6 Pengganti Kecap untuk Diet Anak Remaja
Kecap manis dapat menghambat proses diet yang dilakukan remaja karena mengandung gula tambahan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak yang masih berada dalam proses pertumbuhan harus memperhatikan pola makan dan gaya hidupnya, terutama di masa remaja. Remaja yang tidak mengatur pola makan dan gaya hidup akan menyebabkan pertumbuhannya terganggu dan mendapatkan penyakit.
Masalah yang biasanya kerap terjadi pada remaja adalah obesitas atau kelebihan berat badan. Remaja yang memiliki tubuh gemuk tentu rentan terkena penyakit.
Maka dari itu, remaja yang tergolong memiliki berat badan berlebih atau obesitas dianjurkan untuk melakukan diet.
Secara harfiah, diet merupakan pengaturan pola makan yang dilakukan berdasarkan kondisi kesehatan, seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes dan lain sebagainya. Namun, melakukan diet tidak boleh sembarangan dan tetap harus memenuhi kebutuhan gizi anak.
Salah satu bumbu masakan yang sering digunakan untuk memasak adalah kecap. Kecap memberikan rasa yang manis dan gurih pada masakan. Biasanya kecap digunakan untuk pembuatan sup, tumisan, atau untuk makanan yang dipanggang.
Namun, tahukah Mama kalau kecap memiliki kalori yang tinggi dan menyebabkan terjadinya kenaikan berat badan. Hal ini karena kecap sendiri memiliki gula dan sodium yang digunakan sebagai bahan pengawet.
Tentunya, kecap tidak bisa digunakan untuk membuat makanan diet, terutama pada remaja. Lalu, apakah ada bahan penggantinya?
Berikut Popmama.com sudah merangkum pengganti kecap yang dapat digunakan untuk diet anak remaja. Simak penjelasan berikut ya, Ma!
1. Coconut aminos
Menurut Healthline, Coconut aminos ini merupakan bahan alternatif dari kecap asin yang lebih sehat. Bahannya terbuat dari penyedap rasa yang terbuat dari nira kelapa organik dan juga garam laut yang alami.
Coconut aminos juga mempunyai kandungan natrium lebih rendah dibandingkan dengan kecap yang biasa. Walaupun begitu, Coconut aminos ini tetap memiliki rasa gurih dan asin seperti kecap asin seperti biasa.
Tidak hanya itu, konsistensi dari warnanya mirip dengan kecap kedelai pada biasanya, sehingga membuat Coconut aminos ni cocok apabila dijadikan pengganti dari kecap.
2. Saus tiram
Selain Coconut aminos, saus tiram juga dapat dijadikan pengganti kecap pada makanan untuk diet remaja. Tekstur dari saus tiram sendiri lebih kental dibandingkan dengan kecap pada umumnya.
Saus tiram memiliki rasa manis dan asin dan biasanya digunakan untuk menumis atau untuk makanan China.
Sebelum membeli saus tiram, pastikan terlebih dahulu komposisi yang terdapat pada saus tiram tersebut. Apakah menggunakan gula tambahan atau karamel dalam pembuatannya atau tidak.
Sebab apabila ia, tentunya pembelian saus tiram yang mengandung komposisi tersebut harus dihindari karena dapat meningkatkan jumlah kalori.
3. Kecap Inggris
Kecap Inggris atau disebut saus worcestershire merupakan bumbu yang dimarinasi dan digunakan untuk steak, tumisan, dan olahan masakan Tiongkok. Kecap ini dibuat dan dikembangkan oleh ahli kimia dari Worcester, Inggris yaitu Lea dan Perrins tahun 1835.
Dilansir dari The Spruce Eats, kecap inggris adalah saus yang difermentasi dan terbuat dari bahan dasar cuka serta dibumbui dengan molase, ikan teri, asam jawa, bawang merah, bawang putih dan bumbu-bumbu lainnya.
Kecap ini memiliki aroma yang unik serta memiliki cita rasa seperti umami. Kecap inggris ini merupakan saus gluten free atau bebas gluten.
4. Kecap ikan
Selain Kecap Inggris, kecap ikan juga merupakan jenis kecap yang bebas gluten. Kecap ikan juga dikenal tidak mengandung protein kedelai dan dapat meningkatkan rasa makan.
Dilansir dari The Spruce Eats, kecap ikan terbuat dari bahan campuran ikan dan juga garam yang sudah difermentasi selama dua tahun. Kecap ikan yang tradisional dibuat menggunakan ikan yang berminyak seperti ikan teri.
Selain ikan teri, beberapa bahan dari kecap ikan juga dibuat dari seafood, seperti udang, ikan makarel hingga tiram. Kecap ikan juga digunakan sebagai bahan pengganti garam karena lebih sehat.
5. Bragg liquid aminos
Bragg liquid aminos dapat dijadikan sebagai pengganti kecap dan memiliki tekstur serta warna yang sama dengan kecap pada umumnya.
Dilansir dari Healthline, Bragg liquid aminos ini terbuat dari fermentasi nira kelapa, garam serta air atau olahan kedelai dengan larutan asam yang kemudian dipecahkan menjadi asam amino yang bebas.
Selain itu, Bragg liquid aminos ini juga memiliki rasa asin dan gurih apabila ditambahkan pada makanan dan bebas dari gluten. Biasanya juga digunakan untuk marinasi ikan, daging maupun jadi bahan sup.
6. Kecap dari air kelapa (homemade)
Pengganti kecap manis yang terakhir adalah air buah kelapa. Kecap ini dapat dibuat di rumah menggunakan bahan yang mudah didapat, seperti air kelapa, serai, kluwek, daun salam, kemiri, garam dan gula jawa.
Kecap ini dibuat menggunakan proses penguapan dari air kelapa yang kemudian ditambah dengan bumbu serta gula jawa. Penggunaan gula jawa digunakan opsional, apabila air kelapa sudah manis maka tidak perlu menambahkan gula jawa.
Hal ini karena adanya asupan gula tambahan akan membuat terhambatnya proses dan program diet yang dilakukan.
Nah, itulah berbagai macam bahan pengganti kecap yang dapat digunakan untuk diet pada anak remaja.
Selain menghindari makanan yang mengandung rasa manis secara berlebihan, remaja yang sedang diet juga perlu menghindari makanan berlemak serta tidak lupa berolahraga.
Baca juga:
- Pastikan Mengonsumsi 5 Jenis Makanan Ini Jika Anak Remaja Sedang Diet
- Fakta Diet Sehat yang Perlu Remaja Ketahui, Jangan Sampai Salah
- 10 Sumber Protein saat Diet untuk Remaja yang Obesitas