Demam Berdarah Meningkat, Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Penyebab DBD
Cegah demam berdarah dengan mengenali ciri-ciri nyamuk penyebab DBD Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Sukrawati menghimbau masyarakat untuk waspada lantaran kasus demam berdarah dengeu (DBD) yang mencapai angka 330 kasus selama bulan April 2021.
Peningkatan kasus ini dikarenakan adanya peralihan musim dari hujan ke kamarau.
Sebagai upaya untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue ini, Mama perlu mengenali ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti betina yaitu nyamuk yang paling sering membawa virus dengue di Indonesia.
Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya, yuk simak bersama.
1. Nyamuk penyebab demam berdarah
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengeu, virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina dan Aedes albopictus yang terinfeksi virus dengue dari orang yang menderita DBD.
Di Indonesia, nyamuk yang paling sering membawa virus dengue ini adalah nyamuk Aedes aegypti.
Nyamuk ini lebih sering menggigit atau menghisap darah pada siang hari.
2. Warna tubuh nyamuk hitam kecokelatan
Nyamuk Aedes egypti betina memiliki ciri-ciri yang bisa dikenali, Ma. Salah satunya adalah warna tubuhnya hiyam kecokelatan dengan ukuran sekitar 3 sampai 4 cm.
Tubuh nyamuk jenis ini juga memiliki tungkai yang ditutupi sisik dengan garis-garis putih keperakan.
Di bagian punggung atau dorsal nyamuk Aedes egypti betina terdapat dua garis melengkung vertikal di bagian kiri juga kanan, ciri ini menjadi ciri khas jenis nyamuk Aedes egypti.
3. Nyamuk jantan lebih kecil
Nyamuk jantan maupun nyamuk betina memiliki perbedaan dalam hal ukuran. Pada umumnya, nyamuk jantan lebih kecil dari nyamuk betina.
Selain itu, terdapat rambut-rambut tebal pada antena nyamuk jantan yang bisa diamati dengan mata telanjang.
4. Lebih suka di tempat sejuk dan lembab
Nyamuk Aedes aegypti memiliki tempat beredar berbeda dengan nyamuk Aedes albopictus yang menyukai tempat seperti kebun dan pekarangan rumah. Aedes aegypti lebih suka di tempat uang sejuk dan juga lembab.
Tempat paling disukai oleh nyamuk ini untuk hinggap adalah di pakaian atau barang yang digantung di kamar.
Sedangkan untuk jarak terbang, nyamuk Aedes aegypti bisa mencapai 100 meter. Untuk itu, saat penyemprotan atau fogging sebagai upaya pencegahan penularan DBD, disarankan untuk menjangkau area sekitar sampai setidaknya 100 meter dari lokasi pasien DBD.
5. Bertelur di air jernih
Nyamuk ini juga pemilih dalam bertelur Ma, Aedes aegypti enggan bertelur di tempat kotor. Mereka memilih bertelur di genangan air yang jernih.
Jika di dalam rumah nyamuk ini bisa bertelur di bak mandi, tempayan, vas bunga maupun tempat minum burung atau perangkap semut.
Sedangkan jika di luar rumah, nyamuk penyebab DBD ini bertelur di tangki penampungan air, drum, kaleng bekas, botol pecah atau potongan bambu.
Itulah ciri-ciri nyamuk penyebab DBD Aedes aegypti. Semoga informasi di atas dapat membuat Mama lebih waspada dari gigitan nyamuk penyebab demam berdarah ini yah, Ma.
Baca juga:
- Musim DBD, Ini 6 Cara Mengusir Nyamuk dari Rumah
- Cara Menanam Serai, Tanaman yang Bisa Mengusir Nyamuk
- Waspada, Prediksi Penularan DBD di Bulan Mei Masih Tinggi