Gemar Mewarnai, Inilah Wadah bagi Anak Berkebutuhan Khusus Berkarya
Merangkul anak dari keluarga tidak mampu dan anak berkebutuhan khusus
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
UOB Indonesia merupakan sebuah anak perusahaan UOB, yang merupakan sebuah bank di Asia.
Didirikan pada tahun 1956 melalui PT Bank Buana Indonesia, PT Bank UOB Indonesia dibentuk menyusul adanya merger dengan PT Bank UOB Buana yang menandai keberadaan UOB Indonesia selama lebih dari satu dekade di Indonesia.
Selain menjadi perusahaan yang bergerak di bidang finansial, UOB juga memiliki sebuah gerakan non-profit yang bertujuan untuk menjadi wadah bagi para seniman yang dikenal sebagai UOB Painting of The Year (POY) di kawasan regional Asia Tenggara.
Heri Pemad selaku dewan juri dari acara UOB POY yang ke-14 mengatakan pada Press Conference yang digelar pada Rabu (16/10/2024) bahwa acara kompetisi UOB POY sebagai wadah agar karya dari para seniman di akui.
“Sebetulnya seniman itu tidak suka jika karyanya dikompetisikan, namun dengan adanya acara ini, bisa menjadi awal mula agar karyanya dapat diakui dunia," ujar Pemad.
Dari berbagai seniman yang mengikuti kompetisi ini, UOB juga merangkul anak yang berasal dari keluarga tidak mampu dan juga anak berkebutuhan khusus.
Berikut Popmama.com merangkum mengenai acara UOB Painting of the Year, wadah bagi anak berkebutuhan khusus berkarya.
Muhammad Yakin, Pemenang UOB Painting of the Year 2024 (Indonesia)
UOB Indonesia menganugerahkan penghargaan UOB Painting of the Year (POY) 2024 (Indonesia) kepada Muhammad Yakin atas lukisannya yang berjudul “The Idol of Unmoved Uncaused Cause Mover”.
Sebuah karya seni yang dibuat menggunakan tinta akrilik, tinta hitam musou, warna-warni dan daun emas di atas linen.
Seniman berusia 32 tahun asal Bukittinggi ini mengungkapkan bagaimana upaya individu modern dalam mencapai cita-cita yang dibentuk oleh beragam tokoh, ide, dan ideologi.
Sebagai pemenang utama kompetisi UOB POY (Indonesia) ke-15, Yakin akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 250 juta.
Karya seninya juga akan bersaing dengan karya pemenang lainnya dari Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam dalam UOB Southeast Asian POY Award, yang akan diumumkan pada 13 November 2024 di Singapura.
UOB Painting of the Year Sebagai Wadah untuk Mempererat Hubungan Multinasional
Bapak Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi Republik Indonesia mengatakan, “Kompetisi UOB POY telah memberikan kontribusi dalam mempererat hubungan antar negara di kawasan Asia Tenggara. Melalui ajang ini, kita dapat melihat bagaimana seni menjadi bahasa universal yang melampaui batas-batas negara, geografi, dan budaya.”
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemenang dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan UOB POY. Kami berharap karya-karya pemenang dapat menginspirasi untuk lebih menghargai keindahan dan kekayaan budaya kita, serta mendorong kita untuk terus berinovasi dan berkarya demi kemajuan seni Indonesia,” tambah Hilmar.
UOB POY Sebagai Wadah Anak Kurang Mampu dan Berkebutuhan Khusus Berkarya
UOB Indonesia memamerkan 49 karya seni finalis kompetisi UOB POY (Indonesia) ke-14, termasuk delapan karya pemenang di Gedung A. A Maramis Jakarta, Gedung A, lantai 2.
Pameran ini dibuka untuk umum setiap hari mulai dari tanggal 17 - 27 Oktober 2024.
Keterlibatan UOB dalam bidang seni dimulai pada tahun 1970-an melalui koleksi karya seniman Singapura.
Pada saat ini, koleksi karya seni UOB sudah mencapai lebih dari 2.500 karya seni yang sebagian besar terdiri dari lukisan karya seniman asal Asia Tenggara yang masuk dalam kategori established dan emerging.
UOB juga mengadakan lokakarya seni untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu dan berkebutuhan khusus secara rutin.
Melalui lokakarya ini, anak-anak tersebut akan belajar mengenai teknik seni dan seniman yang pernah memenangi penghargaan.
Salah satu karya seni yang dibuat oleh anak berkebutuhan khusus yaitu berjudul “Leungli Kesayanganku” yang dibuat oleh Puji Lestari, ia membuat seni lukisan ini menggunakan kaki.
Demikian rangkuman mengenai acara UOB Painting of the Year.
Baca juga:
- Raffi Ahmad Naik Helikopter Demi Tepati Janji ke Rafathar
- Jennie BLACKPINK Rilis Single Baru, Ajak Perempuan untuk Percaya Diri!
- Sandra Dewi sebut "Papa Sedang Wamil" saat Ditanyakan sang Anak