TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Tips Menggunakan ChatGPT, Bisa Jadi Pengganti Google?

ChatGPT jadi penantang baru Google yang mengeluarkan teknologi baru!

Freepik/frimufilms, Freepik/jannoon028

ChatGPT adalah teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk memahami dan merespons tulisan manusia dengan cara yang alami. Sederhananya, ChatGPT adalah chatbot pintar yang bisa diajak ngobrol seperti berbicara dengan teman.

Teknologi ini sangat serbaguna. Kamu bisa menggunakannya untuk banyak hal, seperti mencari resep masakan, mendapatkan ide kreatif, atau mempelajari sesuatu yang baru. Jadi, tidak hanya membantu, ChatGPT juga bisa jadi teman ngobrol kamu yang menyenangkan.

Namun, penggunaan ChatGPT atau aplikasi Generative AI lainnya tidak selalu sempurna. Pernahkah kamu merasa jawaban yang diberikan kurang relevan atau bahkan terasa seperti halusinasi? Ini adalah salah satu tantangan dari teknologi ini.

Terkadang, jawaban yang diberikan terlihat meyakinkan, tetapi ternyata keliru, tidak kredibel, atau bahkan plagiat.

Berikut Popmama telah merangkum tips menggunakan ChatGPT!

1. Pastikan hasil AI akurat

Freepik/rawpixel.com

Meskipun kecerdasan buatan (AI) dapat mempercepat pekerjaan, hasilnya tetap perlu diverifikasi. Hal ini ditegaskan oleh Bagus Jati Santoso, PhD, Pakar AI dari SEVIMA dan Kepala Subdirektorat Pengembangan Akademik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Dalam rilis resmi SEVIMA, Bagus, lulusan National Taiwan University of Science and Technology, menekankan pentingnya etika dalam menggunakan teknologi Generative AI. Menurutnya, Generative AI hanyalah alat yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, tetapi pengguna tetap bertanggung jawab untuk memastikan hasilnya akurat dan relevan.

Pengguna harus mengkirtisi apapun luarannya generative AI. Barulah ketika kita berhasil mengkritisi Generative AI, manfaatnya akan luar biasa, baik untuk membuat bahan ajar atau menyusun silabus bagi para dosen, mendukung proses penelitian para mahasiswa dan pelajar, dan banyak manfaat lainnya,” kata Bagus dalam pers SEVIMA, Senin (2/12/2024).

2. Tips Agar ChatGPT Memberikan Jawaban yang Akurat

Freepik/rawpixel.com

Berikut tiga cara jitu dalam penggunaan Generative AI, menurut Pakar SEVIMA Bagus Jati Santoso PhD:

  • Kuasi Literasi AI

Pahami cara kerja AI agar bisa memanfaatkan hasilnya dengan bijak. AI hanyalah alat bantu, jadi hasilnya tidak selalu akurat atau bisa langsung digunakan. Literasi AI membantu pengguna menilai informasi, mengenali kesalahan, dan tetap menjadikan AI sebagai pendukung, bukan pengganti pemikiran manusia.

  • Asah Kemampuan Berpikir Kritis

Hasil AI bisa saja keliru atau menyesatkan. Penting untuk selalu memeriksa dan mengevaluasi informasi yang diberikan AI sebelum digunakan. Berpikir kritis membantu pengguna mengidentifikasi relevansi dan memastikan keakuratan data.

  • Gunakan AI yang Tepat

Setiap Generative AI punya keunggulan berbeda. Misalnya, ChatGPT untuk percakapan, Scite untuk riset ilmiah, atau Gamma untuk presentasi. Pilihlah yang sesuai kebutuhan agar hasilnya maksimal.

Misalnya, ingin hasil penelitian yang lebih mendalam dengan sitasi dari jurnal terbaru dan relevan, maka manfaatkan Generative AI yang sesuai, sembari tetap didasari dengan Literasi AI dan Critical Thinking. Karena lagi-lagi, Generative AI adalah alat bantu, bukan menggantikan kemampuan intelektual manusia,” ungkap Bagus Jati.

3. Chat GPT hadir di WhatsApp

Freepik/rawpixel.com, Freepik/freepik

OpenAI resmi meluncurkan chatbot AI mereka, ChatGPT, di WhatsApp pada 19 Desember 2024. Dalam video demo berjudul "1-800-CHAT-GPT---12 Days of OpenAI: Day 10" yang diunggah di kanal YouTube OpenAI, mereka menunjukkan bagaimana ChatGPT bisa digunakan melalui WhatsApp dan panggilan telepon.

Untuk pengguna di Amerika Serikat, ChatGPT dapat diakses lewat panggilan telepon di nomor +1 (800) 242-8478. Setelah itu, pengguna bisa langsung berinteraksi dengan ChatGPT untuk berbagai kebutuhan.

Saat ini, ChatGPT di WhatsApp hanya mendukung fitur pesan teks. Namun, OpenAI sedang mengembangkan integrasi dengan akun ChatGPT pengguna.

Di masa depan, fitur ini akan memungkinkan pengguna berinteraksi dengan gambar dan melakukan pencarian web langsung di WhatsApp menggunakan bantuan AI.

4. OpenAI hadirkan SearchGPT, penantang baru Google

Pexels/Matheus Bertelli

Sam Altman, CEO OpenAI, mengungkapkan bahwa platformnya kini telah mencapai 300 juta pengguna aktif mingguan. Sebagai langkah inovatif, OpenAI juga memperkenalkan SearchGPT, fitur pencarian canggih yang terintegrasi dalam ChatGPT.

Teknologi ini memungkinkan pengguna mencari informasi seperti skor pertandingan olahraga, harga saham, dan berita terkini hanya dalam hitungan menit.

SearchGPT dikembangkan melalui kolaborasi dengan sejumlah perusahaan berita dan penyedia data terpercaya.

Kehadiran SearchGPT bisa mengancam dominasi Google di dunia pencarian internet. Investor Google khawatir sejak debut ChatGPT pada November 2022, karena platform ini menawarkan alternatif pencarian online yang cepat dan efisien.

Menariknya, langkah ini juga menempatkan OpenAI dalam persaingan langsung dengan Microsoft, salah satu investornya, yang memiliki Bing dan fitur Copilot di Windows.

OpenAI mengklaim SearchGPT menawarkan pengalaman pencarian yang lebih alami dan interaktif, memungkinkan pengguna melanjutkan percakapan dengan pertanyaan lanjutan, layaknya berbicara dengan manusia.

Didukung model AI terbaru, GPT-4o, fitur ini mencari informasi dari mitra berita seperti Associated Press, Reuters, Financial Times, dan lainnya.

Sebagai tambahan, SearchGPT kini menyertakan tautan sumber informasi yang bisa diakses langsung, menjadikan pencarian lebih transparan dan tepercaya.

Dengan segala kelebihan dan tantangannya, ChatGPT tetap menjadi alat yang sangat bermanfaat jika digunakan dengan bijak. Kamu bisa memanfaatkannya sebagai pendukung dalam berbagai aktivitas sehari-hari, sambil tetap kritis dan memverifikasi informasi yang diberikan.

Teknologi ini terus berkembang, namun tetap gunakan dengan bijak dan jangan sampai disalahgunakan, ya! Semoga bermanfaat!

Baca juga:

The Latest