TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

8 Penyebab Anak Belum Mendapatkan Haid Pertamanya

Banyak faktor yang menyebabkan anak belum haid, salah satunya karena stres lho, Ma!

Pexels/Antoni Shkraba

Anak perempuan biasanya akan mendapatkan haid pertamanya di usia 12 atau 13 tahun, dan beberapa dari mereka bisa mendapatkannya lebih awal. 

Namun bagaimana jadinya jika sudah memasuki umur tersebut, anak mama belum mendapatkan haid pertamanya? Mama mungkin bisa khawatir dan memiliki banyak pertanyaan. 

Dilansir dari laman webmd.com, pada usia 15 tahun, 98 persen remaja sudah mulai menstruasi lho, Ma. Nah, jika anak perempuan mama belum mendapatkannya, Mama bisa mencari tahu terlebih dahulu apa penyebabnya.

Beberapa penyebab bisa datang dari faktor keturunan, tetapi tidak bisa dipungkiri adanya penyebab lain yang menghambat anak belum mendapatkan haid pertamanya. 

Jika Mama ingin mengetahui lebih banyak apa saja penyebab anak belum mendapatkan haid pertamanya, berikut Popmama.com rangkum selengkapnya. 

1. Faktor keturunan atau riwayat kesehatan keluarga

Pexels/Kampus Production

Riwayat kesehatan keluarga bisa menjadi faktor penyebab anak perempuan belum mendapatkan haid pertamanya. 

Jika dulu Mama belum mendapatkan haid pertama sampai dengan usia lebih dari 15 tahun, bisa jadi anak pun akan mengalami demikian. Dengan kata lain keturunan mama mengalami keterlambatan perkembangan. 

Anak perempuan umumnya mendapatkan haid pertamanya 2-3 tahun setelah payudara anak mulai berkembang, dan 6-12 bulan setelah anak mengalami keputihan.

2. Berat badan anak rendah

Pexels/Ron Lach

Penyebab anak belum mendapatkan haid pertamanya bisa juga karena berat badannya yang rendah, Ma. Hal ini dikarenakan memengaruhi kadar hormon sehingga menghambat anak mendapatkan haidnya.

Berat badan rendah bisa diukur dari tinggi badan anak dengan berat badan yang seharusnya dimiliki. Jika berat badan anak 10 persen kurang dari yang seharusnya, bisa jadi hormonnya tidak bekerja dengan benar.

Itulah mengapa anak perempuan yang memiliki gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia mungkin tidak mulai haid. 

3. Kelebihan berat badan atau obesitas

Pexels/Tiger Lily

Sebelumnya dijelaskan bahwa anak yang berat badannya rendah bisa menyebabkan hormonnya tidak bekerja dengan baik. Sehingga menghambat anak untuk mendapatkan haid pertamanya. 

Ternyata, anak yang memiliki berat badan lebih atau obesitas pun akan mengalami keterlambatan mendapatkan haidnya. 

Mengapa demikian? Karena untuk mengatur siklus menstruasi bulanan, tubuh perempuan membutuhkan setidaknya kadar lemak yang normal. 

Jadi, terlalu banyak ataupun terlalu sedikit lemak yang ada di tubuh dapat menyebabkan keterlambatan datangnya haid.  

4. Terlalu banyak berolahraga

Pexels/Cottonbro

Sebagai orangtua, siapa yang tidak suka jika anaknya suka berolahraga. Namun olahraga yang berlebihan juka tidak baik, terutama untuk anak perempuan. Terlalu banyak olahraga bisa membuat anak terlambat mendapatkan haid pertamanya. 

Hal seperti ini bisa terjadi pada anak yang menggeluti olahraga balet, pelari atau lainnya yang banyak mendorong tubuh terlalu keras secara fisik dalam berolahraga. 

Latihan intens memang akan membakar banyak kalori dan meninggalkan sedikit lemak di tubuh. Namun perlu diingat ya, Ma, kalau untuk bisa mendapatkan haid, lemak di dalam tubuh juga harus seimbang jumlahnya.

5. Anak terlalu stres

Pexels/Monstera

Sebagai orangtua, Mama perlu memahami keadaan psikologis anak dengan baik. Tidak hanya orang dewasa saja yang bisa mengalami stres, anak juga lho, Ma!

Stres menjadi jalan untuk penyakit menyerang tubuh seseorang. Nah, jika anak mama belum mendapatkan haid pertamanya di umur yang sudah seharusnya, coba tanyakan pada anak.

Bisa jadi ada hal yang membuatnya stres tanpa dia tahu bagaimana cara menghadapinya. Mungkin ia mengalami stres dengan keadaan keluarga, sekolahnya, pergaulannya dan lain-lain. 

6. Mengonsumsi obat-obatan tertentu

Pexels/Julie Viken

Saat sakit dan berobat, biasanya dokter akan memberi tahu kita efek samping dari obat yang akan kita minum, misalnya seperti pusing, mengantuk dan lain-lain. 

Ternyata ada juga obat-obatan yang dapat menghambat anak mendapatkan haidnya. Obat yang digunakan untuk mengobati kanker, tekanan darah tinggi, depresi dan alergi memiliki efek demikian. 

Jadi, jika anak mama sedang mengonsumsi salah satu obat tersebut, bisa jadi itulah penyebabnya, Ma.  

7. Masalah fisik pada bagian tertentu

Pexels/Cliff Booth

Ini mungkin memang jarang terjadi, namun bisa menjadi referensi mama untuk mengetahui beberapa penyebab anak telat mendapat haid pertamanya. 

Seseorang tidak bisa mengalami haid atau telat mendapatkannya bisa karena bentuk atau masalah lain dengan vaginanya, ovarium, saluran tuba atau rahim. 

Hal itu bisa terjadi juga pada anak mama, karena dengan masalah fisik tersebut, anak akan memiliki jaringan ekstra yang menutupi lubang, penyumbatan dan lain-lain. 

Sehingga untuk hal seperti ini, Mama bisa berkonsultasi dengan dokter supaya bisa mendapatkan penanganan lanjut untuk anak gadis mama. 

8. Masalah kesehatan lainnya yang mungkin terjadi

Pexels/Ron Lach

Beberapa faktor yang menjadi penyebab anak belum mendapatkan haid pertamanya bisa jadi karena penyakit tertentu. 

Seperti masalah dengan bagian otak atau yang biasa disebut hipotalamus, atau organ terdekat yang disebut kelenjer pituitari. Keduanya bekerjasama untuk mengontrol hormon seseorang. 

Ada juga sindrom ovarium polikistik yang menyebabkan hormon seseorang tidak seimbang. Kondisi genetik seperti sindrom turner atau sindrom insensitivitas androgen juga bisa menjadi penyebab anak telat mendapatkan haid pertamanya. 

Demikian informasi mengenai penyebab anak belum mendapatkan haid pertamanya. Semoga informasi ini dapat membantu Mama dan anak mama untuk mencari solusi terbaiknya ya, Ma. 

Baca juga: 

 

The Latest