Jenis Sumber Daya Alam Hayati Beserta Contohnya
Sumber daya alam hayati memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan ekosistem
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia, negara kepulauan yang terletak di kawasan Asia Tenggara, dikenal akan kekayaan alamnya yang melimpah. Dari ujung barat hingga timur, dari Sabang sampai Merauke, berbagai jenis sumber daya alam dapat ditemukan di beragam ekosistem yang tersebar luas di seluruh negeri.
Salah satu jenis sumber daya alam yang sangat penting adalah sumber daya alam hayati, yang dihasilkan oleh makhluk hidup di bumi. Dalam konteks pembelajaran, penting bagi anak untuk memahami betapa beragamnya jenis sumber daya alam hayati yang ada di sekitar mereka.
Berikut ini Popmama.com akan membahas lebih mendalam mengenai jenis sumber daya alam hayati beserta contohnya di lingkungan sekitar kita.
1. Apa yang dimaksud dengan sumber daya alam hayati?
Sumber daya alam hayati merujuk pada segala kekayaan alam yang dihasilkan oleh makhluk hidup, baik itu tumbuhan maupun hewan. Sumber daya alam ini mencakup berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang ada di lingkungan sekitar kita.
Tumbuhan mencakup semua jenis tanaman, pohon, dan vegetasi lainnya, sedangkan sumber daya alam hewan merujuk pada beragam jenis hewan yang hidup di darat, di air, maupun di udara.
Kedua jenis sumber daya alam ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia, baik sebagai sumber pangan, obat-obatan, bahan bangunan, bahan bakar, maupun untuk keperluan industri dan perdagangan.
Penting untuk dipahami bahwa sumber daya alam hayati memiliki karakteristik dapat diperbarui, artinya mereka bisa berkembang kembali dalam jangka waktu tertentu jika dikelola secara bijaksana. Oleh karena itu, pelestarian dan pengelolaan yang berkelanjutan sangat penting agar sumber daya alam hayati tetap dapat dimanfaatkan oleh generasi masa depan.
2. Jenis sumber daya alam tumbuhan
Sumber daya alam tumbuhan merupakan salah satu aset berharga yang dihasilkan oleh flora untuk keberlangsungan kehidupan manusia. Kekayaan tumbuhan ini menawarkan manfaat yang sangat beragam bagi masyarakat, mulai dari aspek pangan, ekonomi, hingga lingkungan. Secara umum, sumber daya alam tumbuhan dapat dibagi menjadi tiga jenis utama, yakni hasil hutan, hasil pertanian, dan hasil perkebunan.
Pertama, hasil hutan meliputi beragam jenis pohon dan tanaman yang tumbuh di lingkungan hutan alami. Hutan menyimpan berbagai kekayaan alam yang vital, seperti kayu, rempah-rempah, dan tumbuhan obat-obatan.
Contoh sumber daya tumbuhan hasil hutan yaitu pohon meranti, pohon pinus, pohon jati, pohon cendana, pohon mahoni, pohon damar, dsb.
Kedua, hasil pertanian merujuk pada tanaman yang ditanam secara khusus di lahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan dan bahan mentah industri. Tanaman seperti padi, jagung, kedelai, dan palawija merupakan contoh nyata dari hasil pertanian yang memberikan kontribusi besar dalam penyediaan pangan bagi populasi manusia.
Contoh sumber daya tumbuhan hasil pertanian yaitu padi, kedelai, jagung, kacang hijau, palawijaya, gandum, ketela pohon, dsb.
Ketiga, hasil perkebunan mencakup tanaman-tanaman yang ditanam dalam skala besar dalam kegiatan perkebunan, seperti kopi, teh, karet, dan kelapa sawit. Tanaman-tanaman ini menjadi sumber pendapatan ekonomi yang signifikan bagi banyak negara, serta memberikan bahan baku untuk industri dan komoditas perdagangan internasional.
Contoh sumber daya tumbuhan hasil pertanian yaitu kopi, tebu, teh, karet, kelapa sawit, lada, kakao, dsb.
3. Sumber daya alam hewan
Sumber daya alam hewan merupakan bagian integral dari kekayaan alam yang dihasilkan oleh makhluk hidup berupa fauna, yang memberikan manfaat signifikan bagi manusia. Dalam konteks keberlanjutan, sumber daya alam hewan dapat diperbarui melalui berbagai kegiatan, seperti peternakan, perikanan, dan upaya pelestarian habitat.
Pengelolaan yang bijaksana dalam kegiatan ini memastikan kelangsungan hidup dan kesejahteraan hewan, serta memenuhi kebutuhan manusia. Secara umum, sumber daya alam hewan dapat dibedakan berdasarkan cara hidupnya menjadi dua kategori utama, yaitu hewan liar dan hewan peliharaan.
Hewan liar adalah mereka yang hidup dan berkembang biak di alam bebas tanpa campur tangan manusia secara langsung. Beberapa di antaranya dilindungi oleh undang-undang karena peran pentingnya dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Contoh sumber daya alam hewan liar yakni singa, ular, komodo, buaya, orangutan, harimau, dsb.
Sebaliknya, hewan peliharaan adalah jenis hewan yang dijinakkan dan dirawat oleh manusia. Melalui kegiatan peternakan, manusia memanfaatkan hewan peliharaan sebagai sumber pangan, bahan baku industri, dan bahkan sebagai hewan pendamping.
Contoh sumber daya alam hewan peliharaan yakni sapi, kerbau, kambing, ayam, itik, ikan, dll.
Demikian penjelasan mengenai jenis sumber daya alam hayati beserta contohnya. Sumber daya alam hayati sangat penting untuk kehidupan manusia dan ekosistem secara keseluruhan. Dengan menjaga dan memanfaatkannya secara berkelanjutan, kita dapat memastikan kelangsungan hidup generasi masa depan.
Baca juga:
- 10 Manfaat Sumber Daya Alam Hayati
- Contoh Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui dan Dapat Habis
- 7 Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui, Sudah Tahu?