Tips Mengasuh Remaja: Cara Membuat Anak Jadi Orang Bertanggung Jawab
Ajarkan membuat jadwal, tapi tak perlu terlalu ketat
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mendidik anak memang bukan pekerjaan mudah. Kesalahan dalam pola asuh akan membawa dampak merugikan untuk kehidupan mereka. Di antara beberapa hal yang harus mereka kuasai, salah satunya adalah sikap bertanggung jawab.
Lalu bagaimana cara menanamkannya pada buah hati? Seperti dilansir dari Very Well Family, berikut ini Popmama.com merngkum beberapa tips mengasuh remaja terkait cara membuat anak menjadi orang yang bertanggung jawab ketika ia dewasa nanti.
1. Berikan kebebasan sesuai porsinya
Memberikan kebebasan pada anak memang tak bisa sembarangan. Mama harus bisa menakar seberapa besar dia bisa bertanggung jawab atas apa yang dilakukan.
Apakah buah hati Mama bisa patuh pada jam malam? Atau bagaimana dia mengambil keputusan terkait pergaulan?
Semua tindakan dan keputusan akan menentukan seberapa besar kebebasan yang berhak didapatkan. Meski demikian, hal ini takkan mudah.
Buah hati Mama tak mungkin mampu mengambil keputusan bijak secara instan. Karenanya, Mama perlu melakukan brainstorming untuk mencari tahu kepribadiannya serta mengarahkannya pada hal yang positif.
Mama bisa menanyakan hal-hal seperti, "Kalau nanti temanmu ada yang ngasih rokok gimana?" atau "Kalau ada orang asing mengaku tukang reparasi dan meminta masuk rumah apa yang akan kamu lakukan?"
Setelah mengetahui jawaban mereka, Mama bisa mengukur seberapa mampu dia bertanggung jawab untuk diri sendiri. Jangan lupa memberikan arahan dan bimbingan agar mereka bisa lebih bijak menyikapi berbagai hal.
2. Buat jadwal bersama anak
Di usia remaja, buah hati akan antusias mencoba berbagai hal. Alhasil, mereka memiliki terlalu banyak hal untuk dilakukan baik mulai dari sisi akademik, hobi, atau pergaulan. Karenanya, mereka butuh dukungan terkait manajemen waktu.
Mama tidak perlu menyusun jadwal ketat untuk mereka patuhi. Setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga tugas Mama hanya memberikan pengarahan. Atur agar jadwal tersebut sesuai dan nyaman untuk dijalani buah hati.
Di era digital seperti ini, Mama dan buah hati justru akan lebih mudah mengaturnya. Ada kalender online lengkap dengan alarm yang akan membantu buah hati mengingat jadwalnya.
Namun mungkin ada saat di mana jadwal tersebut tak bisa dipatuhi dengan baik. Jika memang hal itu terjadi, jangan buru-buru menyalahkan. Mama harus memberikan pengarahan dan menemukan solusi agar hal tersebut tidak terulang.
3. Biasakan tolong menolong
Membiasakan anak untuk mengerjakan tugas rumah dan sekolah memang akan melatih tanggung jawab. Meski demikian, Mama juga harus menanamkan rasa kepedulian pada buah hati.
Karenanya, selain memantau bagaimana mereka mengerjakan tugas, Mama juga harus membiasakan mereka untuk membantu sesama. Ajak mereka bergabung dalam berbagai kegiatan sosial agar buah hati terbiasa untuk bersosialisasi secara positif.
Mama bisa mengarahkan mereka untuk bergabung dengan kegiatan seperti penyelamatan hewan, kerja bakti, serta aksi sosial lain. Hal ini akan membuat mereka terbiasa untuk berbagi dan memiliki sikap bertanggung jawab.
4. Ajarkan berbagai keterampilan
Pintar secara akademis dan mampu mengerjakan PR tepat waktu memang hal yang cukup membanggakan. Namun Mama juga harus menyadari bahwa hal itu takkan cukup untuk menghadapi masa depan.
Setiap orang harus tahu bagaimana cara 'bertahan hidup'. Mereka harus menguasai kemampuan seperti memasak, membersihkan rumah, mencuci, mengelola keuangan, adat bersosialisasi, dan kemampuan dasar lainnya.
Membiasakan mereka melakukan pekerjaan rumah bukan berarti melakukan eksploitasi. Buah hati harus belajar melakukannya agar mereka tidak shock saat harus menjalani kehidupan sebagai orang dewasa.
Salah satu caranya adalah dengan menjadi role model. Berikanlah contoh yang baik di rumah agar mereka terinspirasi untuk menirunya. Selain itu, Mama juga harus membangun komunikasi yang baik agar mereka tak merasa dipaksa.
5. Ada sebab, ada akibat
Setiap orang pernah melakukan kesalahan. Buah hati Mama pun mungkin akan melakukannya. Meski demikian, berikan pemahaman agar mereka tidak jadi orang yang ceroboh.
Berikan penjelasan bahwa setiap kesalahan akan membawa dampak kurang baik bagi diri mereka sendiri. Sebaliknya, jika melakukan semua hal dengan baik, mereka juga akan mendapat banyak kebaikan.
Pemahaman tentang sebab dan akibat akan membuat mereka hati-hati dan cermat dalam melakukan berbagai hal. Tentunya sifat ini akan memberikan efek positif dalam kehidupannya kelak.
Itulah beberapa tips mengasuh remaja yang bisa Mama lakukan untuk menanamkan sikap bertanggung jawab dalam diri si Anak. Hal ini penting dilakukan karena akan menjadi aset luar biasa untuk kehidupannya kelak.
Melakukannya jelas tidak mudah. Mama mungkin akan menghadapi berbagai kesulitan dan hambatan. Namun Mama harus tetap semangat, ya!
Baca juga:
- 7 Tips agar Anak Nyaman Berada di Rumah
- Emosi Suka Meledak, Ini 5 Cara Menghadapi Remaja Puber
- Dampak Berbahaya Minum Alkohol yang Harus Diketahui Remaja