TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

10 Hal yang Bikin Kelihatan Nggak Elegan, Remaja Harus Tahu!

Anak gadis juga bisa tampil keren dan elegan, lho. Ikuti ini yuk!

Freepik/master1305

Menjadi remaja adalah masa di mana penampilan seringkali menjadi perhatian utama. Namun, di tengah keinginan untuk tampil keren dan elegan, seringkali ada kebingungan tentang apa yang sebaiknya dihindari.

Dalam dunia fashion dan gaya, terdapat beberapa hal yang sebaiknya dipertimbangkan oleh remaja perempuan untuk menjaga penampilan tetap elegan dan menarik tanpa harus terjebak dalam tren yang tidak sesuai.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa hal yang bikin kelihatan nggak elegan. Yuk simak!

1. Berlebihan dalam merias wajah

Freepik

Merias wajah yang berlebihan adalah salah satu hal yang bikin kelihatan nggak elegan. Untuk itu, terlalu banyak menggunakan produk yang tidak sesuai warna kulit sebaiknya dihindari.

Penting bagi remaja untuk belajar bahwa merias wajah seharusnya untuk menonjolkan kecantikan alami, bukan untuk menyembunyikan atau mengubah wajah mereka secara drastis. 

Remaja bisa memilih produk make-up yang ringan dan cocok, serta memperhatikan kesehatan kulit saat menggunakan produk kosmetik.

2. Berpakaian tidak sesuai dengan acara

Freepik/KamranAydinov

Berpakaian tidak sesuai dengan tema atau kegiatan acara yang sedang berlangsung adalah salah satu hal yang dapat membuat seseorang terlihat kurang pantas atau kurang sopan. Misalnya, mengenakan kaos atau sandal jepit ke acara formal dapat memberikan kesan kurang serius atau kurang menghargai ke pemilik acara.

Untuk berpenampilan elegan, perlu memiliki pemahaman yang baik tentang gaya dan mampu menyesuaikan pakaian sesuai dengan tema atau kegiatan acara tersebut. 

Selain itu, memilih pakaian yang sesuai dengan tema acara juga menunjukkan rasa hormat terhadap tuan rumah atau penyelenggara acara tersebut. Sehingga, menjaga kesesuaian pakaian dengan acara bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang sopan santun dan kesopanan.

3. Memakai aksesoris berlebihan

Freepik

Memakai aksesoris berlebihan adalah suatu hal yang sering kali terjadi, terutama di kalangan remaja. Meskipun memakai aksesoris bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengekspresikan diri, namun terlalu banyak aksesoris dapat membuat penampilan terlihat berantakan dan tidak elegan.

Namun, perlu diingat bahwa kepercayaan diri berasal dari cara remaja merasa, bukan dari apa yang dikenakan. Jadi, meskipun aksesoris bisa menambahkan kilau penampilan, tetaplah fokus pada kesederhanaan dan kenyamanan.

4. Memakai warna-warna mencolok

Freepik/KamranAydinov

Warna-warna cerah seperti neon sering kali menarik perhatian dan terlihat keren dalam beberapa situasi, namun terlalu banyak menggunakan warna-warna mencolok dapat membuat penampilan terlihat berlebihan dan kurang elegan.

Penting bagi remaja untuk memahami bahwa pilihan warna dalam berpakaian tidak hanya tentang keunikan, tetapi juga tentang keseimbangan dan keanggunan. Memilih warna-warna netral seperti cokelat, beige, hitam, marun, navy, putih, khaki, dan abu-abu bisa menjadi pilihan. Warna-warna ini cenderung lebih mudah dipadankan dengan berbagai jenis pakaian dan cocok untuk berbagai kesempatan, baik itu formal maupun kasual.

5. Pakaian yang tidak bersih dan kusut

Freepik

Pakaian yang kusut bisa memberikan kesan kurang rapi dan kurang peduli terhadap penampilan diri. Sementara itu, pakaian yang kotor dapat menimbulkan kesan tidak bersih dan tidak terawat.

Bagi banyak orang, terutama remaja, terkadang merawat pakaian tidak menjadi prioritas utama. Namun, penting untuk dipahami bahwa penampilan yang rapi dan bersih dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan kesan yang baik dalam berbagai situasi.

Ketika memilih untuk memakai pakaian, pastikan untuk memilih yang bersih dan setrika dengan rapi. Merawat pakaian dengan baik juga menunjukkan sikap tanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar.

6. Postur tubuh yang tidak tegap

Freepik/nikitabuida

Postur tubuh yang buruk dapat memberikan kesan kurang percaya diri dan kurang menarik. Banyak remaja menghabiskan banyak waktu di depan layar komputer atau telepon genggam, yang dapat menyebabkan postur tubuh yang tidak baik.

Bagi remaja, penting untuk memperhatikan postur tubuh mereka sejak dini. Memiliki postur tubuh yang tegap tidak hanya penting untuk kesehatan tulang dan otot, tetapi juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan penampilan secara keseluruhan.

7. Rambut yang tidak tertata rapi

Freepik

Rambut yang tidak tertata dengan baik dapat memberikan kesan kurang peduli terhadap penampilan dan membuat keseluruhan penampilan menjadi kurang menarik. Bagi remaja, menjaga tatanan rambut agar terlihat rapi adalah hal yang penting untuk menunjukkan rasa perhatian terhadap penampilan diri.

Tidak peduli apa tekstur rambut remaja, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga agar rambut tetap teratur dan rapi. Mulai dari menyisir rambut setiap hari, menggunakan produk perawatan rambut yang sesuai dengan jenis rambut, hingga mencari gaya rambut yang mudah dirawat.

Walaupun terkadang terlihat sepele, menjaga rambut agar tetap teratur adalah langkah penting dalam merawat penampilan dan meningkatkan kepercayaan diri. Ingatlah bahwa penampilan yang rapi, termasuk rambut yang tertata dengan baik, dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan kesan positif kepada orang lain.

8. Tidak menjadi diri sendiri

Freepik

Terkadang, tekanan dari lingkungan sekitar atau dorongan untuk memenuhi harapan orang lain dapat membuat remaja merasa perlu untuk menyembunyikan identitas atau kepribadian asli mereka. Hal ini bisa berdampak pada kesehatan mental dan perkembangan pribadi.

Bagi remaja, penting untuk mengerti bahwa menjadi diri sendiri adalah kunci untuk merasa bahagia dan merasa diterima oleh orang lain. Meniru gaya hidup atau kepribadian orang lain hanya akan membuat remaja merasa tidak autentik dan kehilangan identitas mereka sendiri.

Perlu diingat bahwa setiap individu memiliki keunikan dan nilai yang berbeda, menjadi diri sendiri adalah cara terbaik untuk berkembang dan mencapai potensi penuh dalam kehidupan remaja.

9. Tidak menjaga 5S

Freepik/cookie-studio

Tidak menjaga 5S, yaitu senyum, sapa, salam, sopan, dan santun, merupakan hal yang sering terjadi di tengah kesibukan dan dinamika kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan remaja. Namun, memperhatikan 5S sebenarnya adalah kunci untuk membentuk hubungan yang baik dan positif dengan orang di sekitar.

Bagi remaja, menjaga 5S merupakan sikap yang memperlihatkan rasa hormat, kepedulian, dan kesopanan terhadap orang lain. Senyum adalah cara yang sederhana namun kuat untuk menyambut orang lain dengan hangat dan ramah.

Sapa dan salam menunjukkan sikap inklusif dan menghargai keberadaan orang lain. Sementara itu, sopan dan santun merupakan fondasi dalam berinteraksi, menunjukkan bahwa kita menghargai perasaan dan martabat orang lain.

Meskipun kadang sulit untuk selalu mempraktikkan 5S dalam setiap interaksi, remaja perlu diingatkan akan pentingnya sikap-sikap tersebut dalam membentuk hubungan yang harmonis dan memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar.

10. Tidak menjaga kebersihan

Freepik/KamranAydinov

Bagi remaja, menjaga kebersihan dapat melibatkan berbagai aspek, mulai dari kebersihan tubuh hingga kebersihan lingkungan sekitar. Menggunakan sabun dan air untuk mandi secara teratur, membersihkan gigi setidaknya dua kali sehari, dan merawat kuku adalah langkah-langkah dasar yang penting untuk menjaga kebersihan tubuh.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kebersihan pakaian dan lingkungan tempat tinggal. Memakai pakaian yang bersih, rapi, dan wangi akan meningkatkan rasa percaya diri dan kenyamanan.

Dengan menjaga kebersihan, remaja tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan menyenangkan untuk ditinggali. Oleh karena itu, menjadikan kebersihan sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari adalah langkah penting dalam memastikan kesejahteraan dan kenyamanan remaja serta orang lain di sekitar.

Nah, itulah 10 Hal yang Bikin Kelihatan Nggak Elegan yang harus diketahui remaja. Dengan demikian, mari bersama-sama menjadikan kebaikan, kebersihan, dan sopan santun sebagai bagian tak terpisahkan dari gaya hidup.

Baca juga:

The Latest