25 Contoh Majas Metafora Beserta Artinya
Tak semua kata memiliki arti sebenarnya, lho!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika sedang berbicara dengan orang lain, terkadang kita akan mendengar kata yang tidak memiliki arti sesungguhnya, seperti kata melapangkan dada.
Kata tersebut merupakan majas metafora yang biasa digunakan terutama dalam karya sastra seperti novel, cerpen, dan lainnya.
Meski begitu terkadang majas ini dapat kita temukan dalam percakapan sehari-hari. Apa fungsinya ya? Di bawah ini Popmama.com sudah merangkum 25 contoh majas metafora beserta artinya yang perlu diketahui.
Apa Itu Majas Metafora?
Majas biasanya dipakai untuk memberikan kesan emosional tertentu terhadap suatu kalimat. Majas metafora umumnya lebih dikenal dengan istilah kiasan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), majas metafora adalah pemakaian kata atau kelompok kata yang tidak memiliki arti yang sebenarnya, namun digunakan sebagai gambaran berdasarkan persamaan atau perbandingan.
Sedangkan menurut Gorys Keraf dalam buku "Diksi dan Gaya Bahasa" metafora adalah semacam analogi yang membandingkan dua hal secara langsung dalam bentuk singkat, seperti pada kiasan buah hati, bunga bangsa, dan lainnya.
Dengan kata lain, arti majas metafora adalah kata-kata yang menjadi perbandingan antara dua kata atau lebih yang memiliki makna khiasan yang berbeda dari makna aslinya.
Lalu, apa saja contoh majas metafora yang biasa dipakai?
1. Menggambarkan emosi
- Tersulut api = amarah yang muncul
- Berkecil hati = tersinggung
- Berlapang dada = tidak mudah tersinggung/memaafkan
- Berat hati = kurang suka (enggan)
- Berjiwa besar = Ikhlas
- Naik darah = (menjadi) marah
2. Menggambarkan sifat atau perilaku seseorang
- Otak udang = sukar mengerti atau bodoh
- Kepala batu = ketabahan, tekad, dan ketidakputusasaan.
- Tulang punggung = bertanggung jawab
- Bermuka dua = munafik dan tidak jujur
- Murah hati = dermawan/baik hati
- Lupa daratan = tidak peduli atau besikap tanpa menghiraukan harga diri.
3. Menggambarkan tindakan yang dilakukan
- Kambing hitam = menuduh/menyalahkan orang yang tidak bersalah.
- Buah bibir = bahan pembicaraan
- Ringan tangan = suka menolong dan suka memukul
- Tangan panjang = suka mencuri
- Unjuk gigi = menunjukkan kekuatan (kepandaian, kekuasaan, kemarahan, dan lain semacamnya).
- Gigit jari = kecewa
4. Menggambarkan seseorang
- Buah hati = anak
- Anak emas = anak kesayangan
- Tunas bangsa = penerus harapan bangsa
- Bunga desa = perempuan tercantik di desa
- Bintang kelas = murid yang pintar/juara di kelasnya.
- Sampah masyarakat = gelandangan (pengemis dan sebagainya). atau yang dianggap tidak berguna bagi masyarakat.
- Darah biru = memiliki keturuan bangsawan, ningrat atau bangsawan kerajaan.
Itulah beberapa majas metafora beserta artinya yang umum digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kalau anak Mama sudah tahu majas yang mana saja, ya?
Baca Juga:
- Ini Pengertian dan Jenis-Jenis Kalimat dalam Bahasa Indonesia
- Ciri-Ciri Pantun dan Pengertiannya dalam Bahasa Indonesia
- 35 Kumpulan Peribahasa Indonesia Sehari-Hari dan Artinya