TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Fakta Menarik Struktur Lapisan Bumi dan Karakteristiknya untuk Kelas

Ini dia struktur lapisan Bumi dan karakteristiknya dengan 7 fakta menarik yang meliputinya

Struktur Bumi terdiri dari berbagai lapisan yang memiliki karakteristik unik. Lapisan-lapisan ini tidak hanya membentuk permukaan tempat kita berpijak, tetapi juga menyimpan banyak rahasia tentang bagaimana Bumi kita bekerja.

Melalui artikel ini, kita akan menjelajahi struktur lapisan Bumi, mulai dari kerak hingga inti, dengan fakta-fakta yang menarik dan mudah dipahami, khusus untuk kamu yang sedang belajar di kelas 5 SD Kurikulum Merdeka.

Mari kita pelajari lebih dalam tentang 7 fakta menarikstruktur lapisan bumi dan karakteristiknya bersama Popmama.com!

1. Kerak bumi

dkfindout.com

Kerak Bumi adalah lapisan paling luar dari planet kita. Kerak ini adalah tempat kita berpijak, dan terdiri dari daratan serta dasar laut. Ada dua jenis kerak, yaitu kerak benua yang lebih tebal dan kerak samudera yang lebih tipis. Fakta menariknya, meskipun kerak benua bisa mencapai ketebalan hingga 70 km, kerak samudera hanya setebal sekitar 5-10 km!

Karakteristik:

  • Tebal: 5-70 km
  • Tersusun dari batuan padat seperti granit dan basal.
  • Di sinilah semua bentuk kehidupan berada, termasuk hewan, tumbuhan, dan manusia.

2. Mantel bumi

news.cnrs.fr

Di bawah kerak bumi terdapat mantel, yang merupakan lapisan tertebal dan terbesar, mencakup sekitar 84% dari volume Bumi. Mantel ini sebagian besar terdiri dari batuan cair yang sangat panas, disebut magma. Mantel memiliki dua bagian, yaitu mantel atas dan mantel bawah. Meskipun bagian atas mantel lebih dingin dan keras, bagian bawahnya lebih panas dan semi-cair.

Karakteristik:

  • Ketebalan: 2.900 km.
  • Suhunya bisa mencapai hingga 4.000°C di bagian terdalam.
  • Proses konveksi terjadi di mantel, yaitu pergerakan magma yang menyebabkan pergeseran lempeng tektonik di kerak bumi.

3. Lapisan Astenosfer, tempat terjadinya pergerakan lempeng tektonik

factfile.org

Lapisan ini terletak tepat di bawah kerak Bumi dan merupakan bagian dari mantel atas. Astenosfer terbuat dari material semi-cair yang disebut "plastis" karena bisa bergerak dan mengalir dengan sangat lambat. Astenosfer berperan penting dalam pergerakan lempeng tektonik, yang menyebabkan gempa bumi dan pembentukan gunung.

Karakteristik:

  • Ketebalan: Sekitar 100 km.
  • Suhu: 1.300°C hingga 2.500°C.
  • Di sini, lempeng-lempeng Bumi saling bergerak di atas lapisan cair, menyebabkan pergerakan benua.

4. Inti Luar, lautan logam cair yang mengelilingi inti dalam

en.wikipedia.org

Lebih dalam lagi, kita akan menemukan inti luar. Ini adalah lapisan yang seluruhnya terdiri dari logam cair, terutama besi dan nikel. Pergerakan logam cair di inti luar menciptakan medan magnet Bumi, yang melindungi kita dari radiasi berbahaya dari Matahari.

Karakteristik:

  • Ketebalan: 2.200 km.
  • Suhu: 4.000°C hingga 6.000°C.
  • Bersifat cair dan terus bergerak, yang menyebabkan terbentuknya medan magnet Bumi.

5. Inti dalam, bola padat super panas di tengah bumi

britannica.com

Pada pusat Bumi terdapat inti dalam, sebuah bola logam padat yang sangat panas. Meskipun suhu di inti dalam hampir sama panasnya dengan permukaan Matahari, tekanan di pusat Bumi sangat besar sehingga logam di inti tetap dalam bentuk padat. Inti ini sebagian besar terdiri dari besi dan nikel.

Karakteristik:

  • Diameter: Sekitar 1.200 km.
  • Suhu: Mencapai 5.000°C hingga 6.000°C.
  • Berperan penting dalam menjaga stabilitas medan magnet Bumi.

6. Litosfer

vedantu.com

Litosfer adalah lapisan yang terdiri dari kerak bumi dan bagian teratas mantel. Lapisan ini bersifat keras dan rapuh, dan terbagi menjadi beberapa lempeng tektonik yang terus bergerak di atas lapisan astenosfer. Pergerakan lempeng ini dapat menyebabkan gempa bumi, gunung meletus, dan pembentukan pegunungan.

Karakteristik:

  • Tebal: Sekitar 100 km.
  • Terdiri dari kerak benua dan samudera.
  • Lempeng-lempeng litosfer ini bergerak sangat lambat, hanya beberapa sentimeter per tahun.

7. Fakta gunung berapi dan gempa bumi

Unsplash/Jeferson Argueta

Gunung berapi dan gempa bumi terjadi karena aktivitas di dalam Bumi, terutama di zona subduksi, di mana lempeng tektonik saling bertemu. Saat salah satu lempeng menekan lempeng lainnya, magma dari mantel bisa keluar ke permukaan dan menyebabkan letusan gunung berapi. Gempa bumi juga bisa terjadi karena pelepasan energi yang terjadi saat lempeng-lempeng saling bergerak atau bertabrakan.

Karakteristik:

  • Terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik.
  • Zona subduksi adalah tempat terjadinya banyak gunung berapi aktif.
  • Gempa bumi dapat menyebabkan getaran kuat yang merusak bangunan.

Setelah mempelajari struktur lapisan Bumi, kita bisa melihat betapa dinamis dan kompleksnya planet kita dari kerak yang kita pijak setiap hari hingga inti dalam yang panas di pusat Bumi, setiap lapisan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan Bumi dan memungkinkan kehidupan untuk berkembang.

Melalui Kurikulum Merdeka, kita diajak untuk lebih memahami 7 fakta menarikstruktur lapisan bumi dan karakteristiknya ditambah memahami bagaimana cara bumi bekerja. Tetap semangat belajar, ya!

Baca juga:

The Latest