.com/Anggia Ramadhani Fitri

Fitur ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh TikTok agar orangtua dapat secara langsung terlibat dengan konten-konten yang diakses oleh anak.

Dalam mengakses fitur ini, terdapat panduan yang disediakan oleh TikTok agar dapat diakses oleh Mama.

Terdapat beberapa sub-fitur yang ada dalam fitur pelibatan keluarga, diantaranya yaitu privasi akun, pencarian, komentar video, pesan langsung, dan manajemen waktu layar.

Fitur ini dapat disesuaikan berdasarkan usia anak, Communication Director TikTok Indonesia, Anggini Setiawan mengatakan bahwa usia anak 14 -15 tahun berbeda kebijakannya jika dibandingkan anak usia 16 - 17 tahun.

“Klasifikasi usia 14 dan 15 tahun restriksinya lebih banyak dibandingkan dengan 16 dan 17 tahun. Jadi bagi remaja 16 - 17 tahun, meskipun ada restriksi tapi mereka tetap bisa bebas menggunakannya diikuti dengan bimbingan orangtua juga, agar dapat menggunakannya dengan bijak,” ujarnya.

Demikian kampanye TikTok ajak orangtua jaga keamanan digital bagi remaja

Semoga ini menjadi awal mula agar anak bisa menggunakan media sosial secara bijak ya, Ma.

Baca juga:

The Latest